Cara Menggunakan SleekFlow untuk B2B Marketing & Sales
Dalam menjalankan bisnis B2B, penting bagi Marketer memahami bagaimana Sales berkomunikasi dengan prospek pun juga sebaliknya, penting bagi Sales untuk memahami dari mana prospek yang mereka dapatkan dan seperti apa pesan yang tepat untuk dikomunikasikan.
Untuk mencapainya dibutuhkan sinkronisasi antar Marketing dan Sales secara berkala.
Apabila saat ini Anda tengah mencari solusi untuk menjawab kebutuhan Marketing dan Sales bisnis B2B Anda kami sudah merangkumnya dalam artikel ini.
Baca selengkapnya.
Apa yang dimaksud dengan B2B?
B2B atau Business-to-Business adalah istilah yang merujuk pada jenis transaksi antarbisnis. Secara lebih spesifik, B2B mengacu pada transaksi penjualan atau pembelian produk atau jasa antara dua atau lebih perusahaan.
Berbeda dengan B2C yang mana transaksi ditargetkan untuk pengguna akhir. Dalam B2B, baik penjual maupun pembeli perlu memastikan bahwa mereka memahami kebutuhan satu sama lain, sehingga dapat menawarkan produk atau jasa yang relevan dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan mereka.
Beberapa industri yang memiliki fokus utama pada B2B seperti: financial services, manufaktur, konstruksi, retail, telekomunikasi, asuransi, kesehatan, engineering, marketing dan sales, dan masih banyak lagi.
Mengenal SleekFlow
SleekFlow merupakan platform omnichannel yang memungkinkan bisnis untuk tetap terhubung dengan prospek dan pelanggan mereka di berbagai channel marketing yang digunakan, dari integrasi CRM, Live chat dalam website, dan berbagai aplikasi chat dan media sosial populer seperti WhatsApp, Facebook Messenger, Line, Instagram, dsb.
Dengan SleekFlow bisnis dapat dengan mudah mengelola dan mengotomasi percakapan dengan pelanggan sambil menghemat waktu dan anggaran hanya dalam satu platform yang tersentralisasi.
Hasilnya, pebisnis dapat terus membangun hubungan dengan prospek dan pelanggan dengan lebih mudah tanpa harus bergonta-ganti platform dan terhalang oleh limitasi platform tertentu.
Menjawab Tantangan B2B Marketing & Sales dengan Platform Omnichannel
Sebelum membahas langsung pada solusinya, mari kita tinjau kembali apa saja sih tantangan yang umumnya dialami oleh Marketing dan Sales di B2B? Kami merangkumnya di bawah ini dan lihat apakah Anda telah mengalami fase yang sama.
1. Konversi prospek yang rendah
Permasalahan utama yang paling umum dialami oleh Sales B2B adalah tingkat konversi prospek yang rendah. Memang banyak faktor yang mendukung poin ini, seperti halnya faktor pricing, menjual produk ke persona yang kurang tepat, minimnya product knowledge calon prospek, hingga prospek merasa minimnya kredibilitas dari cara komunikasi Sales.
2. Touchpoint yang belum optimal
Terdapat banyak touchpoint marketing yang dapat marketer optimalkan, memang tidak semua touchpoint harus dimiliki. Namun penting untuk mengoptimalkan touchpoint yang berhubungan langsung dengan prospek. Sebagai contoh pada owned touchpoint yang sudah Anda miliki, sepert: situs, email marketing, event, konten, dsb.
3. Tidak ada kualifikasi prospek yang jelas
Penting bagi Marketing dan Sales untuk terus berkomunikasi dan memahami klien yang akan mereka jangkau, dengan tidak adanya kualifikasi prospek yang tepat, Marketing dan Sales tidak dapat mengidentifikasi kepada siapa mereka harus menjual produk.
4. Prospek dan calon klien yang tidak di-’nurture’
Kontak atau prospek sering kali tidak mendapatkan touchpoint yang tepat, idealnya tiap funnel akan membutuhkan komunikasi dari brand untuk tetap menjaga hubungan dengan pelanggan sehingga prospek tidak ‘melupakan’ brand. Prospek dan pelanggan yang tidak dijaga dapat berimplikasi pada tingginya tingkat retention.
5. Visibilitas antar Marketing & Sales
Dua entitas berbeda yang idealnya terus bekerja sama seringkali mengalami miskomunikasi dan tidak memiliki visibilitas untuk proses yang sudah berjalan. Minimnya visibilitas dapat berdampak pada produktivitas antar tim. Idealnya baik Marketing dan Sales perlu untuk memahami persona prospek, tier prospek dan kualifikasinya, customer journey, hingga bagaimana sales-cycle berlangsung selama ini.
6. Penggunaan tools yang tidak tersentralisasi
Tidak menggunakan tools yang tepat atau tidak adanya dasbor atau single source of truth bagi tim Marketing dan Sales sehingga tim tidak dapat mengukur efikasi dari campaign yang berjalan. Di beberapa kasus, penggunaan tools yang tidak tersentralisasi berpengaruh pada manajemen prospek. Sebagai contoh: penggunaan WhatsApp personal untuk menghubungi klien, sehingga Sales kesulitan untuk mengklasifikasi chat personal dengan chat bisnis.
Lantas, bagaimana solusi dari ke enam tantangan yang umumnya terjadi tersebut? Kami juga telah merangkum beberapa solusi untuk menjawab ke-6 tantangan tersebut dengan memanfaatkan SleekFlow.
Menggunakan SleekFlow untuk Marketing
1. WhatsApp Business API
WhatsApp Business API adalah versi upgrade dari WhatsApp bisnis biasa. Di mana Anda dapat terus membangun hubungan dan komunikasi secara konsisten dengan pelanggan. Apa saja yang dapat Anda lakukan dengan WhatsApp Business API:
Mendapatkan centang hijau
Mengirim pesan broadcast tanpa batasan
Membuat otomasi pesan sesuai segmentasi pelanggan
Akses untuk banyak pengguna atau multi-agent
Integrasi dengan CRM
Bangun kredibilitas bisnis dengan WhatsApp Business API, simak video berikut ini untuk informasi selengkapnya
2. Click to chat WhatsApp Ads
Manfaatkan click to chat WhatsApp Ads untuk tingkatkan konversi dari prospek yang masuk. Click to chat WhatsApp merupakan format beriklan yang secara langsung mengarahkan iklan Anda pada akun WhatsApp Business Anda, untuk mendapatkan hasil maksimal, aktifkan WhatsApp Business API terlebih dahulu.
Untuk penggunaan lebih lanjut, informasi dari prospek yang masuk dapat menjadi bagian dari campaign retargeting Anda.
Click to chat WhatsApp Ads bisa jadi alternatif yang tepat untuk meningkatkan jumlah prospek yang masuk.
3. Integrasi dengan banyak channel aplikasi chat dan media sosial
Tidak perlu lagi jawab pertanyaan dan komplain dengan bergonta-ganti platform, di SleekFlow, Anda bisa menjawab semua pertanyaan dan komplain yang masuk dalam shared inbox. Tim Anda juga akan mendapatkan visibilitas dari pesan-pesan yang masuk sehingga dapat mempermudah koordinasi antar tim dan memiliki pemahaman yang sama dari percakapan penting yang masuk.
Visibilitas dan komunikasi jadi lebih selaras. Anda juga bisa delegasikan tim Anda untuk menjawab pesan.
4. Prakualifikasi prospek dengan chatbot
Chatbot memungkinkan Anda untuk membuat prakualifikasi dari prospek yang masuk. Anda bisa memanfaatkan chatbot baik pada live chat situs Anda atau pada aplikasi chat lainnya. Di bawah ini merupakan contoh penggunaan live chat untuk melakukan prakualifikasi prospek.
Leads atau prospek yang masuk jadi lebih terorganisir lagi dengan prakualifikasi via chatbot atau live chat. Aktifkan widget live-chat Anda dan buat template jawabannya untuk mulai mengorganisir prospek yang masuk.
5. Buat broadcast marketing
Membuat broadcast tidak perlu berganti platform lagi, di SleekFlow Anda bisa mengirim pesan broadcast untuk berbagai platform Anda dan mengukur efektifitasnya langsung dalam satu dasbor.
Broadcast nantinya dapat Anda manfaatkan untuk memberikan promo seasonal, update atau informasi penting lainnya seputar product, pengingat invoice bulanan, dsb.
Maksimalkan tiap touchpoint Anda dengan broadcast yang sudah Anda personalisasi.
6. Analitik campaign
Dasbor di SleekFlow memungkinkan Anda untuk mengukur performa dari campaign yang berlangsung dari tiap broadcast yang Anda kirim, seperti: response time, open rate, newly added contacts, dsb
Kirim pesan jadi bisa lebih efektif lagi dengan dasbor metric yang mudah dibaca
Menggunakan SleekFlow untuk Sales
1. Integrasi CRM untuk kelola leads atau kontak
Integrasikan SleekFlow dengan CRM yang Anda gunakan dan buat segmentasi dari kontak yang sudah ada atau yang akan datang. Integrasi ini dapat memudahkan Sales untuk membuat segmentasi dan mengirim pesan ke orang yang tepat.
Konversi bisa jadi lebih cepat dengan segmentasi kontak.
2. Inbox tersentralisasi dan smart-routing
Sales tidak perlu repot untuk kelola kontak dengan bergonta-ganti platform atau saling lempar percakapan. Pesan yang masuk dapat dipantau oleh seluruh tim Sales Anda sehingga Anda dapat meminimalisir miskomunikasi.
Smart-routing juga memungkinkan pesan untuk diterima oleh orang yang paling tepat untuk menjawab pesan tersebut.
Buat catatan internal untuk pesan yang perlu didelegasikan ke tim Sales atau Customer Service untuk efisiensi waktu Anda dalam menangani komplain pelanggan.
3. Membuat appointment dengan prospek atau pelanggan
Anda juga bisa membuat tautan langsung untuk menjadwalkan konsultasi atau sesi onboarding via chatbot atau aplikasi chat lainnya.
Caranya dengan membuat link untuk penjadwalan demo terlebih dahulu, kemudian buat pesan otomasi di SleekFlow dan delegasikan ke orang yang tepat, dan selanjutnya pilih channel distribusi yang Anda inginkan, misal via live-chat atau WhatsApp.
4. Menjadwalkan Pengiriman Invoice Secara Otomatis
Kirim invoice juga bisa lebih mudah di SleekFlow. Buat pesan ke pelanggan Anda yang menggunakan paket berlangganan Anda, nantinya Anda bisa memasang tautan invoice ke dalam pesan otomasi yang dijadwalkan.
Kirim invoice bisa jadi lebih mudah dengan memanfaatkan Xendit dan SleekFlow.
Siap untuk membuat bisnis anda berkembang dan lebih sukses?
Kembangkan bisnis anda lebih baik dan efisien dengan Sleekflow
7 Tips integrasi bisnis B2B dan platform omnichannel
1. Pahami platform utama yang digunakan pelanggan
Hal paling utama yang perlu Anda lakukan adalah memahami di mana pelanggan Anda berada dan platform apa yang paling sering mereka gunakan, Anda juga membuat klaster touchpoint untuk memudahkan Anda memetakan alur komunikasi Anda.
2. Pahami buyer's journey
Selain mengetahui platform yang tepat, ada juga bisa meninjau kembali dari segi buyers journey model bisnis Anda, dari sini Anda bisa mengerucutkan kembali pesan atau komunikasi seperti apa yang dibutuhkan untuk tiap journey-nya.
3. Selalu buat sentuhan personal
Penting juga untuk tetap membuat prospek dan pelanggan merasa dekat dan didengar oleh brand Anda. Setelah menentukan mana platform dan journey yang perlu Anda optimalkan, penting bagi Anda untuk memahami konteks dari pesan atau konten yang akan Anda kirim.
Misal, Anda ingin mengirim pesan notifikasi untuk prospek yang masa trial-nya akan segera habis, Anda bisa mengirim pesan melalui live chat atau inbox dengan pesan:
4. Otomasikan aktivitas yang tidak membutuhkan supervisi Anda
Tidak semua aktivitas perlu Anda lakukan secara manual, identifikasi kembali pesan atau aktivitas apa saja yang bisa Anda otomasikan. Misal, Anda dan tim tidak perlu menjawab semua pertanyaan dengan manual, buat alur otomasi via chatbot untuk pertanyaan yang sifatnya FAQ.
5. A/B test campaign Anda
Selalu optimalkan campaign Anda dengan melakukan A/B testing, dengan adanya dasbor analitik di SleekFlow, Anda juga dapat lebih mudah untuk memahami campaign atau touchpoint mana saja yang perlu dioptimalkan ke depannya.
FAQ lainnya seputar SleekFLow
Paket berlangganan apa yang paling tepat untuk saya?
Paket berlangganan SleekFlow dapat Anda sesuaikan kembali dengan skala bisnis Anda. Kami merekomendasikan paket Enterprise apabila Anda sudah memiliki tim yang besar dengan jumlah kontak di atas >50,000.
Apakah perbedaan WhatsApp Business biasa dengan WhatsApp Business API?
Whatsapp Bisnis biasa memiliki sejumlah keterbatasan, seperti tidak adanya fitur multi-agent, tidak adanya centang hijau, dan adanya keterbatasan jumlah broadcast. WhatsApp Business API memungkinkan Anda untuk melakukan banyak hal sekaligus, seperti ketersediaan multi-agen atau akun login dari banyak device, centang hijau untuk kredibilitas, broadcast tanpa batas dan sejumah otomasi lainnya.
Kesimpulan
Omnichannel platform seperti SleekFlow dapat membuka banyak kemungkinan bagi bisnis Anda untuk melakukan sejumlah otomasi dan menjawab beberapa tantangan sekaligus yang seharinya dihadapi oleh Marketing dan Sales — seperti rendahnya leads, visibilitas dan kurang optimalnya touchpoint. Jadi, Anda tidak perlu repot lagi untuk menggunakan platform secara terpisah untuk mengukur efektivitas, sambil menghemat waktu dan mengukur mana campaign yang efektif.
Mulai Gunakan SleekFlow untuk Kebutuhan Marketing & Sales B2B Anda.
Bagikan Artikel