📣Kabar Eksklusif: SleekFlow Raih Investasi 7 Juta USD dari Atinum Investment
 🎊

Daftar isi

Terbaru di SleekFlow Custom Objects: Kelola lebih dari Interaksi, alur kerja data jadi lebih efisien

Memperkenalkan Custom Object SleekFlow

Di SleekFlow, Anda terbiasa mengutamakan pelanggan, alias Kontak– atau siapa mereka, dari mana asalnya, apa yang mereka sukai, dan banyak lagi. Dengan otomasi kompleks yang disederhanakan oleh Flow Builder, kami memahami bahwa Anda perlu memasukkan lebih banyak data non-kontak ke SleekFlow dan mengelolanya dengan lebih terukur lagi. 

Anda mungkin ingin melacak apa yang pelanggan beli, paket berlangganan yang mereka pilih, akun mana yang mereka miliki, acara apa yang telah mereka jadwalkan, dll., dan memanfaatkan data ini untuk menciptakan interaksi yang dekat dan kontekstual. Untuk membantu Anda menangkap dan mengelola data ini secara efektif, kami memperkenalkan Custom Objects ke SleekFlow.

Apa itu Custom Object?

Custom objects merepresentasikan data yang penting dari sebuah kontak. Data ini bisa dalam bentuk apapun seperti apa yang pelanggan Anda beli, permintaan, kepemilikan data, atau interaksi yang terjadi. Sebagai contoh, apabila Anda bekerja di sebuah perusahaan Edtech, sebuah custom object dapat direpresentasikan sebagai kelas yang mana murid Anda terdaftar di dalamnya. Apabila Anda bekerja di perusahaan medis, custom object dapat merepresentasikan jadwal dari rawat inap pasien.

Tiap custom object memiliki data strukturnya sendiri, sama halnya seperti contact properties, Anda bisa meng-kustom properti custom object untuk mendefinisikan struktur data dan menangkap detail sebanyak mungkin tentang objek yang Anda kehendaki. 

Sebagai contoh, apabila Anda memiliki marketplace untuk kelas online dan ingin memonitor kelas, Anda bisa membuat custom object berjudul Kelas dan buat properti seperti nama kelas, tanggal mulai kelas, tanggal berakhir kelas, jadwal kelas, instruktur kelas, dan harga kelas. 

Anda kemudian dapat membuat pencatatan atau record untuk menyimpan semua data yang ditangkap. Berikut contohnya: Python Coding Class yang dimulai di bulan Juni, berakhir di bulan Desember, kelas berlangsung di hari Rabu dari jam 17:00-19:00, dengan kelas yang dipandu oleh instruktur Jane, seharga IDR1,000,000

Anatomi Data dan Custom Object SleekFlow

Hal penting lainnya, Anda dapat mengasosiasikan Kontak dengan Custom Objects. Sebagai contoh, ketika ada murid yang terdaftar dalam dua kelas Python coding class dan Javascript coding class, Anda dapat menghubungkan kontak tersebut ke-2 data kelas tersebut. Di inbox SleekFlow, Anda bisa melihat ke seluruh kelas yang dipilih murid. 

Custom Object dan Inbox SleekFlow

Rangkuman: Custom object adalah sebuah entitas data unik. Properti dari Custom Object merepresentasikan berbagai informasi berbeda yang hendak Anda rekam dari sebuah entitas, dan Custom Object adalah data entri individual. Sebuah asosiasi antara custom object dengan kontak.

Jenis Custom Objects

Keunggulan Custom Objects terletak pada fleksibilitasnya-Anda dapat membuat custom objects untuk apa pun yang terkait dengan bisnis Anda, menyesuaikan properti untuk menentukan informasi yang ingin Anda data, dan memutuskan apakah sebuah kontak dapat dikaitkan dengan 1 atau beberapa custom object record.

Jenis Custom Object

Sebagai contoh, banyak bisnis menggunakan Custom Object untuk merepresentasikan events, booking, kontrak, membership, pesanan, kelas, quotations, dan akun perusahaan. Kami membuat templat yang sudah kami buat sebelumnya untuk opsi tersebut, atau Anda dapat membuatnya sendiri di Settings. Setelah Anda membuat custom object, Anda dapat membuat records atau menyimpan dalam halaman Data. 

Bagaimana Custom Object bekerja?

1. Otomasi pengoleksian data dan update proses dalam chat

Custom object memungkinkan Anda untuk memusatkan alur kerja bisnis pada interaksi dengan pelanggan Anda. Anda mungkin sudah menggunakan WhatsApp chatbot untuk mendapatkan leads, memfasilitasi reservai, mencatat permintaan, dsb. 

Sebelumnya, Anda perlu menyimpan informasi yang Anda kumpulkan di chatbot sebagai contact properties. Contact properties memang mudah digunakan, namun mereka tidak selalu memberikan insight yang detail terkait perilaku atau minat pelanggan, terutama ketika pelanggan sering berinteraksi dengan bisnis Anda. 

Tanpa Custom Objects, Anda perlu membuat banyak contact properties untuk menyimpan riwayat data atau mencatat ulang data yang sebelumnya. Ini mengakibatkan minimnya riwayat informasi terkait customer journey ketika Anda berbicara dengan seorang pelanggan. 

Kini, Anda dapat menyimpan data non-kontak sebagai custom object yang diasosiasikan dengan suatu kontak. Hal terbaiknya Anda juga dapat mengotomasi proses tersebut. 

Otomasi pencatatan data dengan Custom Objects

Sebagai contoh, apabila Anda memiliki bisnis furnitur custom, Anda bisa membuat custom object berjudul Quote di SleekFlow untuk menyimpan semua permintaan dan menggunakan WhatsApp chatbot untuk menyimpan data dengan mudah. Otomasinya bisa dibuat seperti ini:

  1. Buat tombol “Minta Penawaran” di website Anda untuk mengarahkan pelanggan ke WhatsApp 

  2. Buat alur pertanyaan menggunakan Flow Builder untuk menyimpan informasi di awal, seperti penawaran ukuran, penawaran desain, dan penawaran harga.

  3. Di tiap action dari pesan, Anda bisa simpan jawaban sebagai variabel alur.

  4. Langkah akhir, tambahkan tindakan create custom object record di akhir, dan samakan variabel alur dengan custom object properties, dengan ini Anda telah membuat data penawaran terbaru.

Free Webinar (Aug 2024)

Pelajari cara membuat struktur data yang unik di SleekFlow untuk mengelola data seperti pesanan, leads, invoice dalam satu chat.

Mengelola kontak dan data sebagai entitas yang terpisah dapat membantu menjaga integritas data Anda, membuat update,  dan mempermudah pelacakan riwayat. Ini karena satu kontak dapat diasosiasikan dengan banyak data tersimpan lainnya.

Katakanlah, Dita membuat penawaran untuk membuat sofa dan meja; setelah menerima penawaran, Dita memutuskan untuk membeli sofa. Anda bisa menandai status penawaran untuk meja sebagai ditolak dan status penawaran untuk sofa diterima, sehingga tim Anda dapat terhubung dengan Dita lebih personal lagi sesuai dengan permintaan Dita terkait sofa tersebut. 

Dengan Custom Objects, tiap data aktivitas atau data individual dapat diperbarui tanpa memengaruhi profil kontak dan juga sebaliknya. Anda juga bisa melihat secara cepat riwayat interaksi sebelumnya yang berhubungan dengan kontak tersebut untuk melihat barang apa saja yang mereka minati. 

2. Kelola otomasi data-triggered dan alur kerja

Bayangkan Anda adalah pemilik marketplace untuk real estate yang secara konsisten mengadakan seminar investment untuk mendapatkan leads dari market yang Anda tuju.

Anda bisa membuat custom object untuk Events dengan nama properti nama event, waktu dan tanggal event, jumlah tamu terdaftar, status kehadiran event, dan status lead event. Kemudian, otomasikan sign-up dan kehadiran prospek dengan menggunakan WhatsApp chatbot: 

Kelola data trigger dari otomasi dan alur kerja
  1. Buat beberapa pertanyaan dalam alur dengan Flow Builder untuk proses sign-up yang mudah.

  2. Di tiap tindakan pengiriman pesan, simpan respon penerima sebagai variabel alur Anda*.*

  3. Tambahkan tindakan create a custom object record dan cocokkan semua variabel flow dengan custom object properties. 

  4. Saat event berlangsung, gunakan QR code untuk peserta dapat mengonfirmasi kehadirannya via WhatsApp. 

  5. Buat alur chat baru yang dipicu oleh keyword yang berisikan konfirmasi peserta. Tambahkan tindakan update custom object record, pilih update latest record. Kemudian, pilih status kehadiran event custom property object dan perbarui menjadi hadir. 

Katakanlah Anda telah menjalani project townhouse terbaru di daerah Jakarta, Anda dapat dengan mudah membuat campaign marketing untuk tetap terhubung dengan peserta yang hadir dalam seminar tadi:

  1. Buat alur tindakan pemicu menggunakan custom object record yang dibuat untuk Event. Atur kondisi pendaftaran untuk menyertakan event name yang berisi keyword Jakarta dan status kehadiran event sebagai dihadiri untuk memastikan hanya kontak yang relevan yang terdaftar.

  2. Atur kondisi komunikasi dengan beberapa tindakan send message serta node time delay untuk mengenalkan properti, insight mengenai market, dan undang mereka untuk melihat listing dengan interval yang dapat Anda atur. 

  3. Untuk tiap campaign dengan otomasi yang dipicu oleh custom object record or updated, Anda dapat membuat pesan personalisasi dengan merujuk pada data yang menjadi pemicu. Tambahkan custom object properties sebagai variabel ketika menggunakan tindakan send message.

  4. Apabila pelanggan telah menjadwalkan waktu untuk melihat listing, Anda dapat memperbarui event lead status menjadi hot. Tambahkan kondisi enrollment  ke dalam alur Anda, sehingga hot leads berhenti menerima pesan marketing Anda. Sebagai gantinya, mereka dapat beralih ke campaign baru lainnya yang berisikan informasi terkait viewing, opsi finansial, potensi investment, dan instruksi untuk pembelian, yang dipicu oleh event lead status. 

Tanpa Custom Object, Anda dapat menyimpan informasi terkait ketertarikan produk sebagai contact properties di setiap profil leads Anda. Praktik ini akan menjadi tantangan tersendiri ketika Anda hendak memberikan informasi terkait penawaran atau ketika Anda hendak merubah status ketertarikan mereka apabila leads tertarik pada beberapa listing sekaligus. 

Untuk ide terkait otomasi campaign, baca blog kami berikut (link), yang berisikan 10 ide marketing, sales, dan customer support untuk penggunaan Custom Object.

3. Integrasikan dengan sistem eksternal untuk menggunakan data yang sudah Anda miliki untuk campaign di chat.

Custom Objects dapat didesain untuk meniru struktur data dari sistem lain, sehingga dapat meminimalisir kompleksitas dari transformasi data dan peletakannya dengan proses integrasi yang mudah.

Kami mendukung otomasi untuk proses integrasi antar data eksternal via Zapier dan API sehingga Anda dapat dengan mudah mengaktifkan atau menggunakan data yang sudah Anda miliki, seperti pesanan di Woocommerce Anda, penjadwalan Calendly, membership Shopify dan lainnya, untuk mengoptimalkan strategy chat Anda.

Baca dokumentasi API kami untuk mempelajari lebih lanjut cara untuk impor dan ekspor object records via API untuk proses transfer data yang maksimal. 

Contoh: Cara mengimpor jadwal Calendly ke SleekFlow

Di Zapier, terdapat dua tindakan terbaru: create custom object record dan update custom object record. Anda dapat dengan mudah mendapatkan data dari berbagai sumber ke dalam SleekFlow, selama sumber app memiliki pemicu yang tepat.

Sebagai contoh, apabila Anda menggunakan Calendly untuk mengelola penjadwalan dan ingin melihat catatan janji temu sambil mengelola inquiries menggunakan SleekFlow, Anda bisa membuat custom objects di SleekFlow bernamakan Penjadwalan Calendly dengan properties yang mencocokkan pengaturan di Calendly, kemudian buat Zap seperti berikut:

Impor kalendar Calendly dan membuat custom objects

Setelah Zap diaktifkan, data Penjadwalan Calendly akan secara otomatis dibuat oleh SleekFlow ketika adanya penjadwalan terbaru dibuat di Calendly. Data baru ini diasosiasikan  dengan kontak menggunakan nomor telepon sebagai pengenal unik.

Jika tidak ada data kontak, kontak baru dapat dibuat bersama dengan data baru. Anda juga dapat membuat Zap untuk menyinkronkan perubahan apapun pada penjadwalan Calendly yang sudah ada ke SleekFlow seperti ini:

Buat dan update janji temu Calendly secara otomatis dengan SleekFlow

Beberapa integrasi yang umumnya juga digunakan:

  • Sync order dari Woocommerce

  • Sync invoice dari Xero

  • Sync akun Zoho

  • Sync deals HubSpot

Contoh: Cara menghubungkan data 2 arah antar SleekFlow dengan sumber data Anda

Contoh pertama di atas menunjukkan cara sync yang 1 arah, di mana perubahan data terjadi di sistem eksternal. Terkadang, Anda mungkin akan membutuhkan agent untuk memperbarui data di SleekFlow juga.

Untuk menjaga keaslian data, kami juga mengembangkan trigger 2 arah di Zapier: custom object record created dan custom object record updated. Ke-2 trigger ini memungkinkan Anda untuk mensinkronisasikan perubahan yang Anda lakukan di SleekFlow kembali ke sumber data Anda.

Sebagai contoh, Anda menjalankan perusahaan B2B Anda dan menggunakan HubSpot untuk mengelola deals, Anda bisa membuat custom object dengan nama HubSpot Deal di SleekFlow dan mengimpor informasi deals dari HubSpot.

Ini memastikan tim sales dan technical support Anda untuk mendapatkan konteks menyeluruh yang dibutuhkan mereka ketika melayani pelanggan di chat. Pada kondisi tertentu, Anda perlu memperbarui Status HubSpot Deal.

Anda juga dapat melakukannya di SleekFlow dengan mengatur Zap yang dipicu ketika custom object record is updated di SleekFlow untuk memperbarui deal di HubSpot untuk memastikan semua perubahan terhubung atau tersinkronisasi di HubSpot.

4. Optimalkan manajemen kontak dengan membuat linked relationship

Custom object juga menyempurnakan segmentasi kontak dengan membangun relasi antara kontak dan object. Ini akan menjadi berguna untuk skenario di mana kontak utama dan penerima layanan merupakan individu yang berbeda.

  • Wali-murid:  Orang tua sering kali berkomunikasi atas nama anak-anak mereka. Misalnya, Anda dapat menghubungkan catatan kelas murid atau anak dengan informasi kontak orang tua mereka untuk contoh industri pendidikan.

  • Dealer-pelanggan: Dealer dapat bertindak atas nama pelanggan akhir. Dengan menautkan catatan pelanggan dengan kontak dealer, Anda dapat memastikan dealer mendapat informasi tentang pembaruan yang relevan dengan pelanggan mereka.

  • Skenario lain: Fitur ini dapat bermanfaat bagi bisnis apa pun yang memiliki kontak utama yang berbeda dengan penerima layanan. Misalnya, dalam praktik medis, kontak wali dapat menerima informasi terbaru atas nama pasien.

Optimalkan manajemen kontak dengan membuat linked relationship

Pembaruan informasi dari anak atau pelanggan akhir dapat memicu pesan ke kontak terkait. Hal ini memastikan bahwa semua pihak akan mendapatkan informasi, sehingga Anda dapat meningkatkan komunikasi dan layanan. 

5. Optimalkan segmentasi pelanggan berdasarkan riwayat data

Dengan Custom Object, Anda bisa membuat segmentasi spesifik berdasarkan riwayat pelanggan di masa lalu seperrti interaksi, riwayat pembelian, riwayat janji temu, dan riwayat pembayaran. 

Sebagai contoh, apabila Anda menjalani bisnis pakaian di e-commerce, Anda bisa membuat membuat custom object bernakaman Order dengan properties seperti order item, jumlah order, dan tanggal order. Kemudian, impor pembelian pelanggan Anda sebelumnya sebagai data via API. 

Dari sini, Anda bisa membuat daftar segmentasi yang spesifik. Anda bisa membuat list atau daftar kontak dengan nama Pembeli untuk barang bernilai besar untuk sekumpulan pelanggan yang membeli produk premium Anda dengan pembelian lebih dari IDR1,000,000, kemudian kirim pesan broadcast untuk upselling dan cross-selling untuk pelanggan dalam daftar tersebut. 

Anda juga dapat membuat daftar kontak seperti Pembeli produk seasonal untuk pelanggan yang membeli produk seasonal seperti contohnya produk musim hujan selama bulan akhir Agustus hingga Desember untuk menawarkan akses cepat ke pembelian pada koleksi musim hujan. 

Kombinasikan data perilaku dan minat pelanggan Anad dengan informasi seperti usia, pekerjaan, negara, hingga psikografi seperti kebutuhan, minat, dan gaya hidup yang dikumpulkan dalam interaksi dalam chat untuk mendapatkan informasi menyeluruh dari pelanggan Anda untuk segmentasi yang spesifik. 

Bagikan Artikel

Rekomendasi untuk Anda

Kembangkan bisnis Anda bersama SleekFlow

Mulai sekarang dan tingkatkan cusomer engagement Anda. Gratis!