Email Marketing: Fungsi dan Tips Memaksimalkan Email
Ketika anda melihat di bagian inbox atau spam Email anda, anda pasti menerima email berupa promosi dari produk atau jasa yang pernah anda gunakan seperti e-commerce atau toko baju kesayangan anda, itu adalah salah satu contoh Email Marketing.
Apakah Email Marketing masih berguna untuk menjadi salah satu strategi di bisnis anda? Apa pengertian dari Email Marketing?
Di artikel ini Tim Sleekflow akan membahas secara tuntas mulai dari definisi, contoh, tips strategi, serta manfaatnya untuk perkembangan bisnis anda.
Apa itu Email Marketing
Menurut mailchimp email marketing adalah salah satu channel marketing yang sangat bagus sebagai salah satu strategi digital marketing anda.
Karena Email Marketing ini dapat membantu customer anda mengetahui produk terbaru atau promosi terbaru dari bisnis anda langsung dikirimkan ke email customer anda.
Email marketing bahkan bisa dianggap mempunyai peran penting dalam mengembangkan brand awareness, membangun hubungan baik dengan customer anda bahkan meningkatkan profit penjualan dari bisnis anda.
Mengapa bisnis perlu menggunakan Email Marketing
Di tahun 2023 ini bisnis tetap perlu menggunakan email marketing karena ini adalah salah satu strategi marketing yang sangat efektif dalam menghubungkan, berinteraksi, dan mempertahankan pelanggan.
Dengan email marketing, bisnis dapat secara rutin membangun hubungan yang kuat, dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Email marketing juga merupakan cara yang efisien dan terjangkau untuk mempromosikan produk, layanan, atau promosi khusus kepada customer yang telah memberikan izin untuk menerima email Anda.
Selain itu, email marketing memberikan kemampuan untuk mengukur kinerja kampanye dengan mudah, memantau ROI, dan secara personalisasi mengirim pesan kepada segmen yang berbeda dari daftar pelanggan.
Dengan biaya yang relatif rendah dan hasil yang dapat diukur, email marketing menjadi komponen penting dalam strategi pemasaran digital modern yang membantu bisnis mempertahankan daya saing dan mencapai kesuksesan.
Tips dalam menyusun strategi Email Marketing
Seperti yang anda ketahui bahwa banyak dari konsumen menghapus email promosi saat mereka menerima email marketing.
Bahkan menurut hurrdatmarketing sebanyak 70 persen orang langsung menghapus email tersebut jika emailnya terlihat tidak proporsional di gadget mereka.
Tim Sleekflow mempunyai tips dalam menyusun strategi Email Marketing lebih menarik untuk bisnis anda
1. Tentukan Objektif Anda
Sebelum Anda mulai mengirim email, tentukan objektif yang ingin Anda capai dengan setiap campaign. Apakah itu meningkatkan penjualan, meningkatkan brand awareness, atau tujuan lainnya.
2. Kenali Customer Anda
Pahami siapa pelanggan Anda, preferensi mereka, dan kebutuhan mereka. Selanjutnya, segmentasikan daftar email Anda berdasarkan faktor-faktor seperti demografi, perilaku, dan preferensi untuk mengirim email yang relevan untuk setiap pelanggan anda.
3. Gunakan Subject Line yang Menarik
Subjek Email yang menarik tentu akan mencuri perhatian pelanggan anda. Gunakan kalimat hook kreatif dan menarik yang akan membuat pelanggan anda ingin membaca email dari anda.
4. Konten yang Berkualitas
Subjek Email yang menarik hanya berguna untuk memancing mereka membuka email dari anda, tentu itu saja tidak cukup. Konten Isi email harus bermanfaat, informatif, dan menarik bagi penerima. Pastikan pesan Anda ringkas, jelas, dan padat. Gunakan gambar dan teks secara proporsional
5. Call-to-Action yang Jelas
Sertakan call-to-action atau CTA yang jelas dalam email Anda. CTA harus meminta penerima untuk melakukan tindakan tertentu, seperti menuju halaman website anda, membeli produk, atau mengisi survei.
6. Pengoptimalan Konten di Perangkat Mobile
Di jaman sekarang hampir semua orang mempunyai handphone, oleh karena itu Pastikan email Anda dapat dibaca dan tampil dengan baik di perangkat mobile. Banyak orang membuka email dari ponsel mereka, jadi desain responsif dan optimal di mobile sangat penting.
7. Frekuensi yang Tepat
Tentukan frekuensi pengiriman email yang sesuai dengan audiens Anda. Terlalu sering mengirim email bisa membuat pelanggan merasa terganggu, sedangkan terlalu jarang bisa membuat mereka lupa tentang bisnis Anda.
8. Patuhi Regulasi Email
Pastikan Anda mematuhi peraturan privasi data dan regulasi email marketing yang berlaku, seperti regulasi CAN-SPAM (Controlling the-Assault of Non-Solicited Pornography and Marketing) dan GDPR (General Data Protection Regulation).
Untuk mematuhi regulasi CAN-SPAM, perusahaan harus mencantumkan informasi informasi penting, seperti nama, alamat, penggunaan email yang benar di kolom pengirim serta subjek email yang relevan dengan isi konten email.
Untuk GDPR, persyaratan yang dipenuhi lebih berat. Seperti isi konten dari email harus sesuai dengan bidang perusahaan. Selain itu data pelanggan harus disimpan dengan benar, selain itu perusahaan atau pelaku bisnis harus memberikan jejak atau track record mereka.
Ketika dua regulasi ini dipenuhi, maka kepercayaan dari pelanggan pun pasti meningkat.
Tips di atas bisa membantu anda sukses saat menjalankan email marketing campaign. Kesuksesan mungkin tidak datang seketika, tetapi dengan konsistensi, analisis, dan adaptasi, Anda dapat membangun campaign yang efektif untuk bisnis Anda.
Bagaimana cara Email marketing anda terhindar dari masuk ke kotak Spam?
Setelah mempelajari tips Email Marketing di atas, Anda masih perlu memperhatikan cara agar campaign email anda tidak masuk ke kotak spam.
Menghindari agar email marketing Anda tidak masuk ke dalam kotak spam adalah kunci untuk memastikan pesan Anda diterima oleh pelanggan dan audiens target yang anda tuju. Berikut beberapa hal yang anda bisa perhatikan.
1. Kumpulkan Daftar Email dengan Izin
Pastikan Anda hanya mengirim email kepada orang-orang yang telah memberikan izin untuk menerima pesan dari Anda.
Hindari membeli daftar email atau mengirim email ke sembarang orang tanpa izin, karena ini dapat meningkatkan kemungkinan pesan Anda dianggap spam sehingga menyebabkan anda ditandai blacklist oleh audiens anda.
Semakin banyak orang melabel anda sebagai spam, semakin besar kemungkinan untuk kedepannya anda akan di blacklist oleh pelanggan bahkan calon pelanggan anda.
2. Hindari Link yang Tidak Aman
Pastikan link yang ada di dalam isi konten Anda adalah link yang terpercaya dan mengarah ke situs yang aman. Hindari link ke tautan yang dianggap berbahaya dan tidak aman.
3. Hindari Penggunaan Kata-Kata Spam
Hindari kata-kata atau kalimat yang sering dikaitkan dengan spam, seperti "uang cepat," "diskon besar," "gratis," dan sejenisnya. Juga hindari penggunaan huruf besar, tanda seru, serta simbol simbol lainnya yang berlebihan dalam subjek atau isi pesan. Hal ini akan terdeteksi oleh ISP(Internet Service Provider) pelanggan dan dianggap spam.
4. Hindari Pengiriman Email Massal Yang Terlalu Cepat
Pengiriman email ke banyak orang dan dalam waktu yang singkat akan memicu alarm spam. Email provider akan mengenali email yang ada kirim sebagai spam.
5. Gunakan Email Service Provider yang Terpercaya
Gunakan email service provider yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam mengelola email. Layanan seperti MailChimp dan HubSpot adalah email service provider yang sudah digunakan banyak orang untuk menjalankan email marketing campaign.
6. Tes Email Anda Sebelum Menjalankan Campaign
Tes email anda sendiri sebelum menjalankan campaign. Anda bisa menggunakan beberapa tools di Internet untuk memastikan Email anda tidak dikenali sebagai spam.
Menggunakan praktik email marketing yang baik dan memahami pedoman anti-spam akan membantu menjaga pesan Anda tetap masuk ke kotak masuk pelanggan dan menghindari masuk ke dalam kotak spam. Selalu prioritaskan kepatuhan dan etika dalam strategi email marketing Anda.
Contoh Email Marketing
Setelah mempelajari ini semua, ada baiknya Anda melihat contoh langsung bagaimana perusahaan atau pelaku bisnis lain menjalankan campaign Email Marketing mereka.
1. Email Newsletter
Email Newsletter dapat mencakup rangkuman mingguan dari postingan blog Anda, studi kasus mengenai produk atau layanan Anda, event yang akan datang dan webinar, dan banyak lagi. Anda bisa memanfaatkan email newsletter secara konsisten untuk tetap terhubung dengan pelanggan atau prospek Anda.
2. Abandoned Cart Email
Abandoned cart email atau email pengingat keranjang belanja adalah email secara otomatis dapat Anda kirim bagi pelanggan yang tidak checkout belanjaannya, hal ini lumrah sekali terjadi mengingat banyaknya faktor pembelian yang mungkin masih menjadi pertimbangan pelanggan, bisa saja pelanggan hanya window shopping dulu. Tapi tentu saja Anda bisa memanfaatkan momen ini untuk mengingatkan pelanggan dan mendorong penjualan.
3. Onboarding Email
Onboarding email yang efektif bertujuan untuk membantu pelanggan atau klien Anda untuk memulai perjalanan mereka dalam menggunakan produk atau jasa Anda.
Onboarding email juga menjadi salah satu yang krusial, riset dari Campaign Monitor juga menjelaskan bahwa tingkat Open Rate email ini 42% lebih tinggi dibanding email lainnya, hal ini dikarenakan intensi awal pelanggan atau klien yang sudah tertarik terlebih dahulu terhadap brand Anda
4. Promotional Email
Email promosi seperti namanya, memiliki tujuan untuk mempromosikan pelanggan maupun prospek Anda, dengan informasi mengenai produk baru Anda, produk yang sedang diskon, atau penawaran menarik lainnya.
Email ini cocok terutama bagi Anda yang menjalankan bisnis dengan model B2C, Anda bisa memanfaatkanya untuk momentum saat adanya momen diskon tertentu dan ketika Anda merilis produk baru.
Kesimpulan
Itu tadi manfaat dari email marketing, tips serta contoh-contohnya yang dapat Anda terapkan untuk bisnis Anda. Email marketing dapat menjadi solusi Anda untuk tetap terhubung dengan pelanggan Anda dan tepat sasaran sesuai dengan profil pelanggan yang Anda tuju.
Selain email, Anda juga dapat menggabungkan media lainnya untuk meningkatkan engagement dari pelanggan Anda, misal melalui WhatsApp atau media sosial lainnya.
Kehadiran Anda di banyak tempat akan mempermudah pelanggan untuk bertransaksi dan meningkatkan rasa percaya mereka terhadap brand Anda, terutama hal ini dapat Anda dapatkan melalui komunikasi langsung seperti melalui WhatsApp.
Bicara WhatsApp, Anda bisa konsultasikan dengan tim kami untuk memaksimalkan WhatsApp marketing dan email marketing Anda sekaligus.
Tingkatkan engagement pelanggan Anda dengan SleekFlow
Bagikan Artikel