Mengenal KPI dan Contoh KPI Digital Marketing untuk Online Shop

Digital marketing memiliki peran yang sangat penting bagi online shop dalam mempromosikan bisnis dan menarik pelanggan.

Namun, digital marketing tidak boleh dilakukan secara asal-asalan karena akan memakan biaya yang tidak sedikit.

Oleh karena itu, ketika bisnis Anda sudah menjalankan strategi marketing ini, Anda harus menentukan KPI digital marketing untuk memonitor kinerja.

Mengenal Apa Itu KPI

Sebelum memberikan contoh KPI digital marketing, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai apa itu KPI.

KPI atau Key Performance Indicator (Indikator Kinerja Utama) adalah ukuran kuantitatif yang digunakan untuk mengukur kesuksesan sebuah organisasi, departemen, atau proyek dalam mencapai tujuan dan sasaran tertentu. 

KPI dapat berbeda-beda tergantung pada tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh perusahaan atau bisnis. Ia dapat berupa penjualan, kepuasan pelanggan, efisiensi operasional dan lain-lain.

Dalam menentukan KPI digital marketing, Anda harus memahami tugas digital marketing lalu mengidentifikasi tentang objektif yang Anda ingin capai bagi online shop Anda. 

Tugas Digital Marketing

Tugas tim digital marketing adalah untuk mempromosikan produk atau layanan bisnis secara online. Namun, ada beberapa tugas digital marketing lainnya yang harus dilakukan sebelum melaksanakan promosi, diantaranya:

1. Penelitian dan Analisis Pasar

Salah satu tugas tim digital marketing adalah melakukan riset dan analisis pasar untuk memahami preferensi dan kebutuhan target pasar, serta tren pasar terbaru yang dapat mempengaruhi bisnis.

2. Identifikasi Target Pasar

Tim digital marketing juga bertugas menentukan profil target pasar berdasarkan hasil penelitian dan analisis pasar yang dilakukan.

3. Pembuatan dan Pengoptimalan Konten

Tugas digital marketing yang seterusnya adalah memproduksi dan mengoptimalkan konten-konten pemasaran seperti blog post, video, infografis, atau social media post yang sesuai dengan preferensi target pasar dan strategi bisnis.

4. Pelaksanaan Kampanye Digital

Terakhir, tim digital marketing bertugas membuat dan melaksanakan kampanye digital seperti iklan PPC, email marketing, social media marketing, atau SEO.

Tugas digital marketing dalam menjalankan campaign akan ditentukan oleh objektif yang ingin dituju suatu bisnis. Tentukan objektif online shop Anda sebelum menentukan KPI digital marketing.

Objektif Digital Marketing

Digital marketing dapat dijalankan untuk meraih berbagai objektif tergantung pada kebutuhan bisnis. Berikut beberapa hal yang sering dijadikan objektif digital marketing pada online shop:

1. Meningkatkan visibilitas & brand awareness

Tujuan ini mencakup upaya untuk meningkatkan keberadaan bisnis online di mesin pencari, media sosial, atau platform online lainnya sehingga bisnis lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan.

2. Meningkatkan penjualan

Tujuan ini mencakup upaya untuk meningkatkan jumlah konsumen yang berbelanja di online shop Anda serta tentunya meningkatkan jumlah transaksi yang terjadi.

3. Meningkatkan kesetiaan pelanggan

Tujuan ini mencakup upaya untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan membangun hubungan jangka panjang dengan mereka melalui program loyalitas, pemberian informasi atau promosi yang relevan dan menarik.

Contoh KPI Digital Marketing

KPI digital marketing yang Anda terapkan sangat tergantung pada objektif yang Anda ingin capai. Berikut beberapa contoh yang dapat Anda tiru:

1. KPI Digital Marketing untuk Visibilitas dan Brand Awareness

Ketika bisnis Anda berfokus pada meningkatkan visibilitas Anda dapat menerapkan KPI sebagai berikut:

• Impressions
  KPI ini mengukur seberapa sering konten bisnis tampil di platform digital seperti search engine, social media, atau platform online lainnya. Semakin tinggi tingkat impressions, semakin tinggi potensi visibilitas dan brand awareness.

• Website traffic
  KPI ini dapat digunakan untuk mengukur seberapa banyak pengunjung yang mengakses website bisnis. Semakin tinggi jumlah pengunjung website, semakin banyak orang yang melihat merek atau produk bisnis tersebut.

• Cost per Click
  Ketika menjalankan iklan digital marketing, jadikan cost per click sebagai KPI untuk memastikan efisiensi dalam mengeluarkan biaya.

Jika aktivitas digital marketing yang kamu terapkan berfokus pada media sosial, ukur hal di bawah ini sebagai KPI.

• Jumlah followers media sosial
  KPI ini dapat digunakan untuk mengukur seberapa banyak orang yang mengikuti bisnis di media sosial. Semakin tinggi jumlah followers, semakin banyak orang yang dapat melihat konten bisnis dan meningkatkan kesadaran merek.

• Jumlah mention merek di media sosial
  KPI ini dapat digunakan untuk mengukur seberapa banyak orang yang menyebut atau membicarakan merek bisnis di media sosial. Semakin banyak mention, semakin tinggi brand awareness.

2. KPI Digital Marketing untuk Konversi dan Penjualan

Ketika bisnis Anda mulai berfokus pada meningkatkan penjualan dengan digital marketing, Anda perlu menerapkan KPI yang berbeda:

• Jumlah Qualified Leads

Lead atau prospek adalah calon pelanggan yang tertarik dengan produk atau jasa Anda. Biasanya, yang didefinisikan sebagai leads adalah calon pelanggan yang sudah melakukan sign-up atau memberikan kontak mereka melalui formulir.

• Jumlah Pelanggan Baru

KPI ini mengukur berapa banyak pelanggan baru yang melakukan transaksi di online shop Anda.

3. Total Penjualan

KPI ini mengukur seluruh transaksi yang terjadi di online shop Anda yang bersumber dari campaign digital marketing yang Anda sedang jalankan.

Ketika menerapkan objektif ini, jangan lupa untuk menghitung juga metrik-metrik berikut dan jadikan sebagai KPI digital marketing.

• Cost per lead (CPL)
  CPL adalah biaya rata-rata yang dikeluarkan untuk mendapatkan satu lead atau prospek potensial. Cost per lead dihitung dengan membagi total biaya kampanye digital marketing dengan jumlah lead yang berhasil didapatkan.
  

• Return on Advertising Spend (ROAS)
  KPI digital marketing ini mengukur efektivitas pengeluaran biaya iklan atau promosi dalam menghasilkan pendapatan bisnis. ROAS dihitung dengan membagi pendapatan kotor yang dihasilkan oleh kampanye digital marketing dengan total biaya pengeluaran untuk kampanye tersebut. Semakin tinggi nilai ROAS, semakin efektif kampanye digital marketing dalam menghasilkan pendapatan bagi bisnis.

4. KPI Digital Marketing untuk Customer Loyalty

Ketika menjalankan campaign digital marketing untuk customer loyalty, berikut KPI yang harus Anda perhatikan:

• Repeat order
  Repeat order adalah ketika satu pelanggan kembali memesan atau membeli sesuatu di bisnis Anda. Repeat order seringkali dianggap sebagai tanda dari loyalitas pelanggan yang baik, karena pelanggan yang puas dengan produk atau layanan yang diberikan oleh bisnis cenderung untuk kembali membeli produk atau layanan tersebut.

• Tingkat NPS (Net Promoter Score)
  KPI ini mengukur tingkat kepuasan dan kesetiaan pelanggan dengan cara menanyakan seberapa besar kemungkinan pelanggan akan merekomendasikan bisnis kepada orang lain. Semakin tinggi tingkat NPS, semakin banyak pelanggan yang akan merekomendasikan bisnis dan semakin tinggi potensi pertumbuhan bisnis.

Manfaat Digital Marketing

Ada beberapa alasan mengapa Anda perlu menjalankan aktivitas digital marketing. Beberapa manfaat digital marketing dibandingkan dengan pemasaran tradisional, antara lain adalah:

1. Target pasar yang lebih spesifik

Digital marketing memungkinkan bisnis untuk menargetkan audiens yang lebih spesifik dengan mengidentifikasi dan menargetkan calon pelanggan berdasarkan minat, demografi, atau perilaku online.

2. Efektivitas Biaya

Digital marketing memungkinkan bisnis untuk mencapai target pasar dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan iklan tradisional, seperti iklan TV atau iklan cetak.

3. Pengukuran yang lebih akurat

Digital marketing memungkinkan bisnis untuk mengukur kinerja kampanye secara lebih akurat dan real-time dengan analisis data, sehingga bisnis dapat mengoptimalkan strategi pemasaran mereka dan meningkatkan ROI mereka.

Dengan manfaat yang disebutkan di atas, digital marketing dapat dipilih sebagai opsi terbaik untuk memasarkan online shop. Dengan pengukuran yang canggih, Anda dapat mengevaluasi KPI tim digital marketing Anda secara real-time dan lebih akurat pula.

Untuk meningkatkan kinerja dan membantu tim Anda meraih KPI digital marketing yang sudah ditentukan, Anda dapat menggunakan beberapa cara kreatif seperti yang dijelaskan di bawah ini.

Tingkatkan ROAS dengan Click-to-WhatsApp

Ketika menjalankan campaign digital marketing, alih-alih mengarahkan calon pelanggan ke website Anda untuk checkout, Anda bisa juga mengarahkan mereka ke WhatsApp Anda. 

Dengan menerapkan strategi ini, admin Anda dapat melayani mereka melalui chat. Ketika bertukar pesan dengan pelanggan, admin dapat melakukan upselling sehingga KPI digital marketing seperti total penjualan serta ROAS dapat dimaksimalkan.

Eksplor kelebihan WhatsApp dengan Sleekflow!

Kembangkan potensial bisnis anda dengan WhatsApp Business API. Jalin komunikasi lebih baik

Learn More

Tingkatkan Repeat Order dengan Campaign Terpersonalisasi

Ketika suatu pelanggan sudah pernah berbelanja di online shop Anda, tentunya Anda sudah memiliki kontak nomor telepon mereka. Alih-alih harus menunjukkan iklan melalui media sosial untuk menggalakkan repeat order, Anda bisa mengalihkan budget tersebut untuk memberikan promo dengan cara mengirimkan voucher atau kupon diskon langsung ke WhatsApp mereka.

Gunakan SleekFlow untuk mengirimkan campaign digital marketing yang terpersonalisasi. Anda bisa mengirimkan pesan berbeda ke pelanggan berbeda hanya dengan beberapa klik saja.

Kesimpulan

KPI digital marketing harus ditentukan berdasarkan objektif dari aktivitas atau campaign yang Anda jalankan. Berikan KPI yang realistis dan sediakan tools terbaik untuk tim marketing Anda agar semuanya berjalan dengan efisien.