Bagaimana Peran SMS Marketing di Era Social Media?

SMS marketing adalah metode marketing yang dilakukan melalui Short Message Service (SMS). Dalam SMS marketing, Anda dapat mengirimkan pesan pendek kepada pelanggan yang sudah tertarik pada bisnis Anda dan memberikan nomor kontak mereka. Pesan pendek tersebut dapat berupa promosi, informasi diskon, dan survei.

Namun, saat ini orang-orang cenderung lebih senang menggunakan media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Twitter, dan sebagainya dibandingkan SMS. Jika demikian, apakah SMS marketing masih relevan? Apakah ada keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari SMS marketing? Temukan pembahasannya di artikel ini.

Apakah SMS marketing masih relevan di era social media?

Di era sekarang, orang-orang mulai beralih ke social media. Tidak hanya membagikan konten saja, mereka juga aktif berkomunikasi satu sama lain melalui social media. Hal ini membuat bisnis semakin aktif menerapkan strategi social media marketing untuk menjangkau target audiens yang lebih luas.

Bagaimana dengan SMS marketing? Meskipun terdengar ketinggalan zaman, SMS marketing ternyata masih menjadi salah satu channel marketing yang banyak digunakan bisnis, terutama B2C, untuk berkomunikasi dengan pelanggannya.

Karena respon dari pelanggan masih cukup baik, bisnis masih berusaha menjalankan strategi marketing melalui SMS. Dilansir dari SimpleTexting, 62% pelanggan bersedia menerima SMS dari setidaknya satu entitas bisnis di tahun 2021, dan hampir 60% dari mereka membalas SMS yang masuk dalam waktu 1-2 menit.

Selain itu, metode marketing melalui SMS dinilai cukup efektif dan memiliki open rate yang cukup tinggi. Dilansir dari Gartner, open rate SMS marketing mencapai 98% dengan response rate mencapai 45%. SMS dapat memunculkan kesan urgensi sehingga pelanggan Anda akan tertarik untuk membuka SMS yang Anda kirimkan.

Di tengah penggunaan social media yang semakin marak saat ini, SMS dapat menjadi pelengkap channel marketing Anda. Dengan menerapkan SMS marketing, Anda dapat memberikan pesan singkat, padat, jelas, dan pastinya mudah terbaca oleh pelanggan Anda. Ini dapat menjadi variasi atau pembeda dari konten yang Anda bagikan melalui social media, yang biasanya mengandung pesan yang cukup panjang.

Contoh SMS marketing

Anda dapat menggunakan channel SMS ketika Anda hendak meningkatkan angka penjualan dan menawarkan promosi. Berikut adalah contoh SMS marketing yang dapat Anda terapkan, sesuaikan dengan kebutuhan dan ketentuan campaign Anda nantinya.

Menawarkan diskon

“Payday sale is coming! Dapatkan diskon 50% untuk setiap pembelian [nama produk/layanan] min. 49K. Pesan sekarang! Selengkapnya klik [tautan].”

Menawarkan promo

“PROMO SPESIAL: Beli 1 Gratis 1 [nama produk]. Segera kunjungi outlet [nama brand] terdekat. Selengkapnya: [tautan].”

Menginformasikan update produk

“BARU! Input data pengeluaran-pemasukan ke [nama aplikasi] semakin mudah. Coba sekarang: [tautan ke aplikasi].”

Menginformasikan update pesanan

“Halo. Pesanan Anda dengan nomor[nomor pesanan] saat ini SEDANG DIKEMAS. Cek selengkapnya di [tautan ke aplikasi].”

Menanyakan feedback pelanggan

“Hai! Terima kasih sudah menggunakan produk kami. Mohon luangkan waktu untuk mengisi survei kami: [tautan survei]. Ada hadiah menarik bagi Anda yang beruntung!”

Keuntungan SMS marketing

Berdasarkan pembahasan di atas, SMS marketing masih dinilai relevan. Ada beberapa alasan yang melatarbelakanginya, termasuk bahwa SMS masih dinilai menguntungkan bagi bisnis.

Berikut beberapa keuntungan SMS marketing:

Menjangkau semua kalangan

SMS memiliki jangkauan yang sangat luas. Hampir semua orang saat ini tentu memiliki handphone dan mereka membawanya hampir sepanjang waktu. Mereka tidak perlu masuk ke akun media sosial atau bahkan memilikinya. SMS yang Anda kirimkan dapat diterima dan dibaca oleh mereka dengan cepat, tanpa harus membuka media sosial terlebih dahulu.

Biaya terjangkau

Biaya yang dipatok oleh pihak penyedia layanan SMS marketing relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan digital marketing channel lainnya. 

Pengiriman cepat

Metode marketing melalui SMS memungkinkan Anda untuk mengirim pesan kepada pelanggan secara cepat dan efektif. Jika Anda sedang mengadakan flash sale produk, Anda dapat memanfaatkan channel SMS untuk memberikan informasi kepada pelanggan Anda. 

Open rate dan response rate tinggi

Seperti yang sudah dipaparkan di atas, jumlah penerima SMS marketing yang membuka dan membalas SMS relatif tinggi. Ini menjadi alasan mengapa SMS masih menjadi channel pilihan bisnis untuk berkomunikasi dengan pelanggannya.

SMS Marketing vs WhatsApp Marketing

Saat ini, WhatsApp telah menggeser posisi SMS sebagai channel komunikasi. Keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut perbandingan keduanya:

Pengiriman pesan

Untuk mengirim SMS, Anda membutuhkan pulsa yang cukup, sedangkan untuk mengirim pesan WhatsApp, Anda membutuhkan koneksi internet.

Dukungan multimedia

SMS tidak mendukung pengiriman gambar atau bahkan video, sedangkan WhatsApp memungkinkan Anda untuk mengirim gambar dan video dalam ukuran besar.

Engagement

Interaksi di SMS cukup terbatas dan komunikasi yang terjadi cenderung satu arah. Sementara itu, interaksi di WhatsApp lebih real time dan memungkinkan terjadinya percakapan one-on-one.

Dari perbandingan tersebut, WhatsApp lebih bisa diandalkan untuk aktivitas marketing karena WhatsApp memungkinkan Anda untuk melakukan interaksi real time dengan pelanggan dan mengirim katalog yang berisi gambar produk atau layanan. 

Di samping itu, open rate pesan yang dikirim menggunakan WhatsApp Business API juga lebih tinggi, yaitu sebesar 99%. Tentu Anda ingin pesan yang Anda kirimkan dibuka dan dibaca oleh pelanggan Anda bukan?

Faktor-faktor di atas dapat Anda pertimbangkan untuk mulai menyusun strategi WhatsApp Marketing.

Tips melakukan SMS marketing

Agar strategi SMS marketing semakin optimal dan target dapat tercapai, ada beberapa langkah yang bisa Anda terapkan, antara lain

Gunakan SMS blast

Agar SMS diterima pelanggan pada momen yang tepat, Anda dapat menggunakan tool SMS blast atau SMS broadcast. Layanan ini mengotomasi pengiriman SMS Anda. Cukup dengan satu klik, pesan Anda sudah terkirim dengan cepat ke seluruh pelanggan. Setelah SMS terkirim, Anda dapat memantau analitik performanya di tool tersebut. 

Susun kalimat secara singkat, padat, jelas

Satu hal yang perlu diingat, satu SMS hanya mampu menampung 160 karakter. Oleh karena itu, susun kalimat SMS Anda secara singkat, padat, dan jelas. Pastikan penerima SMS memahami apa yang ingin Anda sampaikan dan jangan lupa untuk mengajak mereka untuk melakukan tindakan selanjutnya (Call to Action).

Personalisasikan SMS

Agar pelanggan Anda merasa lebih diperhatikan, Anda dapat mempersonalisasi pesan yang Anda kirimkan. Anda dapat mencantumkan nama mereka di SMS atau buat pesan sesuai dengan bahasa yang mereka gunakan sehari-hari.

Kirim SMS pada waktu yang tepat

Tentunya ada momen ketika Anda harus memberi informasi sesegera mungkin pada pelanggan Anda, misalnya ketika flash sale atau seasonal promo. Anda juga tentu tidak ingin pelanggan menerima SMS Anda di tengah malam karena akan mengurangi kepuasan mereka. Oleh karena itu, tentukan waktu yang tepat untuk mengirim SMS agar pesan Anda tetap relevan dan terbaca oleh pelanggan Anda.

Solusi SleekFlow untuk mendukung strategi WhatsApp marketing

Untuk memudahkan Anda menerapkan strategi WhatsApp marketing, SleekFlow hadir dengan solusi otomasi dan sentralisasi pesan dari berbagai channel, termasuk WhatsApp.

Dengan SleekFlow, Anda dapat mengirim pesan broadcast via WhatsApp dengan mudah. Tentu Anda juga bisa mempersonalisasi pesan Anda agar memunculkan kesan yang lebih akrab dengan pelanggan.

Tidak hanya itu, SleekFlow juga memungkinkan Anda mengelola seluruh channel aplikasi pesan Anda dalam satu inbox yang terpadu. Ini akan mempercepat komunikasi dengan pelanggan Anda karena Anda tidak perlu berpindah platform.

Siap untuk membuat bisnis anda berkembang dan lebih sukses?

Kembangkan bisnis anda lebih baik dan efisien dengan Sleekflow

Jadwalkan Demo

List Harga

Kesimpulan

Sesuai namanya, SMS marketing adalah aktivitas marketing yang dilakukan bisnis melalui channel SMS. Meskipun saat ini sudah memasuki era social media, ternyata marketing melalui SMS masih relevan. Namun,