Bisnis otomatis berkembang dengan Flow Builder: Dapatkan diskon 20% tahunan untuk 100 pengguna pertama!

Daftar isi

Cara Kelola dan Memaksimalkan Lead Generation dengan SleekFlow

lead gen sleekflow

Lead generation atau singkatnya lead gen kerap kali jadi pedang bermata dua, di satu sisi lead gen tentu dapat menjadi penggerak marketing dan sales, namun di lain sisi kalau sudah stuck bakal merembet ke urusan budget juga. 


61% marketer pun mengakui kalau perihal lead generation adalah tantangan utama mereka. 

Artikel ini akan menjadi referensi serta alternatif Anda dalam menjalani campaign lead generation, simak selengkapnya di bawah ini. 

Apa itu Lead Generations?

​​Lead generation adalah proses untuk menarik dan mengumpulkan calon pelanggan potensial yang tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan oleh suatu produk atau jasa. 

Lead biasanya diperoleh melalui berbagai cara seperti melalui formulir online, kampanye email, iklan online, dan berbagai campaign marketing lainnya.

Dalam proses lead generation, marketer dapat mengetahui profil dan kebutuhan dari calon pelanggan. Hal ini memungkinkan marketer untuk menyesuaikan campaign yang dibuat sehingga lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan pada akhirnya meningkatkan konversi penjualan.

4 Tantangan yang Sering Dialami Marketer dalam Mencari Leads

Marketer sering kali dihadapi dengan posisi repetitif dalam mencari dan mengelola leads. 

Menurut beberapa survey terdapat empat hal yang umumnya jadi tantangan dalam menjalani campaign lead generation: 

1. Kuantitas dan kualitas leads

Berbagai variasi campaign telah dijalankan, dari paid social hingga paid ads lainnya, namun leads yang masuk tetap tidak sesuai dengan ekspektasi jumlah dan kualitasnya. 

2. Mengelola dan mengorganisir leads

Setelah leads masuk dari berbagai campaign marketing yang dijalani, marketer kemudian dihadapi dengan persoalan untuk mengelola leads yang masuk — melakukan penyortiran dan memilah leads, membangun tier atau deskripsi yang tepat untuk segmentasi, atau sekedar tidak memiliki platform yang tepat untuk mengorganisir leads yang masuk. 

3. Leads nurturing

Tantangan terakhir adalah leads nurturing, dengan banyaknya leads yang masuk atau terlalu disibukkan dengan urusan mengelola kontak, leads nurturing sering kali jadi terlupakan. 

Leads nurturing tidak hanya terjadi saat leads baru saja masuk, prosesnya bisa lebih dari sekadar di awal touchpoint saja. Dengan timing dan konteks yang tepat Anda dapat mengkonversi leads yang sudah lama ada sebelumnya. 

4. Konversi leads jadi penjualan

Tidak hanya sampai leads nurturing saja, bisnis tentu perlu leads mereka untuk terkonversi. Namun tanpa leads nurturing, customer engagement yang tepat, hingga tools yang mumpuni untuk mengelola semua leads yang masuk, maka akan sulit pula untuk mengkonversi leads. 

Apa saja yang bisa Anda lakukan untuk menjawab ke-4 tantangan tersebut, kami punya referensi dan alternatifnya di bawah ini. 

Cara Menjalankan Strategi Lead Generation yang efektif

Umumnya terdapat beberapa channel yang dapat Anda manfaatkan untuk mengoptimalkan berjalannya campaign lead generation Anda. 

1. Content Marketing

Content marketing adalah salah satu faktor utama pendorong lead gen Anda. Manfaatkan blog Anda, buat eBook, video, infografis atau berbagai konten berkualitas lainnya yang informatif untuk mendukung campaign lead gen Anda

2. SEO

SEO juga bisa menjadi salah satu pintu Anda untuk mendapatkan leads. Namun pastikan Anda juga bisa membuat konten yang berkualitas yang dapat menjawab dan membantu kebutuhan target pasar Anda. 

3. Landing Page

Buat landing page untuk tiap campaign lead gen yang akan Anda jalani, ada beberapa cara untuk membuat landing page secara mandiri, misalnya dengan Google Site. Landing page dapat membantu campaign lead gen Anda terlihat lebih profesional dan dapat dipercaya. 

4. Media Sosial & Paid Social 

Ada dua cara untuk mengoptimalkan lead gen Anda melalui media sosial, yaitu dengan secara konsisten mempublikasikan konten informatif dalam format apa pun atau dengan memanfaatkan paid social atau beriklan, misal melalui IG dan FB. Namun tentu saja hal ini membutuhkan modal usaha yang tak sedikit untuk melakukan paid social di media sosial

Dan masih banyak lagi cara untuk menjalani campaign lead gen Anda, seperti halnya dengan memanfaatkan SleekFlow untuk mengelola dan menjalankan campaign lead gen dengan lebih mudah. 

Alih-alih beriklan dan menjalankan campaign lead gen dengan data yang tidak terorganisir dan tidak dapat Anda lacak serta buat skala prioritasnya, SleekFlow bisa sekaligus bantu Anda secara menyeluruh. 

Selengkapnya di bawah ini. 

Alternatif Menjalankan dan Mengelola Campaign Lead Generation: SleekFlow

Menjalankan campaign lead gen tidak harus melalui rangkaian strategi konvensional yang sudah disebutkan di atas tadi, di SleekFlow Anda bisa lebih dekat lagi dengan calon leads dengan pendekatan lain seperti melalui WhatsApp.

Urusan mengelola kontak leads pun juga bisa melalui satu dasbor yang sama.
Apa saja yang bisa Anda lakukan dengan SleekFlow untuk campaign lead gen Anda?

1. Integrasi CRM untuk kelola leads

Di SleekFlow Anda bisa integrasikan CRM Anda, Anda bisa kelola leads yang masuk sambil terus optimalkan campaign yang berjalan. Dengan mengintegrasikan CRM ke SleekFlow, Anda bisa:

  • Membuat segmentasi leads dengan labeling

  • Buat pesan broadcast personal yang sesuai dengan label

  • Monitor aktivitas dari leads

Social CRM SleekFlow

2. Click to WhatsApp Ads

Setelah mengintegrasikan CRM, Anda juga bisa menjalankan Click to WhatsApp Ads. Click to chat WhatsApp Ads memungkinkan campaign lead gen Anda langsung diarahkan ke WhatsApp.

click to chat whatsapp fb ads

3. WhatsApp profiling

Identifikasi semua inbound leads yang masuk dengan auto-reply dalam WhatsApp Business Anda, Anda juga bisa buat pertanyaan dalam auto-reply untuk prequalification leads.

contoh pertanyaan leads prequalification

Setelah mendapatkan profil dari calon klien/pelanggan, Anda juga bisa mendelegasikan pecakapan yang masuk ke agent atau tim yang tepat  dengan smart-routing inbox. 

4. Retargeting

Ekspor kontak leads yang Anda dapat dari WhatsApp ke dalam platform paid social lainnya seperti IG dan FB dan buat campaign retargeting. Anda bisa memanfaatkannya untuk menjadi campaign lead generation lagi atau untuk melakukan A/B testing. 

5. Live-chat atau Chatbot

Identifikasi tiap pertanyaan atau chat yang masuk dengang mengaktifkan live-chat

atau chatbot ke dalam situs Anda.

Kesimpulan

Banyak cara untuk menjalankan campaign lead generation Anda, SleekFlow dapat menjadi alternatif untuk Anda menjalankan campaign lead gen sambil mengoptimalkannya dengan WhatsApp Marketing. 

Konsultasikan kebutuhan lead generation Anda.

Bagikan Artikel

Kembangkan bisnis Anda bersama SleekFlow

Mulai sekarang dan tingkatkan cusomer engagement Anda. Gratis!