Digital Marketing: Definisi, Jenis, serta Manfaatnya untuk Bisnis Anda
Saat ini, digital marketing telah banyak digunakan oleh pelaku bisnis untuk mengembangkan bisnisnya dan meraih keuntungan. Konsep digital marketing berkaitan erat dengan strategi pemasaran modern yang mengharuskan pelaku bisnis mengikuti perkembangan platform digital.
Lalu sebenarnya, apa itu digital marketing? Apa saja jenis dan manfaatnya untuk bisnis Anda? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Apa itu Digital Marketing?
Digital marketing adalah praktik pemasaran menggunakan media digital untuk mencapai tujuan bisnis. Konsep digital marketing melibatkan penggunaan berbagai platform online seperti website, search engine, media sosial, email, aplikasi, dan lainnya untuk mempromosikan produk atau layanan, membangun brand, dan berinteraksi dengan target audiens.
Tujuan Digital Marketing
Tujuan digital marketing bergantung pada bisnis dan strategi pemasaran yang diterapkan. Secara umum, digital marketing bertujuan untuk memasarkan produk atau jasa dan meningkatkan penjualan. Namun, konsep digital marketing memecah hal tersebut menjadi beberapa aspek penting yang dijabarkan lebih lanjut di bawah ini.
1. Meningkatkan brand awareness
Digital marketing membantu meningkatkan brand awareness dengan memperluas eksposur brand di platform online. Dengan memanfaatkan media sosial, iklan online, dan konten yang relevan, bisnis dapat mencapai audiens yang lebih luas dan memperkenalkan brand mereka kepada lebih banyak orang.
2. Meningkatkan traffic website
Dengan strategi SEO (Search Engine Optimization) yang efektif, iklan berbayar yang relevan, dan konten yang menarik, bisnis dapat menarik pengunjung potensial ke website mereka untuk menjelajahi produk, layanan, atau informasi yang ditawarkan. Untuk memaksimalkan SEO, sangat disarankan untuk menggunakan jasa SEO terpercaya untuk bisa menerapkan strategi SEO yang baik dan efektif.
3. Meningkatkan konversi dan penjualan
Dengan strategi digital marketing yang relevan, bisnis dapat mendorong audiens mengunjungi website mereka untuk melakukan tindakan seperti pembelian, pendaftaran, atau mengisi formulir kemudian menjadikan mereka prospek.
4. Meningkatkan customer engagement
Digital marketing membantu bisnis untuk terlibat dan berinteraksi dengan pelanggan mereka secara langsung, misalnya merespon pertanyaan atau masalah mereka.
5. Meningkatkan customer retention
Digital marketing juga membantu mempertahankan pelanggan yang sudah pernah membeli atau tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan bisnis. Melalui konten yang relevan, email yang personal, dan promosi khusus, bisnis dapat membangun loyalitas pelanggan dan mendorong mereka untuk tetap terhubung dan membeli produk atau menggunakan layanan secara berulang.
Jenis-Jenis Digital Marketing
Digital marketing erat kaitannya dengan digital campaign. Digital campaign adalah strategi untuk melakukan pemasaran secara online menggunakan berbagai saluran dan platform digital untuk meningkatkan awareness, menghasilkan traffic ke website, atau memperoleh konversi dan penjualan.
Digital campaign dapat dirancang untuk periode tertentu atau menjadi bagian dari strategi marketing jangka panjang. Pengaruh digital campaign terhadap digital marketing cenderung besar karena proses campaign akan membantu pemilik bisnis dalam memasarkan produk atau layanannya.
Lebih lanjut, ada beberapa jenis digital marketing yang biasa digunakan oleh pemilik bisnis, antara lain:
Search Engine Optimization (SEO): Optimasi website agar muncul di peringkat teratas dalam hasil pencarian organik mesin pencari seperti Google.
Search Engine Marketing (SEM): Penggunaan paid ads (iklan berbayar) untuk muncul di hasil pencarian mesin pencari.
Social Media Marketing: Promosi brand melalui platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan lainnya.
Content Marketing: Pembuatan dan distribusi konten yang relevan untuk menarik perhatian audiens dan menginformasikan produk atau layanan. Content marketing dapat berupa artikel blog, video, infografis, dan sebagainya.
Email Marketing: Mengirim email kepada pelanggan atau prospek untuk mempromosikan produk, mengirim informasi, atau membangun hubungan.
Influencer Marketing: Menggunakan influencer di media sosial yang memiliki persona sejalan dengan brand untuk mempromosikan produk atau layanan brand tersebut kepada audiens.
Pertimbangan Dalam Menjalankan Campaign Digital Marketing
Dalam strategi pemasaran modern, digital marketing menjadi pilihan yang populer bagi bisnis. Digital marketing telah membuka banyak peluang baru bagi bisnis untuk memperluas jangkauan, membangun brand yang kuat, dan berinteraksi dengan pelanggan secara lebih efektif.
Kelebihan dari Menjalankan Campaign Digital Marketing
Berikut adalah beberapa kelebihan digital marketing:
Digital marketing memungkinkan bisnis untuk mencapai audiens yang lebih luas secara geografis karena memanfaatkan internet yang memiliki jangkauan global.
Platform digital memungkinkan bisnis untuk melakukan targeting yang lebih terfokus dan presisi terhadap audiens mereka. Dengan menggunakan data demografis, minat, perilaku konsumen, dan informasi lainnya, bisnis dapat menargetkan kampanye hanya kepada audiens yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan mereka.
Dalam digital marketing, bisnis dapat dengan mudah melacak dan mengukur hasil kampanye mereka dengan menggunakan berbagai alat analitik, contohnya Google Analytics. Hal ini memungkinkan mereka untuk memahami kinerja kampanye dengan jelas.
Melalui platform digital seperti media sosial dan email, bisnis dapat berinteraksi langsung dengan pelanggan mereka. Hal ini memungkinkan bisnis untuk membangun hubungan yang lebih dekat, memberikan layanan pelanggan yang lebih baik, mendapatkan umpan balik langsung, dan membangun loyalitas brand.
Berbagai saluran digital yang digunakan untuk digital marketing, seperti media sosial, situs web, dan email, dapat saling terhubung dan saling memperkuat untuk memberikan pengalaman yang lebih konsisten bagi pelanggan.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, digital marketing juga memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan digital marketing perlu menjadi pertimbangan pelaku bisnis saat merencanakan dan mengeksekusi strategi pemasaran digital. Dengan memahami tantangan yang ada, bisnis dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi hambatan yang mungkin timbul.
Berikut adalah beberapa kekurangan digital marketing.
Kekurangan dari Menjalankan Campaign Digital Marketing
Digital marketing sangat tergantung pada teknologi dan infrastruktur digital yang stabil. Masalah teknis seperti gangguan server dapat mengganggu digital campaign. Selain itu, perubahan algoritma mesin pencari atau platform media sosial juga dapat mempengaruhi kinerja kampanye.
Digital marketing melibatkan banyak channel dan strategi yang terus berkembang. Oleh karena itu, bisnis perlu memantau tren pasar yang dinamis serta mempelajari cara menggunakan alat digital marketing dengan efektif.
Perhatian orang-orang akan privasi dan keamanan data mereka semakin meningkat. Pelanggan bisnis yang semakin sadar akan privasi mereka mungkin lebih skeptis terhadap praktik digital marketing yang berkaitan dengan pengumpulan data pribadi.
Manfaat Digital Marketing untuk Bisnis Anda
Digital marketing memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi bisnis dan telah menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran bisnis modern. Praktik ini membantu bisnis untuk berkembang, memperluas jangkauan, membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan, dan mencapai hasil yang diinginkan dalam era digital yang terus berkembang.
Berikut adalah beberapa manfaat digital marketing untuk Anda, pelaku bisnis:
1. Mencapai audiens lebih luas
Digital marketing memungkinkan Anda untuk mencapai audiens yang lebih luas secara global. Melalui berbagai digital marketing channel, Anda dapat menghubungi pelanggan potensial di berbagai lokasi.
2. Targeting yang lebih fokus
Digital marketing memungkinkan Anda untuk melakukan targeting yang lebih terfokus dan presisi terhadap audiens. Anda dapat mengarahkan kampanye hanya kepada mereka yang memiliki potensi tertinggi untuk menjadi pelanggan dengan memanfaatkan data demografis, minat, perilaku online, dan preferensi pelanggan.
3. Mengukur performa campaign
Digital marketing memungkinkan Anda untuk melacak dan mengukur kinerja kampanye mereka secara real-time. Dengan demikian, Anda bisa mendapat wawasan untuk memahami efektivitas kampanye dan mengoptimalkan strategi pemasaran.
4. Membangun relevansi dan branding yang lebih kuat
Dengan digital marketing, Anda berkesempatan untuk membangun hubungan yang lebih dekat, memberikan layanan pelanggan yang lebih baik, dan memperoleh feedback secara langsung dari pelanggan.
Langkah-Langkah Menyusun Strategi Digital Marketing
Agar strategi digital marketing berjalan dengan efektif dan hasilnya optimal, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan sebagai pelaku bisnis. Berikut adalah langkah-langkah menyusun strategi digital marketing:
1. Pahami marketing funnel
Marketing funnel tradisional terlihat didasarkan pada model AIDA. Pertama kali dikembangkan pada tahun 1898 oleh E. St. Elmo Lewis.
Awareness - Ketika prospek mengetahui brand, produk, atau layanan Anda.
Interest - Ketika prospek menunjukkan minat pada produk atau layanan Anda.
Desire - Ketika prospek mengevaluasi produk atau layanan Anda. Tahap ini juga dikenal sebagai Pertimbangan.
Action - Ketika prospek menjadi pelanggan.
Beberapa marketer lebih menyederhanakan funnel pemasaran menjadi model tiga tahap:
Top of Funnel (TOFU) - Kesadaran.
Middle of Funnel (MOFU) - Minat dan Keinginan.
Bottom of Funnel (BOFU) - Tindakan.
Dengan memahami funnel Anda dapat memaksimalkan strategi ditiap funnelnya, dengan memahami funnel Anda juga akan mengetahui target marketing yang perlu Anda capai, dan menyiapkan sejumlah campaign sesuai dengan kebutuhan tahapan di funnel dan target yang perlu Anda capai.
2. Pahami target pasar dengan baik.
Anda dapat melakukan riset untuk mengidentifikasi karakteristik demografis, preferensi, minat untuk memahami perilaku konsumen darii target audiens atau market Anda. Informasi tersebut akan membantu penyusunan pesan dan konten yang tepat serta menentukan saluran dan platform yang paling efektif untuk mencapai target pasar.
Dengan memahami siapa dan bagaimana Anda perlu berkomunikasi, Anda dapat membangun personalisasi yang relevan terhadap audiens Anda dan mendorong terjadinya penjualan.
3. Pilih channel digital marketing yang paling relevan
Setelah memahami funnel, target, dan perilaku konsumen Anda — Anda dapat memutuskan di channel mana Anda akan menjangkau audiens. Banyak channel yang dapat Anda pilih sesuai dengan funnel dan kebutuhan Anda, baik seperti media sosial, SEO, paid ads, email marketing, dsb. Anda dapat mengkombinasikan beberapa channel sekaligus untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
4. Monitor dan ukur kinerja strategi digital marketing.
Dengan menggunakan analytic tool, Anda dapat melacak traffic website, tingkat konversi, user engagement, ROI dan berbagai metrik lainnya. Dengan memahami data ini, Anda dapat mengevaluasi efektivitas kampanye, mengidentifikasi hal-hal yang perlu ditingkatkan, dan menyesuaikan strategi.
SleekFlow untuk Menjawab Kebutuhan Digital Marketing Anda
Sebagai platform yang mendukung konsep omnichannel, SleekFlow dapat membantu Anda untuk mengkonsolidasikan semua platform digital marketing channel yang Anda gunakan.
Terutama apabila Anda aktif menggunakan media seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, CRM dan sebagainya.
SleekFlow memungkinkan Anda untuk mengembangkan campaign marketing Anda ke level lebih lanjut, berikut beberapa fitur SleekFlow yang dapat menjawab kebutuhan digital marketing Anda:
Broadcast - beralih ke WABA dan buat campaign WhatsApp Marketing untuk menjangkau lebih banyak prospek.
Analitik - Monitor performa campaign WhatsApp dan penjualan Anda.
Omnichannel inbox - untuk komunikasi antar tim yang lebih mudah.
Integrasi CRM - Hubungkan data pelanggan dan buat campaign retargeting.
Dan masih banyak potensi lainnya untuk Anda kembangkan dengan SleekFlow.
Kesimpulan
Digital marketing efektif untuk mencapai tujuan pemasaran produk atau layanan suatu bisnis, terutama di era digital saat ini.
Namun, perlu diingat bahwa digital marketing selalu berkembang. Oleh karena itu, pelaku bisnis wajib menerapkan strategi yang mampu beradaptasi dengan perubahan tren dan kebutuhan pasar.
Siap untuk membuat bisnis anda berkembang dan lebih sukses?
Kembangkan bisnis anda lebih baik dan efisien dengan Sleekflow
Bagikan Artikel