Panduan A-Z untuk Mencari dan Mengelola Reseller untuk Distributor
Menjual produk bukanlah perkara mudah, apalagi dari sisi brand owner, distributor, supplier, dan manufacturer yang baru berkecimpung di ranah bisnis. Anda perlu memiliki perpanjangan tangan untuk memasarkan produk di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.
Berangkat dari kebutuhan tersebut, reseller dapat menjadi jawaban yang tepat. Selain bisa memperluas jangkauan pasar untuk menjual produk, reseller juga dapat menjadi mitra strategis yang dapat mempercepat pertumbuhan bisnis.
Artikel ini akan membahas strategi efektif untuk menemukan reseller, mengelola operasional dan transaksi dengan mereka, serta memaksimalkan repeat order untuk mendorong pertumbuhan bisnis Anda. Simak selengkapnya di bawah ini.
Apa saja strategi untuk mencari reseller?
Menemukan reseller yang tepat untuk bisnis Anda bisa menjadi suatu tantangan tersendiri. Namun, dengan strategi yang tepat, Anda dapat membangun jaringan reseller yang kuat dan mendukung pertumbuhan bisnis Anda. Berikut beberapa strategi yang bisa Anda coba:
Outbound
Outbound adalah pendekatan proaktif dalam mencari leads dan mitra bisnis, termasuk reseller. Langkah terdekat yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan jaringan bisnis yang ada di daftar kontak Anda.
Cari rekan bisnis, klien, atau relasi terdekat yang memiliki bisnis relevan dengan produk Anda dan berpotensi menjadi reseller. Setelah itu, Anda bisa mengirimkan email, chat, atau bahkan menjadwalkan meeting untuk mencari tahu peluang kerja sama sebagai reseller.
Selain melalui jaringan bisnis, Anda juga bisa mendatangi trade show. Namun, pastikan target audiens di trade show yang Anda datangi sesuai dengan profil reseller yang Anda cari. Dari situ Anda bisa mencari perusahaan atau orang-orang yang mungkin tertarik dengan produk Anda kemudian memperkenalkan produk Anda untuk dipasarkan kembali.
Inbound
Jika outbound bersifat proaktif, inbound cenderung lebih pasif karena Anda menarik calon reseller untuk datang kepada Anda. Salah satu caranya adalah dengan memasang iklan atau ads.
Untuk iklan digital, Anda bisa menetapkan kata kunci tertentu kemudian memilih platform yang sesuai dengan target audiens Anda, baik secara demografi maupun perilaku. Buat iklan semenarik mungkin, tekankan pada manfaat yang akan mereka dapat dengan menjadi reseller produk Anda, dan cantumkan call to action (CTA) yang jelas.
Referral
Referral adalah sistem rekomendasi yang bisa dimanfaatkan untuk menemukan calon reseller. Ketika seseorang yang Anda percayai merekomendasikan bisnis Anda, tingkat kepercayaan calon reseller akan jauh lebih tinggi.
Anda bisa memanfaatkan jaringan yang Anda miliki seperti reseller kecil yang sudah ada atau bahkan pelanggan setia Anda. Setelah itu, buatlah program referral yang menarik. Misalnya, Anda bisa memberikan diskon atau bonus kepada reseller yang berhasil mereferensikan reseller baru.
Program Kemitraan
Program kemitraan adalah sebuah bentuk kerja sama bisnis ketika dua pihak berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini, Anda bisa memiliki jangkauan pasar yang luas dan meningkatkan keuntungan, sedangkan reseller mendapat penghasilan tambahan.
Anda dapat membuat program kemitraan reseller dengan benefit yang menarik, seperti materi pemasaran gratis dan training bisnis. Namun, tetapkan juga profil mitra yang jelas dan relevan dengan target audiens Anda.
Ini cara SleekFlow bantu distributor temukan reseller
Platform omnichannel commerce seperti SleekFlow bisa membantu bisnis Anda untuk menjalankan strategi di atas, dengan WhatsApp & CRM Anda bisa mendapatkan leads reseller dan mengelola data mereka langsung di SleekFlow. Berikut beberapa cara yang bisa langsung Anda aplikasikan untuk menemukan reseller dengan platform:
Click to WhatsApp Ads
Click to WhatsApp Ads (CTWA) merupakan salah satu cara untuk distributor menemukan reseller potensial. Beriklan dengan CTWA memungkinkan Anda sebagai distributor untuk terhubung langsung dengan reseller—Reseller juga lebih mudah untuk berbicara dan bertanya langsung terkait produk Anda.
Kualifikasi Leads
Sering kali ketika bisnis beriklan akan kesulitan untuk menyortir mana leads yang sesuai kualifikasi dan tidak, di SleekFlow bisnis bisa menyortir leads yang masuk dengan membuat otomasi chatbot WhatsApp di Flow Builder. Misal Anda bisa menanyakan apakah reseller tersebut berminat untuk pembelian langsung di 50 pcs atau bahkan di atas 100 pcs.
Kualifikasi ini akan mempermudah Anda untuk menyortir leads yang masuk berdasarkan minat pembelian mereka, sehingga lebih mudah untuk Anda terhubung dengan mereka dengan adanya konteks.
Event Automation
Soal outbound, SleekFlow juga dapat menunjang aktivitas outbound Anda seperti halnya event offline.
Bayangkan berapa banyak kontak atau inquiries yang masuk dari iklan dan event offline yang sedang Anda jalankan, di mana sangat memungkinkan tiap kontak mungkin memiliki pertanyaan dan kebutuhannya masing-masing sehingga sulit untuk Anda kelola.
Event automation mempermudah Anda untuk mensegmentasikan dan mengidentifikasi leads yang masuk secara spesifik dari event offline Anda.
Cara mengelola operasional dan transaksi antara distributor dengan reseller
Setelah menemukan reseller, langkah berikutnya yang tak kalah penting adalah mengelolanya. Aspek-aspek sistem reseller yang harus dikelola terbagi menjadi lima bagian. Berikut pembahasan singkatnya:
Pengiriman
Pengiriman produk yang efektif adalah salah satu kunci utama dalam kerja sama antara distributor dan reseller. Proses pengiriman yang lancar dan tepat waktu tidak hanya memastikan ketersediaan produk di tangan reseller, tetapi juga meningkatkan kepuasan end consumer.
Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan perencanaan yang matang serta sistem pelacakan yang akurat. Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan meliputi pemilihan kurir yang tepat, pengemasan yang aman, dan pemantauan status pengiriman secara real time.
Produk
Distributor dan reseller perlu memiliki sistem manajemen yang baik untuk memastikan produk tersedia secara tepat waktu. Selain itu, penting juga untuk meminimalisir risiko kekurangan atau kelebihan stok.
Manajemen ini meliputi perencanaan permintaan yang akurat, pemantauan stok secara real time, dan koordinasi yang baik antara kedua belah pihak. Dengan demikian, baik distributor maupun reseller dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada end consumer.
Jumlah minimal pesanan
Menetapkan jumlah minimal pesanan adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan distributor dan reseller. Minimal pesanan ini perlu ditetapkan dengan cermat, mempertimbangkan faktor seperti kapasitas produksi distributor, daya beli reseller, dan tren pasar.
Tujuannya adalah untuk memastikan efisiensi operasional distributor sambil tetap memberikan fleksibilitas bagi reseller untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. Melalui negosiasi yang baik, kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Term of payment
Menetapkan term of payment yang jelas dan saling menguntungkan adalah kunci membangun hubungan bisnis yang sehat antara distributor dan reseller. Term of payment mencakup jangka waktu pembayaran, metode pembayaran, dan peluang diskon untuk pembayaran tepat waktu.
Dalam mengelola term of payment, Anda perlu membuat perjanjian tertulis yang jelas, menggunakan sistem akuntansi yang terintegrasi, dan melakukan review berkala terhadap kebijakan term of payment untuk memastikannya tetap relevan dengan kondisi bisnis.
Manajamen Database
Selain keempat aspek di atas, database reseller yang spesifik juga penting untuk dikelola. Database ini bisa berisi detail pesanan, profil mereka, quotation produk, dan masih banyak lagi.
Manajemen database menjadi hal yang krusial bagi bisnis untuk mengelola semua informasi reseller, semakin berkembangnya ‘pool’ reseller Anda semakin cara manual seperti menggunakan Excel biasa kurang ideal untuk Anda gunakan lagi.
Cara manual memiliki banyak ruang error di mana data tidak terupdate secara berkala dan otomasi tidak dapat dilakukan.
Beberapa alasan lainnya mengapa database manajemen penting:
Reseller mungkin memiliki orderan aktif lebih dari 1 jenis item
Banyak data yang perlu Anda simpan secara bersamaan, seperti: jenis item, shipment yang digunakan, alamat, order custom yang dibuat, ToP, dsb.
Untuk memfasilitasi kebutuhan akan manajemen database tersebut, SleekFlow menghadirkan fitur Custom Object. Fitur ini akan membantu Anda mengorganisir data dan memahami konteks dari chat secara otomatis. Kini Anda tidak perlu lagi memberi label ke setiap chat yang masuk karena Custom Object akan mengelolanya secara otomatis.
Dengan Custom Object, Anda bisa mengelola operasional untuk reseller secara efektif, mulai dari membuat database reseller, mengelola quotation yang masuk, hingga melacak data untuk restock produk.
Bagaimana cara memaksimalkan repeat order?
Repeat order diperlukan untuk memastikan keberlangsungan dan pertumbuhan bisnis. Dengan menerapkan strategi memaksimalkan repeat order, Anda dapat meningkatkan kepuasan reseller dan pada akhirnya meningkatkan volume penjualan secara keseluruhan. Berikut dua cara yang bisa Anda coba:
Sistem insentif
Menawarkan insentif tidak hanya membuat produk Anda lebih menarik bagi reseller, tetapi juga memotivasi mereka untuk memprioritaskan produk Anda dibandingkan produk kompetitor.
Insentif ini bisa diberikan dalam berbagai bentuk, tergantung industri Anda dan model bisnis Anda. Contohnya adalah diskon volume, yaitu ketika Anda memberikan diskon yang lebih tinggi berdasarkan jumlah produk yang dibeli oleh reseller.
Automasi untuk reminder
Automasi adalah cara efisien untuk mendorong reseller melakukan repeat order. Dengan pesan otomasi, Anda dapat mengirimkan pengingat secara otomatis kepada reseller pada waktu yang tepat.
Di SleekFlow Anda bisa membuat reminder untuk memastikan reseller untuk tetap update dengan stock item mereka dengan mengirim scheduled reminder menggunakan Flow Builder.
Sebagai contoh, Anda bisa mengirim pesan pengingat setelah 3 bulan dari reseller melakukan pembelian. Selain itu, untuk memastikan reseller untuk melakukan repeat order dengan mengirim pesan pengingat yang Anda lakukan secara berkala. Anda bisa mengatur pengingat dengan alur berikut:
H1: Reminder untuk repurchase dan update stock item.
H+2: Menanyakan reseller akan kebutuhan mereka saat ini dan apakah mereka perlu untuk membeli item baru.
H+3: Tawarkan bantuan atau promo yang sedang berlangsung.
Di SleekFlow, Anda bisa menggunakan Flow Builder untuk merancang alur kerja automasi di WhatsApp. Dengan Flow Builder, Anda bisa membuat auto reply yang dipersonalisasi supaya Anda bisa menanggapi reseller dengan cepat dan efektif. Selain itu, Anda juga bisa mengirim pesan broadcast berisi reminder, misalnya reminder promo khusus.
Tips untuk ekspansi bisnis
Sebagai brand owner, distributor, supplier, dan manufacturer, tentu Anda ingin bisnis Anda terus berkembang atau berekspansi. Ada tiga tips yang bisa Anda terapkan untuk mencapainya.
Mengumpulkan data untuk melihat insight tentang permintaan pasar
Mengumpulkan data untuk memahami permintaan pasar merupakan langkah krusial dalam merencanakan ekspansi bisnis. Data seperti demografi pelanggan dan jenis produk yang mereka minati akan memberikan gambaran yang jelas tentang profil, kebutuhan, dan preferensi mereka. Dengan memahaminya, Anda bisa mengambil keputusan yang lebih tepat terkait produk baru untuk ditawarkan dan strategi marketing yang efektif.
Untuk bisa mengumpulkan data secara spesifik, Anda bisa menggunakan Custom Object dari SleekFlow. Ketika Anda membuka chat dari reseller, data yang sudah tersimpan secara otomatis akan ditampilkan di sisi kanan tampilan inbox Anda. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui detail-detail seperti jumlah pesanan dari reseller.
Tidak hanya mengumpulkan data saja, Custom Object membantu Anda melakukan segmentasi data dan melacak data dari daftar tertentu. Tidak perlu khawatir harus memperbarui data secara manual karena Custom Object akan melakukannya secara otomatis.
Membangun hubungan kerja sama yang baik
Hubungan kerja sama yang baik dengan reseller akan membantu memperluas jangkauan pasar, meningkatkan sales, dan akhirnya mencapai tujuan ekspansi. Pastikan untuk menjalin komunikasi yang terbuka dan transparan dan memberikan dukungan penjualan yang memadai.
Selain itu, penting juga untuk menetapkan target sales yang jelas, mengevaluasi kinerja reseller secara berkala, dan memberikan feedback yang konstruktif. Dengan mengelola kerja sama dengan baik, Anda dapat membangun hubungan jangka panjang dengan reseller.
Mengukur keberhasilan
Metrik keberhasilan yang jelas juga penting jika Anda berencana melakukan ekspansi bisnis. Metrik ini bisa berupa sales, profit dari produk yang dijual reseller, dan sebagainya. Setelah metrik ditetapkan, data sales dan kinerja reseller perlu dianalisis secara berkala. Analisis data ini akan memberikan gambaran yang jelas mengenai efektivitas program yang telah dilakukan, serta mengidentifikasi hal-hal yang sekiranya perlu diperbaiki.
Kesimpulan
Jika Anda ingin mencari reseller untuk memasarkan kembali produk Anda, Anda bisa melakukan pendekatan outbound, inbound, referral, dan membuat program kemitraan. Setelah mendapat reseller, pastikan untuk mengelola operasionalnya dengan cermat, termasuk pengiriman, produk, jumlah minimal, pesanan, dan term of payment.
Untuk membantu Anda mengelola reseller lebih baik lagi dan lebih efisien, Anda bisa menggunakan solusi otomasi dengan Flow Builder sambil mengelola database lebih baik lagi Custom Object.
Dengan menggabungkan otomasi dan manajemen database Anda bisa menciptakan satu solusi terpusat untuk mengelola banyak hal sekaligus, dari pembelian, repurchase atau repear order, kelola invoice dan hingga shipping.
Siap untuk membuat bisnis anda berkembang dan lebih sukses?
Kembangkan bisnis anda lebih baik dan efisien dengan Sleekflow
Bagikan Artikel