5 Tantangan UMKM di Era Digital dan Solusinya

Ilustrasi tantangan UMKM di era digital

Menghadapi tantangan UMKM di era digital bukanlah hal mudah. Persaingan semakin ketat, tren berubah cepat, dan teknologi terus berkembang. 

Tanpa strategi bisnis yang tepat, banyak usaha kecil dan menengah terjebak di fase stagnan atau bahkan terpaksa berhenti beroperasi. Survei UNDP dan LPEM UI sempat mencatat bahwa 77% UMKM kehilangan pendapatan saat pandemi Covid-19. 

Temuan tersebut menjadi salah satu bukti betapa pentingnya strategi yang matang agar UMKM bisa tetap adaptif dan tahan terhadap perubahan.

Lantas, bagaimana caranya agar UMKM tetap relevan bahkan unggul di tengah arus digital yang begitu cepat? Artikel ini akan membahas peluang, strategi, serta solusi yang bisa membantu Anda menjawab tantangan tersebut.

5 Tantangan UMKM di Era Digital Saat Ini

5 Tantangan UMKM di Era Digital Saat Ini

Keterbatasan modal

Modal seringkali menjadi hambatan utama UMKM dalam berkembang. Tidak semua UMKM memiliki modal yang cukup untuk beralih dan memanfaatkan teknologi. 

Tanpa dukungan modal yang memadai, banyak pelaku usaha akhirnya menunda peralihan bisnis ke digital, padahal langkah ini penting agar bisnis tetap relevan dan mampu bersaing.

Keterbatasan literasi digital

Tidak semua pelaku UMKM memiliki kemampuan digital yang cukup untuk memanfaatkan teknologi secara optimal. Banyak yang masih kesulitan memahami cara kerja platform online, menganalisis data, atau menggunakan tools digital untuk pemasaran dan penjualan. 

Akibatnya, potensi bisnis yang seharusnya bisa berkembang lewat digital justru tidak tergarap maksimal dan membuat mereka tertinggal dari kompetitor.

Kesulitan menerapkan digital marketing

Meskipun digital marketing menjadi kunci dalam memperluas jangkauan pasar, banyak UMKM masih kesulitan menerapkannya secara efektif. Tantangannya mulai dari menentukan strategi konten yang tepat, memahami algoritma media sosial, hingga mengelola anggaran iklan yang efisien. 

Tanpa strategi yang terarah, kampanye digital bisa berjalan tanpa hasil yang signifikan, bahkan menghabiskan biaya tanpa dampak nyata pada angka penjualan.

Kurangnya ilmu bisnis

Selain kemampuan teknis, wawasan bisnis yang kuat juga menjadi pondasi penting bagi keberhasilan UMKM. Banyak pelaku usaha yang memulai bisnis dari hobi atau kebutuhan, tetapi belum memiliki pemahaman mendalam tentang manajemen keuangan, riset pasar, dan perencanaan jangka panjang. 

Akibatnya, bisnis sulit berkembang secara berkelanjutan karena keputusan yang diambil tidak didasari analisis dan strategi yang matang.

Kesulitan mengelola chat yang masuk

UMKM sering kewalahan menghadapi lonjakan pesan dari berbagai channel seperti WhatsApp, Instagram, dan marketplace. Jika tidak dikelola dengan baik, pesan pelanggan bisa terlewat, respon menjadi lambat, dan peluang penjualan pun hilang. 

Inilah alasan mengapa banyak UMKM mulai mencari solusi automasi percakapan agar komunikasi tetap cepat, rapi, dan profesional tanpa menambah beban kerja.

7 Strategi untuk UMKM agar Bisa Berkembang di Era Digital

7 Strategi untuk UMKM agar Bisa Berkembang di Era Digital

Membangun online presence

UMKM perlu hadir secara online agar semakin dikenal oleh banyak orang. Caranya bisa dengan membuat toko online di marketplace, website, atau bahkan media sosial untuk memudahkan calon pelanggan menjangkau UMKM tersebut.

Buat media sosial sebagai sarana komunikasi dengan calon pelanggan

Media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook menjadi salah satu sarana paling mudah bagi UMKM untuk bersaing di era digital. Melalui media sosial, UMKM dapat melakukan branding, memasarkan produk, dan berkomunikasi dengan calon pelanggan.

Manfaatkan e-commerce yang tersedia

E-commerce menawarkan kemudahan bagi orang-orang untuk berbelanja secara online. UMKM dapat memanfaatkan berbagai platform e-commerce yang tersedia untuk memudahkan calon pelanggan dalam bertransaksi.

Gunakan strategi digital marketing

Hadir secara online saja tidak cukup. Pelaku UMKM perlu membangun awareness calon pelanggan akan bisnis mereka melalui digital marketing. Bentuk penerapannya antara lain dengan chatbot, email marketing, dan ads.

Layani pertanyaan pelanggan dengan ramah

Setiap pelanggan tentu ingin mendapatkan pelayanan terbaik. Sebagai pelaku UMKM, layani setiap pertanyaan yang diajukan pelanggan dengan ramah dan sigap agar mereka semakin puas dan mau melakukan pembelian ulang.

Berkolaborasi secara digital

Pelaku UMKM dapat mengajak influencer dan content creator di media sosial untuk berkolaborasi dalam memasarkan produk. Pastikan influencer dan content creator yang dipilih sesuai dengan target audiens UMKM.

Jaga keamanan data bisnis

Keamanan data menjadi aspek penting yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Jika masih merintis, pelaku UMKM dapat memulai dengan langkah sederhana, misalnya memasang autentikasi ganda di akun bisnis dan marketplace.

Aplikasi yang Dapat Membantu UMKM Ketika Go Digital

Aplikasi yang Dapat Membantu UMKM Ketika Go Digital
  • CRM — Customer Relationship Management memungkinkan UMKM untuk mengumpulkan, mengorganisir, dan menganalisis data pelanggan. Sistem ini membantu pelaku UMKM melakukan segmentasi, melacak campaign, hingga automasi.

  • E-commerce — Membuka peluang besar bagi UMKM untuk memasarkan produk mereka, bahkan tanpa harus memiliki toko fisik.

  • WhatsApp Business — Membantu UMKM membangun kredibilitas brand. Fitur business profile, katalog, dan automasi pesan membuat layanan pelanggan jadi lebih cepat dan efisien.

  • Analytics — Membantu memahami perilaku pelanggan dan kinerja bisnis berbasis data sehingga pelaku UMKM dapat mengambil keputusan yang lebih tepat untuk strategi sales dan marketing.

SleekFlow untuk Perkembangan Bisnis UMKM di Indonesia

Ilustrasi penggambaran SleekFlow sebuah platform Omnichannel CRM dapat menjadi solusi pengembangan Bisnis di Indonesia

SleekFlow hadir sebagai solusi omnichannel yang membantu bisnis UMKM berkembang dan mampu bersaing di era digital. Fitur integrasi platform SleekFlow memudahkan Anda membalas pesan, mengelola pesanan, dan membangun engagement dengan pelanggan secara personal tanpa repot berpindah aplikasi.

Coba GRATIS fitur-fitur andalan SleekFlow ini agar strategi mengembangkan bisnis UMKM Anda semakin optimal!

  • AI Agent SleekFlow — Dilengkapi AI canggih, AgentFlow akan mengautomasi scoring leads berdasarkan niat dan engagement mereka, jadi tim Anda bisa lebih fokus pada leads yang bernilai tinggi. 

  • Social CRM — Catat informasi kontak pelanggan dengan lengkap di seluruh channel, dan integrasikan dengan platform eksternal untuk melihat riwayat percakapan, aktivitas pelanggan, seperti reservasi dan pesanan secara bersamaan. 

  • Analytics untuk insight mendalam tentang pelanggan — SleekFlow menyediakan analitik dan laporan komprehensif untuk memahami perilaku, preferensi, dan sentimen pelanggan.

  • Broadcast campaign — SleekFlow memungkinkan Anda mengirim banyak pesan promosi ke banyak pelanggan sekaligus.

  • Sistem automasi canggih — SleekFlow dilengkapi fitur automasi yang dapat memudahkan tugas berulang, seperti mengirim follow up.

Bagikan Artikel

Rekomendasi untuk Anda

Tingkatkan konversi dengan SleekFlow AI

Coba sekarang tanpa biaya!