WhatsApp memblokir akun saya: cara membuka blokir akun WhatsApp Business dan mencegahnya terjadi lagi

WhatsApp sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan dan pekerjaan. Facebook, yang kini disebut Meta, menyadari potensi aplikasi ini dan mengakuisisinya pada 2014 seharga $19 miliar. Angka ini 12 kali lebih besar dari valuasi tahun sebelumnya. Meski  terjadi “gelombang migrasi” ke Signal akibat perubahan kebijakan privasi, WhatsApp masih menjadi aplikasi percakapan yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Jumlah pengguna aktifnya mencapai lebih dari 2 miliar secara global. Posisi WhatsApp benar-benar tak tergoyahkan.

Eksplor kelebihan WhatsApp dengan Sleekflow!

Kembangkan potensial bisnis anda dengan WhatsApp Business API. Jalin komunikasi lebih baik

Learn More

Dengan dominasinya, WhatsApp telah menjadi aplikasi favorit bagi bisnis untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Bagi beberapa perusahaan, aplikasi ini bahkan menjadi satu-satunya alat percakapan. Namun, jika akun WhatsApp Business Anda tiba-tiba diblokir, komunikasi akan terputus sepenuhnya. Meski Anda mengajukan permintaan untuk membuka blokir, Anda tetap harus menunggu. Sementara itu, Anda tidak dapat berhubungan dengan pelanggan selama masa penangguhan.

Kredit: Freepik

Apa yang terjadi jika akun WhatsApp diblokir?

Jika akun Anda diblokir, Anda akan melihat pesan berikut saat mencoba mengakses WhatsApp: “Nomor telepon Anda diblokir untuk menggunakan WhatsApp. Hubungi dukungan untuk bantuan.”

Jika permohonan Anda diterima, penangguhan hanya akan berlangsung selama satu minggu. Jika tidak, akun Anda akan ditangguhkan secara permanen. Kasus terburuknya, Anda tidak akan bisa masuk ke akun yang sama sampai kapanpun. Anda akan kehilangan seluruh kontak dan riwayat percakapan Anda.

Mengapa akun WhatsApp Business saya diblokir?

Jika Anda ingin menggunakan WhatsApp untuk tujuan komersial, Anda harus mengikuti “aturan main”. Agar akun Anda tidak diblokir, Anda perlu menghindari beberapa hal:

1. Mengirim pesan iklan

Mengirim pesan iklan dalam jumlah banyak berisiko diblokir. Pelaku usaha yang ingin mempromosikan produk dan layanan mereka mungkin mengirim pesan spam ke pengguna. Jika pesan promosi memuat terlalu banyak link atau kata-kata promosi yang eksplisit, pesan dapat dipindai oleh sistem dengan mudah dan diblokir.

2. Mengirim pesan secara otomatis atau dalam jumlah banyak dalam waktu singkat

Anda juga sebaiknya tidak mengirim pesan secara otomatis atau dalam jumlah banyak dalam waktu singkat. Penggunaan software pihak ketiga untuk mengirim banyak pesan secara otomatis akan mudah terdeteksi sistem. Jadi, jangan mencoba menggunakan WhatsApp untuk mengirim pesan dalam jumlah, pesan otomatis, atau panggilan dial-out otomatis. Jangan mengirim pesan promosi yang sama secara manual ke banyak kontak.

Kredit: WhatsApp

3. Beberapa laporan disampaikan dalam waktu singkat

Selain deteksi otomatis dari sistem, indikator lain yang menentukan apakah akun Anda perlu diblokir adalah laporan yang diterima oleh WhatsApp. Akun Anda akan diblokir jika Anda sering dilaporkan oleh penerima yang menganggap pesan Anda sebagai spam. Ingat pemasaran 101: Jangan melakukan promosi yang membuat orang merasa terganggu.

Selain itu, WhatsApp menggunakan teknologi AI untuk mendeteksi aktivitas yang tidak lazim. WhatsApp kemudian memblokir akun yang mengirim pesan otomatis tanpa izin dan membuat akun atau grup secara otomatis.

4. Melanggar ketentuan layanan WhatsApp

Mengunggah berita bohong dan ujaran kebencian, terlibat dalam aktivitas ilegal, mengancam, dan mengintimidasi, serta berperilaku diskriminatif terhadap ras atau etnis tertentu dilarang di WhatsApp. Pelajari Ketentuan Layanan WhatsApp di sini.

5. Mengirim pesan broadcast secara berlebihan

Kontak hanya akan menerima pesan yang dikirim melalui daftar broadcast jika mereka menambahkan nomor telepon Anda ke daftar kontak mereka. Namun, jika Anda terlalu sering menggunakan pesan broadcast, Anda mungkin akan dilaporkan oleh penerima. Jika WhatsApp menerima banyak laporan, Anda akan dianggap melakukan penyalahgunaan dan akun Anda akan diblokir.

Hal-hal yang harus dilakukan jika akun WhatsApp Anda diblokir

Jika akun WhatsApp Anda dinonaktifkan, sedangkan bisnis Anda sangat bergantung pada WhatsApp untuk berinteraksi dengan pelanggan, satu-satunya jalan keluar adalah mengajukan permohonan kepada WhatsApp. Bagian berikut menjelaskan cara membuka blokir akun WhatsApp dan mencegah terulangnya hal yang sama.

1. Mengajukan permohonan

Tindakan pertama yang dapat Anda ambil adalah mengajukan permohonan.

1. Pertama-tama, cari tahu kategori akun Anda. Misalnya, jika Anda memiliki toko kecil dan menggunakan nomor telepon pribadi untuk mengirim pesan, Anda perlu memilih “Dukungan WhatsApp Messenger” untuk mendapatkan bantuan.

2. Lalu, klik “Hubungi Kami” untuk menghubungi WhatsApp Messenger dan menyelesaikan persoalan.

1. Isi nomor ponsel Anda, alamat email, dan versi WhatsApp yang Anda gunakan.

2. Jelaskan masalah yang Anda hadapi, misalnya alasan pemblokiran dan mengapa Anda merasa terjadi kesalahpahaman.

Jika Anda sudah menggunakan akun WhatsApp Business, Anda harus mengirim email ke smb_web@support.whatsapp.com untuk mengajukan permohonan.

Tips mengajukan permohonan

1. Gunakan email perusahaan, bukan email pribadi.

2. Saat memperkenalkan diri, Anda dapat menyebutkan bahwa Anda seorang penjual dan data pelanggan utama perusahaan ada di akun WhatsApp yang diblokir.

3. Dengan sopan, minta spesialis WhatsApp untuk segera membuka blokir akun Anda karena banyak pelanggan penting yang menghubungi Anda.

4. Tindaklanjuti setiap hari dan tetap berhubungan dengan WhatsApp.

2. Menunggu

Langkah kedua adalah menunggu karena tidak ada lagi yang bisa Anda lakukan. Setelah mengirimkan informasi ke WhatsApp, Anda tinggal menunggu hasilnya. Semoga Anda beruntung.

3. Mengevaluasi dan mengambil pelajaran

Sambil menunggu, Anda juga sebaiknya merenungkan alasan pemblokiran agar masalah yang sama tidak terulang. Promosi melalui kampanye WhatsApp mungkin sulit dilakukan. Berikut tips tentang cara yang tepat untuk mengiklankan bisnis Anda:

1. Kirim pesan secara bertahap

Jika Anda diblokir karena mengirim pesan secara otomatis atau dalam jumlah banyak dalam waktu singkat, Anda perlu menghentikan hal ini. Langkah yang lebih aman adalah membatasi jumlah pesan yang Anda kirim pada satu waktu dan mengirim pesan dalam jumlah banyak secara bertahap.

2. Hentikan hard selling

Ada banyak cara untuk mempromosikan bisnis Anda. Jika Anda melakukan hard selling, penerima bisa merasa terganggu. Mereka akan melaporkan akun Anda. Anda dapat melakukan personalisasi pesan, mengirim ucapan selamat liburan, atau berbicara dengan mereka seperti seorang teman. Membangun hubungan jangka panjang lebih efektif daripada menyebarkan materi promosi. Pendekatan yang tulus membantu meningkatkan loyalitas pelanggan!

3. Selalu bersabar

Terburu-buru adalah alasan mengapa banyak akun diblokir. Jika akun Anda diblokir lagi, pemblokiran akan berlangsung lebih lama. Selain itu, kemungkinan diblokir secara permanen oleh WhatsApp akan lebih besar.

Tindakan pencegahan terbaik

Gunakan versi resmi WhatsApp Business API

Bagi sebagian perusahaan, saat bisnis mereka semakin berkembang, mereka perlu menyebarkan pesan dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang lebih cepat. Hal yang perusahaan perlukan adalah WhatsApp Business API. Dengan WhatsApp Business API, perusahaan berskala menengah dan besar dapat terhubung dengan pelanggan di mana saja dengan aman. WhatsApp Business API menggunakan teknologi API untuk menghadirkan beragam fitur. Beberapa di antaranya adalah balasan otomatis, kolaborasi tim, pengiriman pesan broadcast secara bertahap, serta penghubungan dengan sistem manajemen perusahaan.

Selain itu, dengan platform SleekFlow, WhatsApp Business API menawarkan berbagai manfaat lain:

1. Login untuk beberapa pengguna

Beberapa anggota tim dapat menggunakan SleekFlow untuk masuk ke akun WhatsApp yang sama secara serentak dan berbicara dengan pelanggan. Anda tak perlu lagi berbagi perangkat yang sama. Anda juga tidak akan keluar hanya karena ada orang lain yang masuk ke akun yang sama.

2. Pesan yang dipersonalisasi

Anda dapat memberi pesan Anda sentuhan personal dengan menyertakan nama setiap pelanggan.

3. Mengirim pesan percobaan

Sebelum mengirim pesan broadcast, Anda dapat mengirim pesan percobaan kepada diri Anda sendiri untuk memastikan isi pesan sudah benar.

4. Menyebarkan pesan khusus

Untuk informasi lebih lanjut, lihat panduan kami tentang fitur pesan massal WhatsApp.

Tertarik dengan WhatsApp Business API? Lihat Biaya WhatsApp terbaru untuk 2022.

Kelola data pelanggan secara berkala sebagai backup

Hanya mengandalkan satu platform media sosial relatif berisiko. Bisnis disarankan agar melakukan backup data sendiri daripada hanya mengandalkan WhatsApp untuk menyimpan data. Memiliki platform yang komprehensif untuk mengintegrasikan data pelanggan sangatlah penting.

SleekFlow dapat membantu Anda terhubung dengan mudah dengan beragam platform, seperti WhatsApp, Instagram, Facebook Messenger, dan WeChat, serta menjadi asisten virtual Anda. Dengan SleekFlow, Anda dapat mengelola percakapan dari berbagai platform di satu tempat dan memberikan pengalaman yang lebih memuaskan kepada pelanggan.

Simak bagaimana Weirdo Beauty, salon kecantikan yang sedang naik daun, merancang asisten virtual 24/7 dengan SleekFlow.