5 Contoh Content Marketing yang Dapat Diterapkan dengan Mudah

5 contoh content marketing

Contoh content marketing perlu Anda pahami sebagai pelaku bisnis. Dalam ranah digital marketing, content marketing menjadi salah satu pilar utama untuk lebih terhubung dengan audiens.

Untuk lebih memahami contoh content marketing, jenis-jenis, manfaat, dan tips strateginya, simak artikel ini selengkapnya.

Apa itu content marketing?

Apa itu Content Marketing

Dilansir dari Content Marketing Institute, content marketing adalah metode marketing yang berfokus pada pembuatan dan distribusi konten untuk menarik perhatian audiens. Konten yang dibuat ini tentu saja harus bernilai, relevan, dan konsisten agar audiens semakin tertarik untuk melakukan pembelian.

Dalam content marketing, Anda menceritakan value atau kelebihan brand Anda. Anda tidak meminta calon pelanggan untuk segera melakukan pembelian. 

Oleh karena itu, content marketing bisa dikatakan salah satu pendekatan soft selling. Pelanggan tidak akan merasa diburu-buru atau bahkan terpaksa membeli produk atau menggunakan layanan Anda. 

Jenis-jenis content marketing

Ada berbagai jenis content marketing yang dapat Anda gunakan dalam strategi digital marketing Anda. Anda dapat memilih dan mengkombinasikannya untuk meraih tujuan marketing secara optimal. Berikut jenis-jenis content marketing tersebut:

  • Blog post

  • Email

  • eBook

  • Case studies

  • Testimonial dan Review

  • Video

  • Media sosial post

  • Whitepaper

  • Paid-ad

Manfaat content marketing untuk bisnis

Manfaat Content Marketing

Sebagai salah satu jenis digital marketing, content marketing memiliki beberapa manfaat untuk bisnis. Manfaat tersebut antara lain

1. Menjadi sarana edukasi target audiens

Content marketing memberikan peluang untuk mengedukasi target audiens tentang isu atau hal-hal lain terkait industri tempat brand Anda bergerak. Target audiens yang teredukasi cenderung lebih menghargai nilai yang ditawarkan oleh bisnis Anda dan lebih mungkin untuk berinteraksi.

2. Membangun kepercayaan audiens

Dengan menyajikan informasi yang berharga dan akurat, Anda dapat membangun reputasi sebagai sumber terpercaya dalam industri bisnis Anda. Ini akan membantu Anda dalam membangun kepercayaan audiens yang nantinya mengarah pada potensi pembelian dan loyalitas dalam jangka panjang.

3. Meningkatkan SEO dan peringkat di search engine

Konten berkualitas tinggi dengan kata kunci yang relevan dapat membantu meningkatkan peringkat bisnis Anda di hasil search engine. Ini membuat bisnis Anda lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan saat mereka mencari produk atau layanan terkait.

4. Meningkatkan konversi

Konten yang disusun dengan baik dapat membimbing calon konsumen melalui perjalanan pembelian mereka, memberikan informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan. Ini dapat mengarah pada peningkatan tingkat konversi dari prospek menjadi pelanggan sejati.

5. Mempertahankan loyalitas pelanggan

Content marketing dapat menjadi salah satu strategi untuk mempertahankan loyalitas pelanggan. Jika pelanggan menyukai konten Anda, mereka akan terus berinteraksi atau melakukan pembelian kembali. Ini menjadi keuntungan bisnis Anda dalam jangka panjang.

5 contoh content marketing yang viral

Setelah memahami apa itu content marketing, jenis, dan manfaatnya, Anda juga perlu mengetahui contoh-contohnya. Lima (5) contoh content marketing di bawah ini dapat Anda jadikan referensi pembuatan konten.

1. Channel YouTube Gojek Indonesia

Channel YouTube Gojek

Aplikasi jasa transportasi online asal Indonesia, Gojek, beberapa kali mengunggah konten video di channel YouTube mereka.

Sebagian besar dari video mereka dikemas dengan konsep story telling yang kuat, relevan, dan menghibur. Strategi ini rupanya berhasil karena tak hanya sekali dua kali video mereka viral di media sosial. Salah satu contohnya adalah video campaign #BestSellerGoSend menampilkan Ariel Noah yang berhasil mendapat 8,1 juta tayangan.

2. Tokopedia Seller Story

Tokopedia Seller Story

Seller Story adalah rangkaian konten video yang menceritakan kisah inspiratif para seller di Tokopedia. Melalui konten yang menjadi bagian dari campaign #MulaiAjaDulu ini, Tokopedia ingin mendorong audiens mereka untuk berani memulai apapun seperti para seller yang ada di video Seller Story. 

3. Email marketing Glints

Sebagai jasa pengembangan karir, Glints rutin mengirimkan email kepada pelanggan mereka secara berkala. Email-email ini biasanya berisi informasi promo, lowongan pekerjaan, update layanan, dan sebagainya. Isi email tersebut dibuat menarik dengan bahasa yang tidak terlalu formal karena menyesuaikan dengan target marketing mereka.

4. Konten Instagram Riliv

Konten Instagram Riliv

Riliv adalah layanan kesehatan mental berbasis online asal Indonesia. Brand ini secara konsisten menyajikan konten-konten terkait kesehatan mental yang relevan dengan audiens di akun Instagram mereka. Tidak hanya edukatif, Riliv mengemas konten mereka dalam bentuk pengingat dan kata-kata bijak. Strategi ini mengundang banyak interaksi seperti likes dan komentar dari audiens mereka.

5. Konten TikTok Optika Lunett

TikTok Optika Lunett

Optika Lunett, salah satu brand kacamata lokal, kerap viral karena konten-konten daily life budak korporat yang mereka unggah di TikTok. Dikemas dengan menghibur, konten-konten tersebut mampu menarik perhatian pengguna media sosial, tak hanya TikTok saja. Kekuatan lain dari konten Optika Lunett adalah relevansinya dengan pain point target audiens mereka sehingga mampu mendatangkan engagement yang tinggi.

Tips strategi content marketing

Tips dan Strategi Content Marketing

Anda membutuhkan strategi yang tepat untuk menjalankan content marketing secara efektif. Strategi yang tepat akan membuat calon pelanggan penasaran pada brand Anda mengurangi peluang mereka untuk kabur.

Anda dapat menerapkan beberapa tips strategi content marketing di bawah ini.

1. Membuat konten yang bernilai, relevan, dan konsisten

Konten yang Anda produksi adalah kunci dari keberhasilan strategi content marketing. Sesuai yang disebutkan di atas, konten sebaiknya bernilai, relevan, dan konsisten. Bernilai artinya Anda menyajikan konten berkualitas dan dapat dipercaya; relevan artinya konten Anda sesuai dengan pain point, perilaku, atau preferensi target audiens; konsisten artinya Anda rutin memproduksi dan mengunggah konten Anda secara terjadwal. 

2. Buat editorial calendar

Editorial calendar berfungsi sebagai dashboard yang mencantumkan macam-macam informasi terkait rencana konten Anda dalam periode tertentu (biasanya setiap bulan). Dengan editorial calendar, Anda dapat menentukan kapan konten harus diproduksi, kapan harus diunggah, staf yang bertanggung jawab untuk memproduksi, timeline project atau campaign, dan sebagainya.

3. Lakukan analisis kompetitor

Saat ini sudah banyak bisnis yang memanfaatkan content marketing untuk memasarkan produk atau layanan mereka, dan bisa jadi salah satunya adalah kompetitor Anda. Anda dapat mengamati strategi konten mereka dan respon dari audiens. Setelah itu, Anda dapat melakukan modifikasi konten. Namun, tetap sesuaikan konten dengan brand communication bisnis Anda.

4. Riding the wave

Riding the wave adalah strategi untuk memanfaatkan tren yang sedang ramai di masyarakat. Anda dapat membuat konten yang berkaitan dengan momen tertentu dan mengunggahnya pada waktu yang tepat. Konten ini berpotensi mendatangkan engagement yang tinggi.

5. Evaluasi performa konten

Satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah mengevaluasi performa konten yang sudah Anda buat. Berdasarkan evaluasi tersebut, Anda dapat mengidentifikasi aspek-aspek yang berhasil dan kurang berhasil serta mengambil keputusan yang lebih baik untuk rencana konten berikutnya. 

SleekFlow untuk mendukung strategi digital marketing Anda

SleekFlow untuk Kebutuhan Digital Marketing

Content marketing adalah salah satu strategi digital marketing yang dapat Anda terapkan untuk bisnis. Agar lebih optimal, Anda juga dapat menggunakan platform omnichannel untuk mendukung aktivitas digital marketing.

SleekFlow adalah platform omnichannel yang dapat membantu Anda untuk mengkonsolidasikan semua platform digital marketing channel yang Anda gunakan.

Terutama apabila Anda aktif menggunakan media seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, CRM dan sebagainya. 

SleekFlow memungkinkan Anda untuk mengembangkan campaign marketing Anda ke level lebih lanjut, berikut beberapa fitur SleekFlow yang dapat menjawab kebutuhan digital marketing Anda: 

  • Broadcast - beralih ke WABA dan buat campaign WhatsApp Marketing untuk menjangkau lebih banyak prospek. 

  • Analitik - Monitor performa campaign WhatsApp dan penjualan Anda. 

  • Omnichannel inbox - untuk komunikasi antar tim yang lebih mudah. 

  • Integrasi CRM - Hubungkan data pelanggan dan buat campaign retargeting.
    Dan masih banyak potensi lainnya untuk Anda kembangkan dengan SleekFlow.

Kesimpulan

Contoh content marketing dapat Anda temukan di media sosial, website, dan platform digital lainnya yang dimiliki oleh suatu bisnis. Content marketing dapat menjadi salah satu strategi jangka panjang bagi bisnis Anda, dengan strategi yang tepat dan konsisten Anda dapat membangun reputasi brand, menjaring lebih banyak prospek hingga penjualan.

Solusi untuk memaksimalkan campaign digital marketing Anda.

Bagikan Artikel

Rekomendasi untuk Anda

Kembangkan bisnis Anda bersama

Mulai sekarang dan tingkatkan cusomer engagement Anda. Gratis!