7 Tools Terbaik untuk Kebutuhan Order Management System
Saat pertama memulai bisnis online, Anda mungkin cukup percaya diri mengelola semua pesanan secara manual. Bisa dengan menggunakan spreadsheet sederhana, chat WhatsApp, atau bahkan sistem CRM sederhana. Semuanya terasa mudah karena hanya ada beberapa pesanan per hari.
Namun, seiring bisnis Anda makin dikenal dan jumlah pesanan melonjak, sistem manual yang dulu terasa praktis mulai terlihat kelemahannya. Spreadsheet menjadi berantakan, kadang ada pesanan yang terlewat atau pengirimannya tertunda, dan data pelanggan di sistem CRM tidak sinkron.
Lambat laun, Anda menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengurus data dan mengecek pesanan satu per satu, dibandingkan fokus mengembangkan bisnis. Di situlah order management system bisa menjadi solusi efektif untuk bisnis Anda.
Apa Itu Order Management System?
Order management platform adalah software yang membantu mengautomasi proses pemesanan, mulai dari order masuk hingga produk diterima pelanggan. Dengan sistem ini, bisnis dapat menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi operasional.
Order management system mencakup fitur penting untuk memantau dan mengelola seluruh alur pemesanan, termasuk komunikasi pelanggan, multichannel sales, pelacakan stok dan logistik, hingga layanan aftersales.
Mengapa Bisnis Membutuhkan Order Management System?
Efisiensi lewat automasi — Order management system mengurangi tugas manual, meminimalisir human error, dan menghemat waktu Anda.
Akses kapan saja, di mana saja — Anda bisa memantau pesanan 24/7 dari perangkat mana pun sehingga proses lebih terkendali dan respon ke pelanggan menjadi lebih cepat.
Manajemen stok lebih akurat — Anda bisa memantau stok secara real-time, termasuk barang yang terjual, dikembalikan, atau sedang diproses, agar terhindar dari kelebihan atau kekurangan stok.
Informasi real-time yang sinkron — Data pesanan, stok, dan pembayaran selalu diperbarui secara langsung, memungkinkan Anda mengambil keputusan cepat sebelum masalah muncul dan berdampak ke pelanggan.
Sistem terpadu, semua dalam satu tempat — Order management system membuat proses yang rumit menjadi sederhana dan memusatkan pengelolaan pesanan dalam satu platform sehingga alur kerja bisnis Anda lebih terorganisir.
7 Tools Terbaik untuk Order Management System
Dengan banyaknya pilihan tools yang tersedia, memilih sistem manajemen pesanan yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri. Untuk itu, Anda bisa mempertimbangkan tujuh tools order management system terbaik yang layak dipertimbangkan oleh bisnis dari berbagai skala.
1. SleekFlow
SleekFlow bukan platform omnichannel biasa, melainkan juga solusi untuk meningkatkan sistem manajemen pesanan yang diterima Anda. Fitur-fitur ini dapat membantu Anda mengelola setiap pesanan dengan mudah:
Katalog untuk menampilkan variasi, harga, dan SKU produk Anda serta memberikan rekomendasi produk yang lebih personal.
Payment Link Generator untuk mengirim link pembayaran secara otomatis ke pelanggan, tanpa harus membuat invoice secara manual.
Dasbor Penjualan untuk melihat pola dan tren penjualan agar strategi Anda semakin optimal.
Flow Builder yang dapat diatur secara fleksibel untuk memungkinkan pelanggan melacak pesanan mereka secara real-time.
Selain itu, SleekFlow juga dilengkapi dengan fitur AgentFlow (AI agent), broadcast campaign, inbox omnichannel, dan masih banyak lagi.
2. Orderhive
Orderhive adalah software order management yang praktis dan user-friendly. Platform ini mengautomasi proses yang sebelumnya dilakukan secara manual, seperti marketing dan pemenuhan pesanan sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis.
Orderhive dilengkapi dengan fitur manajemen stok, optimasi stok, label template, dan sebagainya.
3. Odoo
Odoo dikenal sebagai salah satu platform order management andal. Kelebihannya terletak pada kemudahan integrasi dengan berbagai aplikasi lain, memungkinkan seluruh data dan proses bisnis terkonsolidasi dalam satu sistem terpadu.
Odoo dilengkapi dengan fitur manajemen akses, peran, dan pengguna, workflow capability, kustomisasi, dan sebagainya.
4. inFlow Inventory
inFlow Inventory adalah solusi pengelolaan pesanan untuk bisnis grosir, distribusi, manufaktur, dan e-commerce. Aplikasi ini mempermudah pelacakan stok lintas lokasi, pengelolaan pembelian dan penjualan, hingga integrasi dengan sistem e-commerce dan akuntansi.
inFlow Inventory dilengkapi dengan fitur pelaporan riwayat stok, database terpusat, ekspor-impor data, dan sebagainya.
5. SAP Commerce
SAP Commerce menawarkan platform order management berbasis cloud. Digunakan oleh puluhan industri, SAP Commerce memungkinkan bisnis merespon pasar dengan cepat lewat solusi perdagangan yang scalable.
SAP Commerce dilengkapi dengan fitur opsi pengiriman, pemrosesan pembayaran, pemrosesan check out, dan sebagainya.
6. Veeqo
Veeqo membantu menyinkronkan pesanan dari berbagai channel penjualan dalam satu sistem. Selain itu, platform ini memudahkan pencetakan label pengiriman dan distribusi produk ke pelanggan.
Veeqo dilengkapi dengan fitur laporan performa, manajemen gudang, pengelolaan pesanan, dan sebagainya.
7. Magento
Magento menawarkan sistem manajemen pesanan yang mendukung pemrosesan pesanan dari berbagai channel dan lokasi. Dikenal akan fleksibilitasnya, Magento mampu menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan dan skala operasional bisnis.
Magento dilengkapi dengan fitur proses check out, pemrosesan pembayaran, tax display and processing, dan sebagainya.
SleekFlow Memudahkan Pengelolaan Order Anda
Jika bisnis Anda mulai kewalahan mengelola pesanan dari berbagai channel, saatnya beralih ke solusi yang lebih efisien. SleekFlow hadir sebagai platform omnichannel yang terintegrasi dengan sistem CRM dan e-commerce, memungkinkan Anda memantau dan memroses order dalam satu dashboard yang rapi dan otomatis.
Dengan fitur seperti in-chat payment dan alur kerja otomatis, SleekFlow membantu mempercepat proses pemesanan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Mulailah kelola order dengan lebih cerdas dan terpusat bersama SleekFlow!
Bagikan Artikel