WhatsApp Broadcast untuk Retargeting, Upsell, dan Cross-sell
Banyaknya jumlah pengguna WhatsApp di Indonesia menjadikan WhatsApp broadcast dapat menjadi alternatif yang tepat untuk terhubung dengan pelanggan Anda.
WhatsApp marketing merupakan strategi yang tepat untuk lebih dekat dan tetap relevan dengan pelanggan, selain faktor jangkauan, WhatsApp juga memiliki tingkat open rate yang lebih tinggi dibanding media lain seperti email yang mana mencapai hingga 98%.
Artikel ini akan membahas bagaimana Anda dapat menggunakan WhatsApp broadcast untuk memaksimalkan campaign marketing Anda, serta cara mengirimnya melalui dasbor SleekFlow.
WhatsApp Broadcast untuk Retargeting, Upsell, dan Cross-sell
Beberapa strategi marketing yang dapat Anda lakukan dengan WhatsApp broadcast adalah dengan menjalani campaign retargeting, cross-sell, maupun upselling. Dengan pendekatan WhatsApp yang personal, sangat memungkinkan untuk melakukan banyak aktivitas yang mendukung ketiga strategi tersebut.
Sebelum kita masuk ke pembahasan mengenai cara-cara yang bisa Anda lakukan, mari kita pelajari sedikit definisi dari retargeting, cross-sell, dan juga upsell.
WhatsApp broadcast untuk Retargeting
Retargeting adalah strategi marketing digital yang digunakan untuk mengingatkan atau menargetkan kembali pengguna internet yang sebelumnya telah mengunjungi situs web atau melakukan interaksi dengan bisnis online tertentu.
Dengan tujuan utama retargeting untuk untuk meningkatkan peluang konversi, seperti pembelian produk atau layanan, dengan mengarahkan kembali perhatian pengguna yang telah menunjukkan minat sebelumnya.
Kabar baiknya, retargeting juga dapat Anda lakukan dengan WhatsApp broadcast. Begini caranya:
Tarik data audiens retargeting Anda dari iklan Facebook/IG Anda yang sudah berjalan sebelumnya.
Tarik data audiens retargeting Anda dari iklan search engine Anda yang sudah berjalan sebelumnya.
Impor detail kontak ke SleekFlow.
Atau Anda juga bisa menggunakan cara berikut:
Tarik data audiens dari campaign WhatsApp broadcast Anda yang sebelumnya.
Segmentasikan berdasarkan berapa banyak orang yang membaca dan tidak membaca.
Atau segmentasikan berdasarkan jumlah orang yang membalas pesan atau membuat inquiries.
Setelah berhasil mengimpor data kontak, langkah selanjutnya Adalah menentukan konten untuk campaign retargeting Anda.
WhatsApp broadcast untuk Upsell
Upselling mengajak pelanggan Anda untuk melakukan nilai transaksi dari sebuah produk atau layanan dengan nilai yang lebih tinggi.
Misal, suatu brand smartphone akan menawarkan seri terbaru dengan spesifikasi yang lebih baik. Dengan menjelaskan serta memberi detail informasi yang tepat kepada pelanggan, sales berpotensi untuk meng-upsell penjualan mereka.
WhatsApp broadcast untuk Cross-sell
Berbeda dengan upsell, cross-sell mengidentifikasi produk-produk yang memenuhi kebutuhan tambahan dan komplementer dari produk yang sudah dibeli oleh pelanggan.
Sebagai contoh, apabila sebuah toko elektronik menjual PC, maka toko tersebut dapat menawarkan gawai pelengkap lainnya, seperti mouse, keyboard, speaker, dan lainnya.
Berbagai cara untuk memaksimalkan WhatsApp broadcast Anda
Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan dengan WhatsApp broadcast untuk mendukung ketiga strategi di atas.
Promo
Broadcast promo atau diskon yang sedang berlangsung secara konsisten dengan WhatsApp broadcast, untuk memaksimalkannya beralih dari WhatsApp business biasa menjadi WhatsApp Business API (WABA) agar Anda dapat mengirim broadcast ke lebih dari 200 penerima.
Broadcast promo dapat menjadi ide campaign yang tepat baik untuk campaign retargeting, upsell maupun cross-sell.
Berikut ini contoh broadcast promo yang dijalankan salah satu klien kami, Paipai Travel.
Flash Sale
Anda juga bisa mendorong lebih banyak konversi dengan mengirim broadcast untuk campaign flash sale Anda yang berlangsung. Selengkapnya untuk menjalani campaign Flash Sale Anda dengan WhatsApp.
Abandoned cart
Abandoned cart dapat membantu Anda untuk mendorong penjualan, untuk setiap pelanggan yang tidak melakukan check-out Anda dapat mengirimnya pengingat ke WhatsApp mereka langsung.
Berikut contoh pengingat abandoned cart yang dikirim ke pelanggan Anda:
Follow-up Reminder
Selain mengingatkan untuk abandoned cart, Anda juga bisa mengirim follow-up reminder, follow-up reminder dapat menjadi sarana untuk upsell atau cross-sell produk atau layanan Anda.
Beri rekomendasi produk serupa dengan spesifikasi yang lebih baik untuk upsell, atau beri rekomendasi produk pelengkap untuk cross-sell.
Newsletter
Jadikan broadcast Anda lebih menarik dengan lebih berkonsep lagi, membuat newsletter dengan WhatsApp broadcast tidak hanya mendorong konversi dan menjadi pengingat saja. Newsletter memungkinkan Anda lebih dekat dengan pelanggan Anda dengan menggabungkan banyak informasi menarik terkait produk dan perusahaan Anda.
Seperti halnya Email newsletter, Anda perlu menyisipkan banyak informasi menarik. Namun karena adanya perbedaan layout serta fungsi dari WhatsApp. Anda bisa menyisipkan file PDF untuk newsletter Anda.
Berikut contoh WhatsApp newsletter yang dikirim oleh salah satu klien kami, Le Dessert, sebuah French pâtisserie di HongKong.
Feedback
Untuk setiap feedback yang Anda kirim melalui broadcast Anda dapat memanfaatkannya sebagai sarana untuk upsell atau pun cross-sell.
Feedback dapat Anda kirim dalam periode waktu tertentu, misal setelah pembeli menyelesaikan pembelian, atau Anda dapat menjalankan feedback di waktu-waktu tertentu.
Berikut ini contoh broadcast untuk mengirim feedback ke pelanggan Anda:
Halo Linda,
Baru-baru ini kamu membeli gaun hitam dari koleksi spesial kami. Semoga kamu suka ya!
Oh ya, kami sangat ingin mendapat masukanmu mengenai pengalaman berbelanja dan penampilan dari gaun hitam tersebut.
Psst, kami juga penawaran spesial lainnya agar penampilanmu semakin oke 😉
Balas dengan emoji ❤️ untuk memberi tahu kami bahwa kamu menyukai gaun tersebut! ❤️
Shopping Assistant
Shopping assistant atau virtual helper juga dapat menjadi sarana untuk cross-sell dan upsell. Alih-alih hanya mengirim pengingat dan memberikan rekomendasi saja, Anda bisa menggunakan cara ini untuk lebih relevan dan memiliki pendekatan yang lebih personal lagi.
Berikut contoh broadcast untuk menawarkan shopping assistant ke pelanggan Anda:
Halo Agus,
Saya Risa dari 001 Bag Store.
Wah kamu sepertinya lagi tertarik dengan tas slingbag seri 001 kami. Apakah Anda ingin tahu lebih banyak mengenai produk tersebut? Atau butuh spesifikasi produk lainnya? Aku bisa bantu untuk carikan produk terbaik.
Kami punya beberapa rekomendasi yang bakal cocok untuk kamu, lho! 😊
Eksplor kelebihan WhatsApp dengan Sleekflow!
Kembangkan potensial bisnis anda dengan WhatsApp Business API. Jalin komunikasi lebih baik
Bagaimana cara menghubungkan data penjualan terakhir Anda ke SleekFlow?
Integrasi Shopify
Apabila Anda aktif berjualan melalui Shopify, Anda bisa mengintegrasikan Shopify ke SleekFlow untuk bisa mendapatkan data penjualan Anda.
Dengan terintegrasinya Shopify dengan SleekFlow, Anda dapat memiliki akses ke database pelanggan Anda.
Hal ini memungkinkan Anda untuk membuat banyak otomasi marketing di SleekFlow yang lebih tertarget, relevan dan personal sesuai dengan journey dari pelanggan Anda.
Bagaimana cara menghubungkan akun Shopify Anda ke SleekFlow? Selengkapnya dapat Anda baca di sini.
Labeling & membuat list broadcast data pelanggan
Apabila transaksi jual-beli dilakukan melalui WA, Anda bisa membuat labelling untuk tiap kontak atau data pelanggan yang terhubung dengan Anda dan menyelesaikan pembeliannya.
Labeling akan mempermudah untuk menyortir kontak yang nantinya akan Anda kirim broadcast, sehingga Anda dapat membuat pesan yang lebih personal dan relevan sesuai dengan journey pelanggan pada saat itu.
Label dapat Anda buat dan gunakan melalui fitur kontak di dasbor SleekFlow. Berikut langkah-langkahnya:
Pergi ke dasbor SleekFlow.
Pilih menu kontak.
Pilih kontak yang ingin Anda beri label.
Pilih menu Edit.
Pilih Add Label.
Cari nama label yang ingin Anda gunakan.
Klik Update untuk menyimpan perubahan.
Setelah melakukan labeling, selanjutnya Anda juga dapat membuat daftar atau list kontak yang akan Anda kirim broadcast.
Untuk membuat daftar atau list Anda perlu untuk:
Pergi ke kontak.
Kemudian buat daftar baru dengan klik ikon ‘+’.
Masukkan nama untuk daftar kontak yang ingin Anda buat.
Pergi ke Semua Kontak.
Pilih kontak yang ingin Anda masukkan ke daftar yang baru saja Anda buat.
Setelah Anda berhasil mengelola kontak dan daftar, Anda bisa pergi ke broadcast untuk mulai mengirim pesan Anda.
API Pesan SleekFlow
Anda juga bisa menghubungkan situs Anda secara mandiri dengan API pesan SleekFlow.
API pesan SleekFlow menawarkan pendekatan fleksibel dan modular bagi pengembang untuk mengintegrasikan sistem atau aplikasi mereka dengan WhatsApp tanpa terbatas oleh sistem front-end tertentu.
Dengan API Pesan untuk WhatsApp, developer dapat dengan mudah mengintegrasikan pesan WhatsApp ke dalam aplikasi yang telah dibuat developer untuk mengirim pesan, mengelola template, dan mengirim berbagai jenis media, seperti gambar, video, dan dokumen.
Dengan API Pesan untuk WhatsApp, ada kemungkinan tak terbatas untuk menciptakan pengalaman dengan lebih inovatif untuk pelanggan.
Sebagai contoh, sebuah toko serba ada, bisa membuat helpdesk virtual yang dapat mencari katalog perusahaan, mengenali gambar yang diunggah, dan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi kepada pelanggan yang kemudian dapat membantu baik dari segi upsell dan cross-sell.
Selengkapnya mengenai API pesan WhatsApp SleekFlow.
Cara Membuat WhatsApp Broadcast di SleekFlow
Setelah berhasil membuat daftar kontak dan labeling, langkah selanjutnya adalah untuk mulai mengirim WhatsApp broadcast Anda:
Berikut langkah yang perlu Anda ambil untuk mulai mengirim broadcast WhatsApp Anda:
Pergi ke menu Broadcast.
Pilih Buat Broadcast Baru.
Pilih WhatsApp sebagai channel broadcast.
Isi detail broadcast:
Konfirmasi channel WhatsApp yang digunakan.
Judul broadcast
Pilih audiens: daftar audiens, ketentuan atau kondisi tertentu yang Anda inginkan
Isi konten: template message atau manual (disarankan menggunakan template), visual/gambar, dan variabel personalisasi (nama pelanggan, email. No. telp pelanggan, dsb).
Uji coba pesan Anda.
Kirim broadcast: Kirim sekarang atau jadwalkan pesan.
Atau simpan broadcast sebagai draft.
Kesimpulan
Banyak cara dan hal kreatif yang dapat Anda lakukan dengan WhatsApp broadcast, untuk memaksimalkannya gunakan WABA dan platform CRM seperti SleekFlow agar lebih mudah untuk mengintegrasikan data penjualan Anda.
Bagikan Artikel