Digital Marketing Funnel: Definisi, Tujuan dan Contoh Campaign Marketingnya
Manfaat digital marketing untuk strategi pemasaran suatu bisnis cenderung signifikan. Dalam sistem pemasaran secara digital ini, ada perjalanan atau journey yang ditempuh prospek pelanggan sebelum benar-benar menjadi pelanggan. Perjalanan atau journey ini dikenal juga sebagai digital marketing funnel.
Apa itu Digital Marketing Funnel?
Digital marketing funnel adalah konsep yang digunakan dalam strategi digital marketing untuk menggambarkan perjalanan konsumen sejak dari prospek hingga menjadi pelanggan. Konsep ini mengacu pada serangkaian langkah atau tahapan yang dilalui oleh konsumen dalam proses pengambilan keputusan pembelian suatu produk secara online.
Salah satu manfaat digital marketing funnel adalah menjadi panduan strategis dalam perencanaan, eksekusi, dan pengukuran keberhasilan digital marketing campaign suatu bisnis. Dengan memanfaatkan tiap tahapan funnel secara efektif, bisnis dapat meningkatkan brand awareness, meningkatkan peluang konversi, dan membangun hubungan serta loyalitas dengan pelanggan mereka.
Fungsi Digital Marketing Funnel untuk Bisnis
Digital marketing funnel memiliki banyak fungsi untuk pengembangan bisnis dan pencapaian tujuan pemasaran. Secara umum, pemetaan digital marketing funnel dapat membantu bisnis dalam menyusun strategi pemasaran digital.
Lebih lanjut, fungsi digital marketing funnel akan dibahas di bawah ini.
1. Digital marketing funnel untuk customer journey yang lebih terpadu
Digital marketing funnel membantu bisnis dalam memandu calon pelanggan melalui perjalanan pembelian mereka. Dengan memahami tahapan-tahapan yang ada, bisnis dapat menyusun strategi yang tepat untuk setiap tahap dan memandu pelanggan agar mau melakukan pembelian.
2. Mengoptimalkan strategi marketing dan memberikan user experience yang lebih baik.
Dengan memahami kebutuhan, preferensi, dan tantangan pelanggan pada setiap tahap funnel, bisnis dapat menyediakan solusi yang relevan dan tepat. Funnel tidak hanya membantu dari segi strategi marketing saja, feedback yang diterima dari masing-masing tahapan dapat mempermudah bisnis untuk memberikan fitur yang terbaik dari produk bisnis.
3. Bisnis dapat memantau dan mengukur efektivitas kampanye pemasaran
Dengan adanya funnel yang jelas bisnis dapat melacak tahapan yang dilalui pelanggan. Di sini bisnis dapat mengidentifikasi di mana pelanggan mengalami hambatan serta di mana mereka perlu meningkatkan upaya marketing merek serta mengukur seberapa efektif upaya yang sudah dilakukan.
Secara garis besar digital marketing funnel dapat membantu bisnis dapat mengukur efektivitas campaign marketing, memahami pelanggan dengan lebih tepat di tiap tahapnya, memahami pesan dan konteks yang perlu diberikan untuk tiap tahapnya, dan membantu untuk memaksimalkan channel atau platform yang perlu digunakan oleh bisnis untuk tetap relevan dengan pelanggannya.
Mengapa Bisnis Memerlukan Digital Marketing Funnel?
Sebuah bisnis tidak akan berkembang dengan baik apabila tidak menerapkan strategi pemasaran yang terarah dan efektif.
Di sinilah manfaat digital marketing funnel mengambil peran. Digital marketing funnel membantu bisnis dalam mengarahkan konsumen dari awal hingga melakukan pembelian.
Selain itu dengan tepat mendefinisikan tiap tahapan atau tiap funnel dengan tepat, bisnis dapat berkomunikasi dengan pelanggan lebih mudah lagi, sehingga dapat membangun loyalitas apabila dilakukan secara konsisten dan efektif.
Funnel yang tepat juga dapat mendorong penjualan, mengarahkan prospek untuk menjadi klien atau pelanggan Anda.
Manfaat Digital Marketing Funnel bagi Bisnis
Manfaat digital marketing funnel signifikan bagi perkembangan bisnis. Tanpa adanya funnel, bisnis akan kesulitan dalam mengidentifikasi perilaku pelanggan. Jika aspek tersebut terkendala, penyusunan strategi digital marketing menjadi lebih susah.
Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk mengetahui manfaat digital marketing channel dan mulai menerapkannya dalam strategi pemasaran. Manfaat tersebut akan dijelaskan di bawah ini.
1. Meningkatkan conversion rate
Marketing funnel membantu bisnis meningkatkan conversion rate dari prospek menjadi pelanggan. Pendekatan yang disesuaikan dengan setiap tahap funnel membantu bisnis meningkatkan conversion rate.
2. Meningkatkan penjualan
Marketing funnel yang dirancang dengan tepat dapat meningkatkan konversi dan menaikkan angka penjualan. Hal ini dikarenakan perjalanan yang jelas akan memudahkan calon pelanggan dalam mempelajari produk dan membuat keputusan.
3. Meningkatkan retensi pelanggan
Funnel yang ada di akhir perjalanan dapat membantu bisnis meningkatkan loyalitas pelanggan setelah konversi. Mempertahankan pelanggan yang sudah melakukan transaksi adalah salah satu tahap yang penting dalam digital marketing.
4. Target dan personalisasi yang tepat
Digital marketing funnel memungkinkan bisnis membuat kampanye yang terpersonalisasi dan menargetkan pelanggan tertentu. Dengan adanya funnel, strategi pemasaran dapat dioptimalkan. Bisnis dapat menguji dan mengukur berbagai pendekatan pada setiap tahap funnel untuk mengidentifikasi strategi yang paling efektif.
Tahapan Digital Marketing Funnel
Sesuai dengan definisinya, pelanggan akan melalui beberapa tahapan funnel dalam perjalanan mereka. Tahapan funnel dari masing-masing perusahaan dapat berbeda karena menyesuaikan kebutuhan dan model bisnis.
Menurut Semrush, digital marketing funnel terbagi menjadi tiga tahap utama, yaitu top of the funnel, middle of the funnel, dan bottom of the funnel. Pembagian ini didasarkan pada tindakan yang dilakukan calon pelanggan pada tahapan tersebut.
1. Top of the funnel
Top of the funnel adalah tahap ketika bisnis mulai menunjukkan diri dan memperkenalkan brand sekaligus solusi mereka untuk membangun kesadaran audiens. Tahapan ini meliputi discovery, awareness, atau engagement.
2. Middle of the funnel
Sementara itu, middle of the funnel adalah tahap ketika target audiens ingin mengetahui lebih lanjut tentang brand yang melakukan pemasaran. Mereka ingin mengetahui apa manfaat produk brand tersebut yang sekiranya berguna untuk mereka. Tahapan ini meliputi interest dan consideration.
3. Bottom of the funnel
Tahap terakhir adalah bottom of the funnel, yaitu ketika prospek pelanggan telah selesai mencari tahu dan siap untuk menjadi pelanggan dengan membeli produk. Tahapan ini meliputi purchase, decision, conversion, atau action.
Contoh Campaign dengan Digital Marketing Funnel
Sebuah bisnis F&B dengan produk Bakery dan Dessert, Sweet Bakery, memiliki strategi untuk tiap funnelnya seperti ini:
Tofu (Top of Funnel): Sweet Bakery aktif menjalankan campaign di media sosial mereka seperti Instagram, Facebook dan TikTok — memberikan edukasi mengenai proses pembuatan roti mereka, aktif berinteraksi dengan pelanggan dan membagikan foto menarik dari produksi mereka.
Mofu (Middle of Funnel): Pada funnel ini Sweet Bakery memanfaatkan WhatsApp broadcast untuk terhubung dengan pelanggan mereka, untuk setiap pembelian Sweet Bakery di toko fisik akan menanyakan nomor telepon pelanggan mereka apabila berkenan, di mana ke depannya Sweet Bakery akan mengirim broadcast untuk promosi terbaru.
Bofu (Bottom of Funnel): Sweet Bakery menawarkan promo harga eksklusif tiap bulannya, penawaran ini kemudian menjadi materi untuk paid social, dan WhatsApp broadcast mereka, penawaran ini dapat mendorong pelanggan untuk segera membuat pembelian karena tenggat waktu yang sebentar dan dengan harga diskon yang sangat menarik, misal diskon 50% untuk pembelian max. 5 roti.
5 Rekomendasi Tools untuk Membantu Bisnis Anda Berkembang
Agar implementasi strategi digital marketing semakin efektif, ada beberapa alat atau platform yang dapat membantu bisnis Anda, tidak terkecuali pemanfaatan omnichannel. Berikut ini adalah 5 rekomendasi tools yang dapat membantu mengembangkan bisnis Anda.
1. Google Analytics
Alat analitik gratis dari Google yang berfungsi mengumpulkan data untuk membuat laporan terkait wawasan bisnis Anda.
2. Hootsuite
Alat manajemen media sosial yang membantu Anda menjadwalkan dan mengelola konten di berbagai platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn.
3. HubSpot
Platform CRM yang menyediakan alat untuk mengelola konten, email marketing, analitik, automasi pemasaran, manajemen kontak, dan lainnya.
4. WordPress
Platform CMS yang populer dan memungkinkan Anda membangun dan mengelola website bisnis dengan mudah.
5. SleekFlow
Platform omnichannel yang memudahkan Anda untuk mengelola berbagai platform komunikasi Anda secara terpadu, seperti WhatsApp, Instagram, Facebook.
SleekFlow untuk Menjawab Kebutuhan Digital Marketing Anda
Sebagai platform yang mendukung konsep omnichannel, SleekFlow dapat membantu Anda untuk mengkonsolidasikan semua platform digital marketing channel yang Anda gunakan, terutama apabila Anda aktif menggunakan platform media seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, CRM dan sebagainya.
SleekFlow memungkinkan Anda untuk mengembangkan campaign marketing Anda ke level lebih lanjut, berikut beberapa fitur SleekFlow yang dapat menjawab kebutuhan digital marketing Anda:
Broadcast - beralih ke WABA dan buat campaign WhatsApp Marketing untuk menjangkau lebih banyak prospek.
Analitik - Monitor performa campaign WhatsApp dan penjualan Anda.
Omnichannel inbox - untuk komunikasi antar tim yang lebih mudah.
Integrasi CRM - Hubungkan data pelanggan dan buat campaign retargeting.
Kesimpulan
Digital marketing funnel adalah sebuah konsep untuk menggambarkan perjalanan konsumen sejak dari prospek hingga menjadi pelanggan. Salah satu manfaatnya adalah memandu perencanaan, eksekusi, dan pengukuran keberhasilan campaign suatu bisnis.
Siap untuk membuat bisnis anda berkembang dan lebih sukses?
Kembangkan bisnis anda lebih baik dan efisien dengan Sleekflow
Bagikan Artikel