Bagaimana cara meningkatkan penjualan di Shopify dengan WhatsApp Business API?
WhatsApp merupakan solusi sederhana bagi penjualan. Menurut laporan Gadgets360, lebih dari 80% responden pengusaha kecil dan menengah berpendapat bahwa penggunaan tombol percakapan WhatsApp untuk toko e-commerce mereka sangatlah penting bagi pertumbuhan bisnis. Jika Anda belum mengintegrasikan toko Shopify Anda dengan WhatsApp, SleekFlow siap membantu Anda dengan panduan lengkap ini.
Apa itu WhatsApp Business API?
Jika Anda merupakan salah satu dari 220,5 juta pengguna WhatsApp Business, Anda telah menjalankan bisnis dengan cara yang tepat. Dengan aplikasi gratis ini, bisnis dapat membuat profil untuk menampilkan nama perusahaan, website, lokasi, jam kerja, dan katalog produk. WhatsApp Business menawarkan beberapa alat yang sangat penting untuk mengotomatiskan balasan dan mengecek statistik percakapan. Meski begitu, aplikasi ini dibuat dengan mempertimbangkan kebutuhan pemilik usaha kecil. Seiring dengan pertumbuhan bisnis Anda, Anda mungkin merasa terhambat dengan adanya keterbatasan berikut:
Hanya lima agen yang dapat mengelola seluruh percakapan di beberapa perangkat (1 ponsel + 4 perangkat tambahan) secara bersamaan.
Tidak dapat mengirim pesan teks massal yang dipersonalisasi – pengirim harus berulang kali menyalin dan menempel teks yang sama dan mengirimnya ke ruang percakapan yang berbeda.
Berisiko diblokir atau ditandai sebagai spam oleh pelanggan yang tidak senang dan tidak dapat mengetahui alasannya.
Sulit menelusuri rasio pesan terkirim dan dibalas untuk dijadikan bahan analisis.
Perusahaan menengah hingga besar mungkin membutuhkan solusi berbayar. WhatsApp Business API merupakan alat untuk mendukung komunikasi bisnis dalam skala besar. Manfaat utamanya mencakup:
Tim layanan pelanggan dengan banyak anggota dapat mengakses satu akun WhatsApp Business secara bersamaan.
Pengembangan alat otomasi pemasaran untuk menyebarkan pesan yang dipersonalisasi dalam jumlah banyak.
Integrasi dengan toko e-commerce untuk mengirim pesan yang tepat sasaran, seperti notifikasi pesanan dan status pengiriman terbaru.
Centang hijau sebagai penanda verifikasi resmi serta nama perusahaan yang ditampilkan di profil, meski pelanggan belum menyimpan kontak bisnis. Peningkatan kepercayaan pelanggan dan pengurangan keluhan atas spam.
Ingin tahu lebih banyak tentang WhatsApp Business API? Baca panduan penting kami.
Apa perbedaan Live Chat dengan WhatsApp?
Menurut survei yang dilakukan pada 2023, sekitar 58% orang di Indonesia pernah berbelanja melalui media sosial. Salah satu platform yang paling banyak digunakan adalah WhatsApp. Jadi, menerapkan strategi social commerce dalam menjalankan bisnis Anda adalah langkah yang tepat. Ingin tahu saluran mana yang paling tepat untuk melakukan penjualan melalui platform percakapan - WhatsApp atau add-on seperti widget Live Chat yang muncul tiap kali seseorang mengunjungi toko online Anda? Berikut perbandingannya.
Persamaan
Live Chat dan WhatsApp memiliki banyak kemiripan. Kedua saluran ini memfasilitasi komunikasi one-to-one dan real-time. Hal ini sangat penting untuk mempersingkat langkah yang harus dilalui oleh pelanggan. Jika pelanggan online tidak dapat mengecek kualitas produk secara fisik, kepercayaan terhadap brand akan menjadi penentu apakah mereka akan melanjutkan pembelian atau tidak. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan pada saat yang tepat menunjukkan integritas penjual. Baik Live Chat maupun WhatsApp mendukung penggunaan chatbot untuk menyerahkan pertanyaan yang umum, sederhana, dan berulang ke asisten virtual.
Live Chat untuk menarik calon pelanggan dan menghasilkan data analitik website
Live Chat merupakan widget percakapan yang terhubung dengan website Anda. Percakapan dipicu dari tindakan pengunjung. Jadi, Anda dapat menjangkau pelanggan secara proaktif dengan Live Chat. Anda dapat menyusun berbagai pesan khusus untuk menarik perhatian pengguna berdasarkan halaman yang sedang mereka kunjungi. Jika pengunjung berada di halaman utama Anda untuk sementara waktu, pesan selamat datang akan sangat membantu mereka menelusuri informasi produk. Jika pengunjung sedang melihat landing page, kemunculan pesan diskon dapat membantu Anda mendorong penjualan.
Live Chat juga merupakan alat yang efektif untuk menarik calon pelanggan - Anda dapat menyertakan formulir calon pelanggan dan mendorong mereka untuk mengisi detail kontak untuk keperluan komunikasi di masa mendatang. Karena berbasis web, Live Chat juga menjadi alat analisis yang luar biasa untuk mengetahui halaman mana yang membantu meningkatkan konversi. Jadi, Anda dapat melakukan penyesuaian untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengunjung website Anda.
Kekurangannya adalah jika pengunjung menutup halaman web, riwayat percakapan di interface pengunjung akan terhapus. Selain itu, Live Chat menyimpan data berdasarkan alamat IP pengunjung. Jadi, tidak mudah untuk melanjutkan percakapan dengan orang yang beralih dari perangkat seluler ke komputer.
WhatsApp untuk membangun hubungan erat dan personal
Pembelian online biasanya melewati paling banyak 6 tahap dan membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Pelanggan memanfaatkan waktu di tengah kesibukan mereka untuk merencanakan pembelian - mulai dari melakukan penelusuran di media sosial, membaca ulasan, membandingkan berbagai brand, meminta pendapat teman, memasukkan barang ke dalam keranjang belanja, hingga melakukan pembayaran.
Kini, jika Anda menjangkau mereka melalui WhatsApp, Anda dapat memenuhi kebutuhan mereka bahkan setelah mereka meninggalkan toko online Anda. Riwayat percakapan WhatsApp disinkronkan antara versi seluler dan web. Jadi, anggota tim layanan pelanggan dapat melanjutkan percakapan terakhir dengan mudah.
Hal penting lainnya adalah batas toleransi pengguna WhatsApp yang jauh lebih tinggi terhadap waktu tanggapan yang lebih lambat. Pelanggan mengharapkan tanggapan di Live Chat dalam 35 detik, tetapi menunggu selama 1-2 jam di WhatsApp dapat diterima. Dengan pengalaman mobile yang luar biasa dan basis pengguna yang luas, WhatsApp telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari.
Namun, Anda tak perlu memilih salah satunya. Live Chat dan WhatsApp Business saling melengkapi.
Beberapa aplikasi Live Chat dapat diintegrasikan dengan saluran sosial lainnya. Jadi, Anda dapat menambahkan tombol WhatsApp ke widget Live Chat Anda dan membiarkan pelanggan memilih saluran yang mereka sukai.
Misalnya, seorang calon pelanggan mengunjungi website Anda. Begitu widget Live Chat muncul, pengunjung memberikan informasi kontak untuk memulai percakapan dan bertanya tentang metode pengiriman. Setelah itu, pengunjung meninggalkan website Anda. Anda menghubungi calon pelanggan melalui WhatsApp beberapa jam kemudian untuk menawarkan diskon pengiriman dan memberikan dorongan sedikit lagi. Berhasil! Calon pelanggan melakukan checkout dengan sekali klik untuk menyelesaikan pembelian.
Triknya adalah menggunakan software percakapan omnichannel untuk mengelompokkan pesan masuk dari nomor telepon yang sama tetapi saluran yang berbeda ke dalam satu inbox. Jadi, saat pelanggan beralih dari Live Chat ke WhatsApp, tim Anda dapat melihat semua catatan percakapan dan memberikan bantuan dengan segera. Selain itu, jika pelanggan mendapatkan pengalaman belanja yang mudah dan nyaman, Anda tentu dapat memaksimalkan penjualan dan konversi.
Mengapa Anda perlu menambahkan WhatsApp ke Shopify?
Salah satu tantangan terbesar dalam menjalankan toko online adalah mengkonversi pengunjung sementara menjadi pembeli atau bahkan pelanggan setia. Pemilik toko Shopify dapat memasang widget WhatsApp-Live Chat dan memperluas upaya penjualan di luar toko e-commerce. Beberapa manfaatnya antara lain:
Menjawab pertanyaan pelanggan potensial dengan cepat
Mendorong pelanggan untuk segera menanggapi solusi yang Anda tawarkan
Memberikan layanan yang memuaskan kepada pelanggan dengan info real-time pasca pembelian
Berbicara dengan enkripsi end-to-end untuk menyediakan tambahan keamanan data
Mempelajari keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian serta kebiasaan mereka agar dapat meningkatkan kesetiaan pelanggan
5 cara mudah menggunakan WhatsApp untuk Shopify
Butuh inspirasi untuk meningkatkan penjualan di Shopify melalui WhatsApp? Berikut lima cara mudah menggunakan WhatsApp untuk mendorong penjualan.
Kirim pengingat keranjang Shopify yang ditinggalkan melalui WhatsApp
Tetapkan aturan otomasi untuk mengirim pesan pengingat checkout setelah pelanggan meninggalkan keranjang belanja untuk sementara waktu. Harap dicatat bahwa pelanggan biasanya melakukan hal ini karena adanya biaya tambahan yang tidak terduga, waktu pengiriman yang lambat, serta proses checkout yang rumit. Anda juga dapat menyiapkan chatbot untuk mencari tahu mengapa pelanggan ragu-ragu dan menawarkan solusi. Misalnya, Anda dapat segera mengirimkan kode promo terbatas.
Kirim pesan otomatis tentang transaksi terbaru
Kirimi pelanggan konfirmasi pesanan, notifikasi “pesanan siap dikirim”, dan status pengiriman dengan segera, terutama saat Anda harus menunda atau membatalkan pesanan, agar pelanggan tetap mendapatkan informasi terbaru.
Bagikan detail keranjang belanja dan kirim link checkout sekali klik
Sederhanakan proses checkout dengan membantu pelanggan menambahkan barang ke dalam keranjang belanja dan mengirimkan detail beserta link pembayaran melalui percakapan. Dengan tidak diperlukannya pembuatan akun pengguna baru, pembayaran akan menjadi lebih mudah dan konversi akan meningkat.
Kelola hubungan dengan pelanggan melalui CRM WhatsApp
Manajemen hubungan pelanggan bisa merepotkan, terutama jika Anda harus berpindah-pindah platform untuk menelusuri informasi pesanan dan menanggapi pelanggan. Dengan integrasi Shopify-WhatsApp, Anda dapat melihat ruang percakapan WhatsApp pelanggan di sebelah riwayat pembelian dan status pesanan Shopify mereka. Jadi, saat ada pertanyaan yang masuk, Anda bisa memahami situasi pelanggan dalam sekejap dan segera melayani mereka.
Kumpulkan data pelanggan dan analisis kebiasaan belanja
Kelompokkan pelanggan berdasarkan riwayat pembelian Shopify dan masukkan mereka ke dalam daftar yang berbeda untuk disasar ulang dengan pesan broadcast. Misalnya, Anda dapat melakukan up-selling kepada pelanggan (yang ingin membeli ponsel) dengan menawarkan produk serupa yang memiliki nilai lebih tinggi (ponsel dengan fungsi kamera yang lebih baik). Anda juga dapat melakukan cross-selling dengan menawarkan produk yang melengkapi pembelian sebelumnya (pelindung ponsel). Selanjutnya, Anda dapat mendalami hubungan sebab-akibat antara upaya pemasaran WhatsApp Anda dengan pengeluaran aktual di toko e-commerce. Jadikan statistik percakapan sebagai data penjualan yang berharga.
Integrasikan semua channel percakapan di dalam satu platform
Kolaborasi dengan tim untuk meningkatkan produktivitas dalam chat
SleekFlow - Kelola 1.000 percakapan dalam sekejap
Anda memerlukan software bisnis omnichannel untuk mengintegrasikan Shopify dengan WhatsApp. Solusi yang ideal memiliki beberapa fitur ini:
Pengintegrasian beberapa aplikasi percakapan dan platform e-commerce
Alat automasi untuk mengirim balasan cepat dan mengembangkan chatbot
Alat analitis untuk menelusuri kinerja pemasaran dan penjualan
Kemampuan membuat dan membagikan link pembayaran
Kemampuan mengimpor daftar kontak untuk menyebarkan pesan yang dipersonalisasi
SleekFlow menawarkan semua fungsi di atas. SleekFlow Live Chat bebas biaya dan dapat menjadi pintu masuk yang tepat jika Anda ingin menguji keunggulan social commerce sebelum beralih ke paket Pro untuk mengintegrasikan WhatsApp Business dengan Shopify. Lakukan pendaftaran untuk membuat akun gratis dan sesuaikan widget Live Chat Anda dengan kebutuhan menggunakan formulir kontak, pesan pop-up, dan saluran alternatif lainnya agar pengunjung website dapat menjangkau Anda. Setelah itu, kode akan muncul dan Anda dapat menempelkannya di bagian footer website Anda.
Simak bagaimana perusahaan pengiriman makanan sehat Nutrition Kitchen menggunakan SleekFlow untuk meningkatkan penjualan.
SleekFlow sangat cocok untuk bisnis direct-to-consumer atau siapa pun yang ingin berkomunikasi secara reguler dengan pelanggan.
Wilfred Belsey
KEPALA RETENSI DAN CX
Langkah-langkah mengintegrasikan WhatsApp dengan Shopify
Langkah 1: Buat akun WhatsApp API Resmi melalui SleekFlow
Anda dapat membuat akun WhatsApp API resmi melalui platform SleekFlow dengan Cloud API. Anda memerlukan nomor telepon yang sah untuk melakukan pendaftaran. Keseluruhan proses bisa memakan waktu hingga 2 minggu.
Kami akan dengan senang hati membantu Anda memilih penyedia WhatsApp API yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Jadwalkan konsultasi.
Langkah 2: Hubungkan WhatsApp API Anda dengan SleekFlow
Seterusnya, Anda akan diarahkan untuk login ke akun Facebook. Ikuti langkah langkah selanjutnya untuk menghubungkan Meta Business Account atau buat akun baru. Setelah itu, Anda dapat menghubungkan WhatsApp Business Account yang lama atau meregistrasikan akun yang baru dengan nomor telepon yang baru pula. Selanjutnya, hubungkan dengan SleekFlow dan kelola pesan WhatsApp di inbox. Selain berperan sebagai pengelola WhatsApp, SleekFlow juga memungkinkan Anda terhubung dengan berbagai saluran lainnya, termasuk Facebook Messenger, DM Instagram, dan widget Live Chat. Sehingga, Anda dapat mengecek pesan masuk dari semua saluran di satu tempat.
Langkah 3: Integrasikan Shopify dengan SleekFlow
Mulai pengintegrasian Shopify di bagian ‘Tambahkan Integrasi’ SleekFlow. Berikut daftar periksa agar integrasi berhasil:
Akun Shopify yang memenuhi syarat
Akses admin ke halaman Shopify yang terhubung
Izin akses ke aplikasi pribadi
Izin akses baca ke Produk, Pelanggan, dan Pesanan
Hubungkan aplikasi pribadi dengan SleekFlow
Isi URL Toko Shopify dan Kata Sandi API Anda untuk menghubungkan toko Shopify dengan SleekFlow. Jika Anda ingin melihat keranjang belanja yang ditinggalkan dan riyawat pesanan pelanggan Anda di Inbox, Anda dapat melakukan sinkronisasi kontak dan pesanan pelanggan dari Shopify ke SleekFlow hanya dengan email atau nomor telepon mereka.
Setelah pengintegrasian, Anda dapat melihat informasi pesanan Shopify, termasuk barang pesanan terbaru, status pemenuhan, dan catatan pembayaran tepat di sebelah inbox pelanggan. Ini sangat berguna saat pelanggan menanyakan status pesanan mereka melalui WhatsApp. Anda dapat menelusurinya dalam sekejap.
Langkah 4: Kirim info terbaru tentang pesanan Shopify melalui WhatsApp
Gunakan alat automasi SleekFlow untuk mengirim informasi terbaru tentang pesanan ke pelanggan dengan pesan WhatsApp. Buat aturan automasi berdasarkan pemicu, misalnya:
Kirim konfirmasi pesanan begitu pelanggan melakukan pembayaran
Kirim status pengiriman terbaru begitu pesanan diterima
Langkah 5: Kirim pengingat keranjang yang ditinggalkan melalui WhatsApp
Ingatkan pelanggan Anda untuk mengecek barang yang mereka tinggalkan dalam keranjang belanja. Anda dapat menyalin URL pesanan dan menghubungi pelanggan melalui WhatsApp untuk mendorong mereka melakukan pemesanan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Bagikan Artikel