📣 Solusi Kustom Terbaru untuk Enterprise: WhatsApp booking form intuitif 🎉

Digital Marketing Funnel: Definisi, Tujuan dan Contoh Campaign Marketingnya

Definisi Digital marketing Funnel dan Contoh Campaign Sesuai dengan Digital Marketing Funnel

Manfaat digital marketing untuk strategi pemasaran suatu bisnis cenderung signifikan. Dalam sistem pemasaran secara digital ini, ada perjalanan atau journey yang ditempuh prospek pelanggan sebelum benar-benar menjadi pelanggan. Perjalanan atau journey ini dikenal juga sebagai digital marketing funnel. 

Apa itu Digital Marketing Funnel?

Digital marketing funnel adalah konsep yang digunakan dalam strategi digital marketing untuk menggambarkan perjalanan konsumen sejak dari prospek hingga menjadi pelanggan. Konsep ini mengacu pada serangkaian langkah atau tahapan yang dilalui oleh konsumen dalam proses pengambilan keputusan pembelian suatu produk secara online.

Salah satu manfaat digital marketing funnel adalah menjadi panduan strategis dalam perencanaan, eksekusi, dan pengukuran keberhasilan digital marketing campaign suatu bisnis. Dengan memanfaatkan tiap tahapan funnel secara efektif, bisnis dapat meningkatkan brand awareness, meningkatkan peluang konversi, dan membangun hubungan serta loyalitas dengan pelanggan mereka.

Fungsi Digital Marketing Funnel untuk Bisnis

Manfaat digital marketing channel

Digital marketing funnel memiliki banyak fungsi untuk pengembangan bisnis dan pencapaian tujuan pemasaran. Secara umum, pemetaan digital marketing funnel dapat membantu bisnis dalam menyusun strategi pemasaran digital. 

Lebih lanjut, fungsi digital marketing funnel akan dibahas di bawah ini.

1. Digital marketing funnel untuk customer journey yang lebih terpadu 

Digital marketing funnel membantu bisnis dalam memandu calon pelanggan melalui perjalanan pembelian mereka. Dengan memahami tahapan-tahapan yang ada, bisnis dapat menyusun strategi yang tepat untuk setiap tahap dan memandu pelanggan agar mau melakukan pembelian.

2. Mengoptimalkan strategi marketing dan memberikan user experience yang lebih baik. 

Dengan memahami kebutuhan, preferensi, dan tantangan pelanggan pada setiap tahap funnel, bisnis dapat menyediakan solusi yang relevan dan tepat. Funnel tidak hanya membantu dari segi strategi marketing saja, feedback yang diterima dari masing-masing tahapan dapat mempermudah bisnis untuk memberikan fitur yang terbaik dari produk bisnis. 

3. Bisnis dapat  memantau dan mengukur efektivitas kampanye pemasaran 

Dengan adanya funnel yang jelas bisnis dapat melacak tahapan yang dilalui pelanggan. Di sini bisnis dapat mengidentifikasi di mana pelanggan mengalami hambatan serta di mana mereka perlu meningkatkan upaya marketing merek serta mengukur seberapa efektif upaya yang sudah dilakukan. 

Mengapa Bisnis Memerlukan Digital Marketing Funnel?

Mengapa Bisnis Memerlukan Digital Marketing Funnel

Sebuah bisnis tidak akan berkembang dengan baik apabila tidak menerapkan strategi pemasaran yang terarah dan efektif.

Di sinilah manfaat digital marketing funnel mengambil peran. Digital marketing funnel membantu bisnis dalam mengarahkan konsumen dari awal hingga melakukan pembelian. 

Selain itu dengan tepat mendefinisikan tiap tahapan atau tiap funnel dengan tepat, bisnis dapat berkomunikasi dengan pelanggan lebih mudah lagi, sehingga dapat membangun loyalitas apabila dilakukan secara konsisten dan efektif. 

Funnel yang tepat juga dapat mendorong penjualan, mengarahkan prospek untuk menjadi klien atau pelanggan Anda. 

Manfaat Digital Marketing Funnel bagi Bisnis

Pentingnya digital marketing funnel

Manfaat digital marketing funnel signifikan bagi perkembangan bisnis. Tanpa adanya funnel, bisnis akan kesulitan dalam mengidentifikasi perilaku pelanggan. Jika aspek tersebut terkendala, penyusunan strategi digital marketing menjadi lebih susah.

Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk mengetahui manfaat digital marketing channel dan mulai menerapkannya dalam strategi pemasaran. Manfaat tersebut akan dijelaskan di bawah ini.

1. Meningkatkan conversion rate

Marketing funnel membantu bisnis meningkatkan conversion rate dari prospek menjadi pelanggan. Pendekatan yang disesuaikan dengan setiap tahap funnel membantu bisnis meningkatkan conversion rate.

2. Meningkatkan penjualan

Marketing funnel yang dirancang dengan tepat dapat meningkatkan konversi dan menaikkan angka penjualan. Hal ini dikarenakan perjalanan yang jelas akan memudahkan calon pelanggan dalam mempelajari produk dan membuat keputusan. 

3. Meningkatkan retensi pelanggan 

Funnel yang ada di akhir perjalanan dapat membantu bisnis meningkatkan loyalitas pelanggan setelah konversi. Mempertahankan pelanggan yang sudah melakukan transaksi adalah salah satu tahap yang penting dalam digital marketing.

4. Target dan personalisasi yang tepat

Digital marketing funnel memungkinkan bisnis membuat kampanye yang terpersonalisasi dan menargetkan pelanggan tertentu. Dengan adanya funnel, strategi pemasaran dapat dioptimalkan. Bisnis dapat menguji dan mengukur berbagai pendekatan pada setiap tahap funnel untuk mengidentifikasi strategi yang paling efektif. 

Tahapan Digital Marketing Funnel 

Tahapan Digital Marketing Funnel

Sesuai dengan definisinya, pelanggan akan melalui beberapa tahapan funnel dalam perjalanan mereka. Tahapan funnel dari masing-masing perusahaan dapat berbeda karena menyesuaikan kebutuhan dan model bisnis.

Menurut Semrush, digital marketing funnel terbagi menjadi tiga tahap utama, yaitu top of the funnel, middle of the funnel, dan bottom of the funnel. Pembagian ini didasarkan pada tindakan yang dilakukan calon pelanggan pada tahapan tersebut. 

1. Top of the funnel

Top of the funnel adalah tahap ketika bisnis mulai menunjukkan diri dan memperkenalkan brand sekaligus solusi mereka untuk membangun kesadaran audiens. Tahapan ini meliputi discovery, awareness, atau engagement.

2. Middle of the funnel

Sementara itu, middle of the funnel adalah tahap ketika target audiens ingin mengetahui lebih lanjut tentang brand yang melakukan pemasaran. Mereka ingin mengetahui apa manfaat produk brand tersebut yang sekiranya berguna untuk mereka. Tahapan ini meliputi interest dan consideration.

3. Bottom of the funnel

Tahap terakhir adalah bottom of the funnel, yaitu ketika prospek pelanggan telah selesai mencari tahu dan siap untuk menjadi pelanggan dengan membeli produk. Tahapan ini meliputi purchase, decision, conversion, atau action.

Contoh Campaign dengan Digital Marketing Funnel 

Sebuah bisnis F&B dengan produk Bakery dan Dessert, Sweet Bakery,  memiliki strategi untuk tiap funnelnya seperti ini: 

  • Tofu (Top of Funnel): Sweet Bakery aktif menjalankan campaign di media sosial mereka seperti Instagram, Facebook dan TikTok — memberikan edukasi mengenai proses pembuatan roti mereka, aktif berinteraksi dengan pelanggan dan membagikan foto menarik dari produksi mereka. 

  • Mofu (Middle of Funnel): Pada funnel ini Sweet Bakery memanfaatkan WhatsApp broadcast untuk terhubung dengan pelanggan mereka, untuk setiap pembelian Sweet Bakery di toko fisik akan menanyakan nomor telepon pelanggan mereka apabila berkenan, di mana ke depannya Sweet Bakery akan mengirim broadcast untuk promosi terbaru. 

  • Bofu (Bottom of Funnel): Sweet Bakery menawarkan promo harga eksklusif tiap bulannya, penawaran ini kemudian menjadi materi untuk paid social, dan WhatsApp broadcast mereka, penawaran ini dapat mendorong pelanggan untuk segera membuat pembelian karena tenggat waktu yang sebentar dan dengan harga diskon yang sangat menarik, misal diskon 50% untuk pembelian max. 5  roti. 

5 Rekomendasi Tools untuk Membantu Bisnis Anda Berkembang

Agar implementasi strategi digital marketing semakin efektif, ada beberapa alat atau platform yang dapat membantu bisnis Anda, tidak terkecuali pemanfaatan omnichannel. Berikut ini adalah 5 rekomendasi tools yang dapat membantu mengembangkan bisnis Anda.

1. Google Analytics

Alat analitik gratis dari Google yang berfungsi mengumpulkan data untuk membuat laporan terkait wawasan bisnis Anda.

2. Hootsuite

Alat manajemen media sosial yang membantu Anda menjadwalkan dan mengelola konten di berbagai platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn.

3. HubSpot

Platform CRM yang menyediakan alat untuk mengelola konten, email marketing, analitik, automasi pemasaran, manajemen kontak, dan lainnya.

4. WordPress

Platform CMS yang populer dan memungkinkan Anda membangun dan mengelola website bisnis dengan mudah.

5. SleekFlow

Platform omnichannel yang memudahkan Anda untuk mengelola berbagai platform komunikasi Anda secara terpadu, seperti WhatsApp, Instagram, Facebook.

SleekFlow untuk Menjawab Kebutuhan Digital Marketing Anda

SleekFlow untuk Kebutuhan Digital Marketing

Sebagai platform yang mendukung konsep omnichannel, SleekFlow dapat membantu Anda untuk mengkonsolidasikan semua platform digital marketing channel yang Anda gunakan, terutama apabila Anda aktif menggunakan platform media seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, CRM dan sebagainya. 

SleekFlow memungkinkan Anda untuk mengembangkan campaign marketing Anda ke level lebih lanjut, berikut beberapa fitur SleekFlow yang dapat menjawab kebutuhan digital marketing Anda: 

  • Broadcast - beralih ke WABA dan buat campaign WhatsApp Marketing untuk menjangkau lebih banyak prospek. 

  • Analitik - Monitor performa campaign WhatsApp dan penjualan Anda. 

  • Omnichannel inbox - untuk komunikasi antar tim yang lebih mudah. 

  • Integrasi CRM - Hubungkan data pelanggan dan buat campaign retargeting. 

Kesimpulan

Digital marketing funnel adalah sebuah konsep untuk menggambarkan perjalanan konsumen sejak dari prospek hingga menjadi pelanggan. Salah satu manfaatnya adalah memandu perencanaan, eksekusi, dan pengukuran keberhasilan campaign suatu bisnis.

Siap untuk membuat bisnis anda berkembang dan lebih sukses?

Kembangkan bisnis anda lebih baik dan efisien dengan Sleekflow

Bagikan Artikel

Rekomendasi untuk Anda

Kembangkan bisnis Anda bersama SleekFlow

Mulai sekarang dan tingkatkan cusomer engagement Anda. Gratis!