Email Marketing vs. WhatsApp Marketing: Pahami Perbedaan dan Fungsinya

Email Marketing dan WhatsApp Marketing

Email marketing adalah rangkaian aktivitas marketing yang dijalankan melalui email, sedangkan WhatsApp marketing adalah rangkaian aktivitas marketing yang dijalankan melalui WhatsApp. Keduanya termasuk dalam digital marketing channel yang populer dan menjadi pilihan banyak pelaku bisnis.

Email marketing dan WhatsApp marketing dinilai efektif sebagai channel untuk berinteraksi dengan leads dan pelanggan. Namun, keduanya tentu memiliki fungsi serta kelebihan-kekurangan masing-masing. Simak penjelasannya di artikel ini.

Fungsi email marketing

Visualisasi Email Marketing

Dalam konteks bisnis dan pemasaran, email marketing memiliki fungsi untuk menjaga relasi baik dengan leads dan pelanggan. Selebihnya, email marketing memiliki beberapa fungsi lain, yaitu

1) Mengedukasi pelanggan

Email dapat digunakan untuk mengedukasi pelanggan tentang produk atau layanan Anda. Anda dapat berbagi informasi, panduan, dan tips yang berguna yang relevan dengan industri Anda. Biasanya email ini dikemas dalam bentuk newsletter rutin yang di dalamnya terdapat informasi berbagai topik. 

2) Mengirimkan penawaran

Salah satu fungsi email marketing adalah untuk mengirimkan penawaran, diskon, atau promosi khusus kepada pelanggan. Cara ini dapat membantu meningkatkan penjualan dan pendapatan.

3) Menginformasikan produk atau layanan baru

Ketika Anda meluncurkan produk atau layanan baru, email marketing adalah cara efektif untuk memberitahu leads atau pelanggan Anda tentang produk atau layanan tersebut dan mengajak mereka untuk mencobanya. Anda dapat mencantumkan CTA button yang akan mengarahkan mereka ke halaman produk atau layanan tersebut di website.

4) Meningkatkan traffic website

Email marketing dapat digunakan untuk mengarahkan leads dan pelanggan ke website Anda. Anda dapat mengirim konten yang disisipi tautan halaman produk atau layanan Anda secara spesifik.

Fungsi WhatsApp marketing

Visualisasi dari WhatsApp Marketing

WhatsApp Marketing adalah strategi marketing di WhatsApp untuk berinteraksi dengan leads atau pelanggan Anda secara lebih real-time. Karena kepopuleran WhatsApp sebagai channel komunikasi beberapa tahun terakhir, perusahaan berbondong-bondong menggunakan platform ini untuk memasarkan produk atau layanan mereka. 

Berikut adalah beberapa fungsi WhatsApp Marketing:

1) Melakukan interaksi yang lebih personal

Interaksi yang terjadi di WhatsApp cenderung lebih personal karena WhatsApp menjadi platform perpesanan utama yang digunakan sebagian besar orang. Selain itu, Anda bisa menambahkan sentuhan personal di pesan Anda agar pelanggan atau leads merasa diperhatikan.

2) Memberi informasi secara ringkas

Pesan yang biasa dikirim melalui WhatsApp cenderung tidak bertele-tele melainkan langsung pada poin utama. Anda dapat memanfaatkan WhatsApp marketing untuk menginformasikan beberapa hal, misalnya promo terbatas, flash sale, dan sebagainya. 

3) Sebagai media pengingat dan pemberitahuan

WhatsApp dapat digunakan untuk mengingatkan pelanggan tentang penawaran khusus, pembayaran yang harus dilakukan, dan sebagainya. Kemungkinan pengingat ini untuk dibaca juga cukup tinggi, mengingat banyak orang hampir setiap saat membuka WhatsApp.

4) Layanan bantuan pelanggan

Pelanggan dapat menghubungi Anda melalui WhatsApp untuk meminta bantuan atau sekedar bertanya. Fungsi ini memungkinkan Anda untuk memberikan bantuan dan jawaban bagi pelanggan secara cepat dan real-time.

Kelebihan dan kekurangan email marketing dan WhatsApp marketing

Kelebihan dan Kekurangan dari Email marketing dan WhatsApp Marketing

Seperti yang sudah disebutkan di atas, email dan WhatsApp marketing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sebagai digital marketing channel. Berikut adalah uraian kelebihan dan kekurangan keduanya untuk pertimbangan Anda.

Kelebihan email marketing

Dilansir dari Mailchimp, email marketing cenderung populer dan dinilai efektif karena dapat membantu Anda membangun hubungan dengan pelanggan sekaligus meningkatkan traffic ke website dan profil media sosial Anda. Selain itu, ada beberapa kelebihan lain dari email marketing, yaitu

- Efisien

Anda dapat mengirimkan email secara bersamaan kepada banyak leads atau pelanggan. Sebelum mengirim email, Anda bisa melakukan segmentasi pelanggan untuk melihat profil mereka. Nantinya email yang Anda kirim hanya akan dikirimkan ke pelanggan yang sesuai dengan target profil Anda.

- Mudah dilacak

Anda dapat melacak dan menganalisis performa email marketing yang Anda kirimkan dengan tools email management yang sudah banyak macamnya. Di tools tersebut Anda dapat melihat open rate (persentase jumlah email yang dibuka), click rate (persentase penerima yang mengklik tautan di email), dan sebagainya.

- Informatif

Email merupakan channel yang cocok untuk mewadahi konten yang cukup panjang dan bersifat edukatif. Maka dari itu, email dinilai efektif untuk mengirimkan konten soft selling.

Kekurangan email marketing

Dengan tiga kelebihan di atas, email marketing memang menjadi tools komunikasi profesional untuk berkomunikasi dengan leads atau pelanggan. Namun, di sisi lain, channel ini juga memiliki kekurangan dari segi digital marketing, antara lain

- Sering dianggap spam

Pernahkah Anda menerima banyak promosi yang masuk ke email Anda? Bagi beberapa orang, email marketing sering dianggap sebagai spam. Sehingga mereka enggan membukanya, bahkan tidak segan langsung menghapus atau melakukan unsubscribe. 

- Tingkat kompetisinya tinggi

Dalam sehari, tentu banyak email-email marketing brand yang masuk ke email leads atau pelanggan Anda. Email yang Anda kirimkan menjadi salah satu dari banyaknya email tersebut. Supaya email Anda mampu menarik perhatian mereka, Anda harus mengeluarkan usaha lebih, misalnya memperbaiki copywriting email.

- Cenderung berat saat dibuka

Email yang berisi banyak lampiran, baik gambar maupun video, cenderung berat dan memakan waktu lama saat dibuka. Ini mempengaruhi perilaku pelanggan atau leads Anda. Bisa jadi mereka tidak sabar menunggu dan akhirnya meninggalkan email tersebut begitu saja.

Kelebihan WhatsApp marketing

Sebagai platform perpesanan yang populer, WhatsApp memiliki beberapa kelebihan bagi aktivitas marketing, antara lain

- Tingkat relevansi tinggi

Pesan WhatsApp marketing cenderung lebih relevan karena Anda dapat memilih penerima berdasarkan kebutuhan mereka. Cara ini lebih tepat sasaran dan penerima akan merasa lebih dihargai oleh perusahaan Anda. 

- Kemungkinan interaksi tinggi

Banyak orang menggunakan WhatsApp sebagai platform utama untuk berkomunikasi. Jadi, ada kemungkinan tinggi bahwa pelanggan langsung merespon pesan WhatsApp yang dikirimkan sebuah perusahaan. Anda juga dapat membangun komunikasi secara personal dengan leads atau pelanggan lewat broadcast WhatsApp yang dipersonalisasi

- Tidak memerlukan teknis khusus

WhatsApp merupakan platform yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, populer, dan mudah digunakan. Orang-orang tidak memerlukan kemampuan teknis khusus untuk mengaksesnya. Karena itu, WhatsApp marketing memiliki peluang keberhasilan yang cukup tinggi.

Kekurangan WhatsApp marketing

Namun, selain kemudahan yang ditawarkan, WhatsApp marketing juga memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan tersebut meliputi

- Perlu memperhatikan waktu pengiriman

Sebelum mengirim pesan broadcast WhatsApp, Anda harus mempertimbangkan waktu pengiriman yang paling tepat. Sebaiknya hindari mengirim pesan di luar jam kerja supaya tidak mengganggu leads atau pelanggan Anda dan meninggalkan kesan buruk di mata mereka.

- Terbatas pada pengguna WhatsApp saja

Sesuai namanya, WhatsApp marketing hanya menargetkan pada pengguna WhatsApp saja. Jangkauan broadcast pesan Anda menjadi lebih terbatas.

- Berpotensi dianggap spam

Sama seperti email marketing, broadcast di WhatsApp juga berpotensi dianggap spam oleh penerima, terutama jika Anda terlalu sering mengirimkan broadcast penawaran kepada mereka.

Strategi WhatsApp marketing yang efektif

Strategi untuk WhatsApp Marketing

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, potensi WhatsApp untuk aktivitas marketing sebenarnya cukup besar. Apalagi jika Anda menyusun strateginya secara matang dan menerapkannya secara efektif.

Berikut adalah beberapa tips menerapkan strategi WhatsApp marketing yang efektif:

1) Melakukan segmentasi kontak leads dan pelanggan

Melakukan segmentasi kontak sangat penting di awal agar pesan WhatsApp yang terkirim nantinya tepat sasaran. Dari segmentasi tersebut, Anda dapat mempelajari profil leads dan pelanggan kemudian mengirimkan broadcast pesan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

2) Menjadwalkan pengiriman pesan broadcast

Sesuai dengan yang disebutkan di atas, waktu pengiriman adalah faktor yang krusial. Sebaiknya Anda membuat jadwal pengiriman pesan broadcast secara rutin. Selain untuk alasan efektivitas pengiriman pesan, jadwal juga dapat menjadi pengingat Anda.

3) Menggunakan WhatsApp Business

Sebagai pelaku bisnis, akan lebih baik jika Anda menggunakan akun WhatsApp Business. Fitur-fitur yang ada di WhatsApp Business memungkinkan Anda untuk menjalankan aktivitas WhatsApp marketing dengan mudah.

Agar semakin maksimal, Anda bisa menggunakan WhatsApp Business API, versi lebih canggih dari WhatsApp Business yang memungkinkan Anda untuk mengintegrasikan WhatsApp dengan software CRM. 

4) Menggunakan pesan otomasi

Untuk mempersingkat waktu dan menghemat tenaga, Anda dapat mengotomasi pesan broadcast yang ingin Anda kirim. Anda dapat mengatur chatbot auto reply untuk membalas pesan dari pelanggan dengan keyword tertentu. Chatbot ini juga tetap merespon di luar jam kerja sehingga Anda tidak perlu stand by setiap saat.

5) Melampirkan visual pendukung

Supaya leads atau pelanggan tertarik membuka pesan WhatsApp Anda, Anda dapat melampirkan visual pendukung yang relevan. Misalnya Anda mengirim pesan penawaran, Anda dapat melampirkan visualnya dalam bentuk poster. Pastikan informasi dalam poster jelas dan sesuai dengan copy pesan yang Anda kirimkan.

SleekFlow untuk mengoptimalkan strategi WhatsApp marketing

SleekFlow untuk Kebutuhan Digital Marketing

Untuk membantu strategi WhatsApp marketing Anda, Anda dapat menggunakan rangkaian solusi dari SleekFlow untuk aktivitas di WhatsApp. Selain fitur auto reply, SleekFlow bisa membantu Anda lewat fitur otomasi broadcast pesan. 

Kemudian, Anda dapat mempersingkat journey calon pelanggan dengan membagikan link pembayaran di percakapan WhatsApp Anda. 

SleekFlow juga mendukung konsep omnichannel yang memungkinkan Anda untuk menyatukan semua percakapan dari aplikasi perpesanan, termasuk WhatsApp, ke dalam satu platform. Anda juga dapat menyatukan percakapan yang ada di media sosial. 

Tentu ini akan mempersingkat waktu dan tenaga karena Anda tidak perlu repot berpindah dari satu platform ke platform lainnya untuk membalas pesan dari calon pelanggan.

Kesimpulan

Email marketing dan WhatsApp marketing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, jika Anda ingin berinteraksi dengan pelanggan secara lebih real time, Anda dapat menerapkan WhatsApp marketing. Pastikan strategi yang Anda rencanakan realistis dan tepat sasaran agar hasilnya pun optimal.

Optimalkan strategi WhatsApp marketing Anda dengan SleekFlow


Bagikan Artikel

Rekomendasi untuk Anda

Kembangkan bisnis Anda bersama

Mulai sekarang dan tingkatkan cusomer engagement Anda. Gratis!