Apa itu AI Agent dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Di era digital yang semakin pesat, bisnis dituntut untuk terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi. Salah satu teknologi yang tengah menjadi sorotan adalah AI agent.
AI agent adalah sistem berbasis AI yang dirancang untuk melaksanakan tugas-tugas secara mandiri dan tidak sekadar mengikuti perintah. Seperti apa cara kerja AI ini? Temukan jawabannya pada pembahasan di bawah ini.
Apa Itu AI Agent?
Dilansir dari IBM, AI agent adalah program yang mampu mengerjakan tugas secara mandiri. AI ini dapat menggantikan pengguna atau sistem lain menggunakan rancangan alur kerja dan memanfaatkan tools yang tersedia.
AI agent seperti robot pintar dalam dunia digital. Mereka bisa 'melihat' dan memahami lingkungan sekitar, berpikir sendiri, dan mengambil tindakan untuk mencapai tujuan tertentu tanpa harus terus-menerus dikendalikan oleh manusia.
Lihat bagaimana AI SleekFlow bekerja
Jelajahi bagaimana Anda dapat mengadopsi Generative AI untuk kebutuhan komunikasi bisnis Anda hanya dengan sedikit data dan waktu persiapan.
Manfaat Menggunakan AI Agent
Beberapa perusahaan tidak hanya menggunakan AI agent agar tetap unggul di tengah persaingan bisnis. Lebih dari itu, mereka juga menggunakan AI agent karena alasan-alasan berikut:
Membuat pengalaman belanja pelanggan lebih berkesan: AI agent mampu memberikan respon yang cepat, akurat, dan sesuai dengan kebutuhan setiap pelanggan. Mereka dapat menawarkan rekomendasi produk dan membuat proses pembayaran lebih mudah.
Memberikan layanan 24/7: AI agent siap membantu pelanggan yang berada di berbagai wilayah waktu kapan saja, menjawab pertanyaan umum tanpa perlu campur tangan manusia, serta meningkatkan loyalitas pelanggan.
Kualifikasi leads secara efisien: AI agent memungkinkan pelanggan untuk memahami detail produk dan mendapatkan jawaban untuk pertanyaan mereka secara instan. AI agent juga dapat mengidentifikasi calon pelanggan potensial dan memenuhi kebutuhan mereka secara proaktif.
Mengurangi pekerjaan manual: Dengan adanya AI agent yang menangani tugas-tugas rutin, tim Anda dapat fokus pada aktivitas yang lebih penting dan strategis atau yang membutuhkan kreativitas.
Lebih hemat biaya: AI agent meminimalisir pengeluaran bisnis. Secara tidak langsung, AI agent mengurangi human error dan proses manual, sekaligus cepat beradaptasi untuk meningkatkan akurasi.
Potensi pengembangan fungsi: AI agent dapat menangani banyak permintaan sekaligus sehingga bisnis Anda dapat terus berkembang tanpa mengorbankan kualitas layanan.
Cara Kerja AI Agent
Memahami cara kerja AI agent akan membantu Anda dalam menetapkan tujuan, terutama jika Anda berniat untuk mencoba atau merancang AI agent sendiri. Karena itu, mari pelajari bagaimana cara kerja mereka.
1. Mulai dengan objektif yang jelas
Tujuan kerja AI agent sangat penting karena akan menjadi panduan mereka dalam memutuskan tindakan terbaik dan berguna bagi pelanggan yang berinteraksi dengannya.
Misalnya, jika tujuan Anda adalah mengautomasi customer engagement untuk bisnis real estate Anda, AI agent akan membuat rencana tindakan untuk mencapai tujuan tersebut. Ia tahu tindakan apa yang diperlukan agar pelanggan Anda tetap mendapat informasi yang diperlukan.
2. Memberikan informasi dan dokumen yang relevan
Setelah tujuan ditetapkan, AI agent membutuhkan informasi untuk bekerja secara efektif. Jadi Anda perlu mengunggah semua informasi yang relevan dengan tujuan Anda.
Sebagai contoh, AI agent di bisnis real estate biasanya membutuhkan brosur properti, data pasar, status ketersediaan properti, informasi leads, pertanyaan yang diajukan sebelumnya, riwayat percakapan, preferensi komunikasi, dan data perilaku pelanggan.
AI agent kemudian memanfaatkan kumpulan informasi tersebut untuk menyusun jawaban atau berinteraksi dengan sistem eksternal seperti CRM untuk mengumpulkan lebih banyak data.
3. Membuat keputusan
Setelah memiliki tujuan yang jelas dan informasi yang cukup, AI agent akan mulai membuat keputusan. Ia menilai tindakan yang mungkin dilakukan dengan memprediksi hasil dan mengevaluasi tindakan mana yang paling sesuai dengan tujuannya.
Jika AI agent menemukan sesuatu yang di luar kemampuannya, ia tidak akan berhenti. Sebaliknya, ia akan mengalihkan interaksi tersebut ke staf Anda sehingga pelanggan Anda tetap menerima jawaban dengan tepat waktu dan akurat.
4. Adaptasi secara terus menerus
Ketika AI agent berinteraksi, ia tidak hanya melakukan tugas, melainkan juga belajar dan beradaptasi. Ia memperbarui dasar pengetahuannya melalui setiap interaksi yang dilakukan.
Misalnya, jika AI agent memberikan jawaban yang salah, ia akan mengingat kesalahan tersebut dan memberikan jawaban yang benar ketika ia menemukan pertanyaan yang sama di kemudian hari.
Selain itu, Anda dapat dengan mudah mengedit kumpulan informasi yang diunggah agar respon AI agent Anda tetap sesuai.
Siap untuk membuat bisnis anda berkembang dan lebih sukses?
Kembangkan bisnis anda lebih baik dan efisien dengan Sleekflow
Perbedaan AI Agent dengan AI Chatbot
Sekilas, AI agent dan AI chatbot seperti memiliki kemiripan. Namun sebenarnya terdapat beberapa perbedaan di antara keduanya.
AI Agent
Fokus: Menangani tugas kompleks dan membuat keputusan secara otonom berdasarkan konteks
Cakupan: Lebih luas, seringkali perlu terintegrasi dengan sistem lainnya agar dapat mengerjakan tugas yang rumit
Teknologi: LLM (Large Language Processing) dan integrasi teknologi lainnya
Contoh penerapan: Mengelola workflow, memberikan rekomendasi personal, monitoring real-time
AI Chatbot
Fokus: Melakukan interaksi dan menjalankan tugas spesifik
Cakupan: Automasi tugas sederhana
Teknologi: NLP (Natural Language Processing)
Contoh penerapan: FAQ, live chat, customer support
Jenis AI Agent
Secara umum, AI agent menggunakan LLM dan integrasi teknologi lainnya. Namun, jika ditelusuri lebih jauh, AI agent sebenarnya terdiri dari 5 jenis, antara lain
Simple reflex agents: Agent ini bertindak hanya berdasarkan persepsi saat ini dan menggunakan aturan condition-action yang telah ditentukan sebelumnya, seperti pintu otomatis yang terbuka ketika mendeteksi seseorang mendekat.
Model-based reflex agents: Model-based reflex agents mirip dengan simple reflex agents, tetapi model-based reflex mampu mengevaluasi kemungkinan hasil dan konsekuensi sebelum memutuskan sesuatu. Dengan data pendukung, jenis AI ini akan membangun model internal mengenai dunia yang dilihatnya dan memanfaatkannya untuk mendukung keputusan yang diambil.
Goal-based agents: Berfokus pada pencapaian tujuan tertentu, agent ini merencanakan tindakan dengan mempertimbangkan konsekuensi di masa mendatang. Analogi cara kerjanya seperti aplikasi navigasi yang memberikan rute terbaik ke tempat tujuan Anda.
Utility-based agents: Jenis AI agent ini dapat membandingkan berbagai skenario dan manfaat masing-masing. Setelah itu, ia akan mengevaluasi berbagai opsi untuk memilih yang paling menguntungkan.
Learning agents: Learning agents mampu belajar dari pengalaman untuk meningkatkan kinerjanya, seperti asisten virtual yang semakin terasa personal saat sudah memahami preferensi Anda.
Siapa yang membutuhkan AI Agent?
AI agent dapat digunakan oleh siapapun yang bergerak di berbagai industri, mulai dari bisnis kecantikan, edukasi, e-commerce, hingga manufaktur.
AI agent untuk bisnis kecantikan
Dalam bisnis kecantikan, terutama klinik, AI agent dapat langsung memberikan informasi layanan dan produk serta link pembayaran sehingga klien dapat membayar dengan mudah.
Selain itu, AI agent juga dapat:
Diintegrasikan dengan platform seperti Shopify dan Salesforce untuk memudahkan pengelolaan reservasi, pesanan, dan informasi klien dalam satu tempat
Mengautomasi konfirmasi booking
Menangani dan memberi reminder janji temu dan konsultasi pasca layanan
Memberikan rekomendasi produk sesuai dengan kondisi kulit pasien atau minat pasien
Virtual business asisstant: untuk booking 24 jam, rekomendasi personal
AI agent untuk bisnis edukasi
AI agent dapat membantu mempermudah proses pendaftaran siswa dan menjadikannya lebih efisien dengan cara berikut:
Memperkenalkan program edukasi melalui pesan otomatis
Mengirimkan promosi yang sesuai dengan minat calon siswa di waktu pendaftaran kelas baru
Mengingatkan tenggat waktu pendaftaran dan status penerimaan atau pendaftaran
Membuat konsultasi cepat atau tutoring yang komprehensif untuk peminatan siswa
Otomasi administrasi, seperti absensi, data murid, dsb
AI agent untuk e-commerce
Setiap pelanggan tentu mengharapkan balasan yang cepat, rekomendasi produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka, dan proses pembayaran yang mudah. Jika tidak terpenuhi, mereka akan pindah ke platform atau toko lain.
AI agent dapat membantu proses penjualan di e-commerce dengan cara berikut:
Merekomendasikan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan di chat
Memungkinkan pelanggan melihat isi keranjang belanja dan melakukan pembayaran langsung melalui chat
Jika pelanggan meninggalkan keranjang belanja, AI agent dapat mengirimkan pengingat dan penawaran khusus
AI agent untuk bisnis manufaktur
AI agent dapat membantu Anda dalam penjualan produk manufaktur dengan cara berikut:
Memandu pelanggan memahami berbagai pilihan produk dan mengumpulkan informasi tentang minat pembelian mereka secara detail
Memberikan informasi terbaru tentang pengiriman barang dan mengirim pengingat pembayaran secara otomatis dengan mengintegrasikan dengan software logistik
Memberikan bantuan teknis atau menjawab pertanyaan pelanggan dengan cepat
Pro-kontra Menggunakan AI Agent
Seperti teknologi berbasis AI lainnya, AI agent juga memiliki pro-kontra dalam penggunaannya. Berikut detailnya:
Pro
AI agent dapat mengautomasi tugas yang berulang, seperti menjawab pertanyaan umum, memproses pesanan, dan menjadwalkan pertemuan
AI agent dapat mempelajari preferensi pelanggan dan memberikan rekomendasi yang lebih personal
AI agent dapat mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan dalam jumlah besar untuk mengidentifikasi tren dan pola yang berguna untuk pengambilan keputusan
Kontra
Mengembangkan dan menggunakan AI agent membutuhkan penyimpanan dan pemindahan data dalam jumlah besar
Dibutuhkan pengalaman dan pengetahuan khusus mengenai teknologi machine learning untuk menggunakan AI agent
Membutuhkan pemahaman dan kebutuhan bisnis yang konkrit untuk implementasinya
Kesimpulan
AI agent mampu memmbuat keputusan, memecahkan masalah, hingga menjalankan tindakan tertentu. Adopsinya dapat digunakan untuk berbagai tipe industri dan bisnis—secara keseluruhan Anda akan membutuhkan AI agent untuk mengembangkan bisnis secara efisien, tidak hanya untuk FAQ saja namun juga untuk berbagai otomasi dan integrasi dengan software lainnya untuk pengambilan tindakan yang lebih komprehensif dibandingkan hanya dengan menggunakan chatbot biasa saja.
Integrasikan semua channel percakapan di dalam satu platform
Kolaborasi dengan tim untuk meningkatkan produktivitas dalam chat
Bagikan Artikel