Brand Positioning: Definisi, Contoh dan Tips Membangunnya
Brand positioning adalah strategi pemasaran yang digunakan untuk menempatkan merek Anda di benak konsumen sehingga merek Anda menjadi unik dan berbeda dari kompetitor. Dengan brand positioning yang tepat, bisnis Anda dapat meningkatkan kesadaran merek, memperkuat citra merek, serta meningkatkan loyalitas pelanggan.
Dalam artikel ini, kita akan mengenal secara spesifik dan detail tentang apa itu brand positioning, memberikan contoh konkret yang dapat memudahkan pemahaman, serta menjelaskan manfaatnya secara rinci yang dapat membantu bisnis Anda tumbuh dan berkembang.
Apa itu Brand Positioning dan Mengapa Brand Positioning itu penting?
Brand positioning adalah strategi pemasaran yang digunakan untuk menempatkan brand Anda di benak konsumen sehingga brand Anda menjadi unik dan berbeda dari pesaing, yang mana akan menjadikan brand anda sebagai top of the mind ketika konsumen memikirkan suatu hal.
Hal ini dilakukan dengan cara memilih value, atribut, reputasi, dan posisi yang ingin ditonjolkan pada produk atau layanan yang ditawarkan.
Brand positioning penting karena brand yang berhasil dalam menempatkan dirinya dengan baik di benak konsumen akan memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan perhatian, pengakuan, dan kepercayaan dari pasar.
Sebuah brand yang berhasil menonjolkan keunikan, kelebihan, dan nilai yang dimilikinya akan menjadi pilihan utama konsumen ketika mereka membutuhkan produk atau layanan yang ditawarkan.
Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, brand positioning menjadi semakin penting karena dapat membantu bisnis Anda untuk membedakan diri dari pesaing dan membangun citra yang kuat di mata konsumen.
Dengan brand positioning yang tepat, bisnis Anda dapat meningkatkan kesadaran merek, memperkuat citra merek, serta meningkatkan loyalitas pelanggan. Oleh karena itu, brand positioning menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran suatu bisnis.
Contoh Brand dengan Brand Positioning yang Kuat di Indonesia
Untuk lebih memahami penerapan dari Brand Positioning, berikut contoh dari beberapa brand di Indonesia yang tentunya sudah familiar di telinga orang Indonesia.
1. Indomie
Brand Indomie memiliki brand positioning yang kuat sebagai merek mie instan yang mudah dan cepat diolah, dengan berbagai rasa dan varian yang disesuaikan dengan selera konsumen di Indonesia. Indomie memposisikan dirinya sebagai merek mie instan yang cocok dijadikan sebagai makanan sehari-hari yang praktis dan lezat.
2. Gojek
Brand Gojek menempatkan dirinya sebagai jasa transportasi online pertama di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan yang memudahkan kehidupan konsumen. Gojek menonjolkan keunikan layanan-layanan yang disediakannya, seperti ojek online, layanan pesan antar makanan, pembayaran digital, dan sebagainya. Gojek memposisikan dirinya sebagai solusi untuk memudahkan kehidupan masyarakat Indonesia.
3. Sari Roti
Brand Sari Roti memiliki brand positioning yang kuat sebagai merek roti yang sehat dan lezat, dengan kualitas yang terjamin dan harga yang terjangkau. Selain itu, lagu yang jingle mereka yang sangat berkesan.
Sari Roti menonjolkan keunikan produknya dengan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan diproses dengan teknologi terkini. Sari Roti memposisikan dirinya sebagai pilihan roti sehat dan lezat untuk keluarga Indonesia.
Contoh di atas adalah beberapa contoh brand positioning dari merek-merek yang berada di Indonesia.
Setiap merek memilih posisi yang berbeda untuk menonjolkan keunikan dan kelebihannya, serta menyesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pasar di Indonesia.
Dalam memilih brand positioning, perusahaan perlu mempertimbangkan karakteristik pasar, preferensi konsumen, dan pesaing yang ada di pasar Indonesia.
Apa manfaat dari Brand Positioning untuk bisnis anda?
Setelah mempelajari contoh dari Brand Positioning yang berada di Indonesia, mari kita bahas lebih lanjut manfaat dari Brand Positioning. Berikut adalah beberapa manfaat dari brand positioning untuk bisnis Anda:
1. Membedakan diri dari pesaing
Brand positioning membantu membedakan merek Anda dari pesaing Anda. Dengan memposisikan merek Anda secara unik dan berbeda, Anda dapat menonjolkan kelebihan dan keunikan produk Anda yang membedakannya dari pesaing di pasar.
2. Membantu konsumen mengenali merek Anda
Dengan brand positioning yang kuat, konsumen akan lebih mudah mengenali merek Anda di pasar dan membedakannya dari merek-merek lain. Konsumen akan lebih mudah mengingat produk Anda dan memilihnya dalam keputusan pembelian mereka.
3. Meningkatkan kepercayaan konsumen
Brand positioning yang kuat dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek Anda. Konsumen akan lebih percaya pada merek yang memiliki posisi yang jelas dan konsisten di pasar.
4. Menarik segmen pasar yang tepat
Dengan brand positioning yang tepat, bisnis Anda dapat menarik segmen pasar yang tepat untuk produk Anda. Merek yang posisinya jelas dan sesuai dengan preferensi konsumen akan lebih mudah menarik perhatian segmen pasar yang tepat dan membangun loyalitas konsumen.
5. Membangun kesan yang positif pada merek Anda
Brand positioning yang kuat dapat membantu membangun kesan yang positif pada merek Anda. Konsumen akan memiliki persepsi yang positif terhadap merek Anda jika merek Anda memiliki posisi yang konsisten dan unik di pasar.
Dalam keseluruhan, brand positioning adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam membangun merek dan strategi pemasaran bisnis Anda.
Dengan memiliki brand positioning yang kuat dan konsisten, bisnis Anda dapat meningkatkan pengenalan merek, menarik konsumen yang tepat, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan membangun kesan positif pada merek Anda.
Bagaimana cara membangun brand positioning untuk bisnis Anda?
Setelah mempelajari contoh dan manfaat dari brand positioning, saatnya anda mempelajari cara membangun brand positioning untuk bisnis anda. Membangun brand positioning yang kuat membutuhkan strategi yang jelas dan terarah. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membangun brand positioning yang efektif untuk bisnis Anda:
1. Kenali pasar dan pesaing Anda
Sebelum membangun brand positioning, Anda harus memahami karakteristik pasar dan pesaing Anda. Kenali segmen pasar yang ingin Anda targetkan dan pelajari bagaimana merek pesaing Anda memposisikan diri mereka di pasar.
2. Tentukan nilai yang ingin Anda sampaikan
Setelah memahami pasar dan pesaing Anda, tentukan nilai atau pesan yang ingin Anda sampaikan melalui merek Anda. Pastikan nilai ini relevan dengan segmen pasar yang ingin Anda targetkan dan sesuai dengan keunikan produk Anda.
3. Buat positioning yang unik dan konsisten
Setelah menentukan nilai yang ingin Anda sampaikan, buat posisi yang unik dan konsisten untuk merek Anda. Pastikan posisi Anda dapat membedakan merek Anda dari pesaing Anda dan konsisten di semua platform pemasaran Anda.
4. Komunikasikan merek Anda dengan konsisten
Setelah membangun brand positioning yang kuat, komunikasikan merek Anda dengan konsisten di semua platform pemasaran Anda. Pastikan pesan Anda sama di semua saluran pemasaran Anda, termasuk iklan, situs web, media sosial, dan lainnya.
5. Evaluasi brand positioning Anda secara teratur
Evaluasi brand positioning Anda secara teratur untuk memastikan merek Anda tetap relevan dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Lakukan penyesuaian jika diperlukan untuk meningkatkan efektivitas merek Anda.
6. Strategi Omnichannel
Strategi omnichannel merupakan strategi pemasaran yang terintegrasi secara menyeluruh, omnichannel memungkinkan pelanggan untuk berinteraksi dengan brand melalui berbagai channel penjualan sekaligus, termasuk toko fisik, website, aplikasi chat, media sosial, dan lain-lain.
Pelanggan saat ini menginginkan pengalaman belanja yang saling terhubung di seluruh saluran penjualan, tanpa terbatas pada satu saluran tertentu. Mereka sering beralih antara toko fisik, situs web, aplikasi seluler, media sosial, dan lainnya saat membeli produk, tergantung pada kenyamanan dan preferensi mereka.
Strategi ini akan membantu pelanggan Anda untuk terus tetap terhubung dengan brand sekaligus serta menawarkan mereka pengalaman berbelanja yang mudah.
Integrasikan semua channel percakapan di dalam satu platform
Kolaborasi dengan tim untuk meningkatkan produktivitas dalam chat
Itu tadi beberapa tips singkat untuk capai brand positioning yang lebih baik, ke-6 cara di atas bersifat fundamental, sehingga tepat untuk Anda jalankan di awal terbentuknya brand Anda.
Selain itu, perihal meningkatkan brand positioning Anda dengan omnichannel, SleekFlow adalah pakar yang tepat untuk bisnis Anda.
Perlu tahu bagaimana SleekFlow bisa bantu Anda dalam meningkatkan brand positioning dengan strategi omnichannel? Simak penjelasannya di bawah ini.
Omnichannel SleekFlow Bantu Tingkatkan Brand Positioning Anda
Untuk memperkuat brand positioning Anda tentu dibutuhkan sejumlah channel komunikasi untuk terhubung dengan audiens Anda.
Mungkin Anda sudah aktif menggunakan media sosial, menjalankan Ads, memperkuat SEO Anda, dsb.
Setelah memiliki semua owned channel tersebut, strategi Omnichannel dapat bantu brand Anda untuk lebih dikenal - dan SleekFlow bisa memfasilitasi strategi Omnichannel Anda, seperti:
Mengintegrasikan semua platform aplikasi chat dan media sosial Anda - Otomasi percakapan dan terukur tanpa perlu harus bolak-balik buka beberapa aplikasi sekaligus
Integrasi ke Shopify - Permudah proses checkout pelanggan
Integrasi CRM - Kelola kontak, buat label kontak, dan buat otomasi untuk segmentasi kontak tertentu
Kesimpulan
Strategi omnichannel akan memperkuat brand positioning Anda. Alih-alih hanya memanfaatkan strategi multichannel yang tidak terhubung satu sama lain dan mempersulit Anda dalam mengelola semua channel dan kontak.
Konsultasikan kebutuhan strategi Omnichannel Anda ke SleekFlow.
Bagikan Artikel