Marketing Campaign: Definisi, Contoh dan Tips Menjalankannya

Campaign adalah salah satu inisiatif penting dalam menjalankan strategi marketing. Sebagai pelaku bisnis, Anda perlu melakukan campaign dengan strategi yang efektif.

Baik campaign melalui media konvensional maupun digital campaign, semuanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk membuat orang-orang mengetahui eksistensi brand Anda serta akhirnya meningkatkan penjualan.

Sebelum memulai, Anda perlu memahami apa itu campaign, manfaat, jenis-jenis, contoh, tips, serta hal yang perlu diperhatikan. Pahami penjelasannya dalam artikel ini.

Definisi marketing campaign

Dilansir dari Hubspot, campaign adalah upaya perusahaan untuk meyakinkan target pelanggan untuk membeli produk atau layanan mereka. Campaign juga merupakan strategi untuk mempromosikan mempromosikan brand secara keseluruhan.

Anda mungkin pernah menemukan campaign dalam kehidupan sehari-hari, misalnya Selalu Ada Selalu Bisa dari Tokopedia atau Pasti Ada Jalan dari GO-JEK. Keduanya merupakan upaya Tokopedia dan GO-JEK untuk memperkenalkan value dari brand mereka. 

Fungsi marketing campaign untuk bisnis Anda

Campaign adalah bagian penting dari strategi marketing dan memiliki beberapa manfaat bagi pertumbuhan bisnis Anda. Berikut penjelasannya:

1. Meningkatkan engagement target pelanggan

Campaign yang kreatif dan menarik dapat meningkatkan engagement atau keterlibatan target pelanggan. Dalam campaign, Anda dapat melakukan challenge, polling, atau pertanyaan yang mengundang diskusi. Dari situ Anda dapat mendorong mereka untuk aktif berpartisipasi.

2. Meningkatkan interaksi dengan target pelanggan

Marketing campaign di media sosial dapat menjadi sarana untuk meningkatkan interaksi dengan target audiens Anda. Interaksi tersebut meliputi Direct Message (DM), komentar, like, dan share. Anda dapat menggabungkan semua percakapan dengan target audiens di media sosial dalam satu platform yang praktis.

3. Meningkatkan brand awareness

Marketing campaign yang efektif dapat membantu meningkatkan brand awareness Anda. Bisnis Anda akan lebih dikenal orang-orang, bahkan berpotensi mencapai target pelanggan. Sebagai contoh, produk Anda adalah tas etnik. Jika brand awareness Anda kuat, orang-orang akan langsung memikirkan brand Anda ketika ditanya rekomendasi tas etnik.

4. Membantu mendapatkan leads

Marketing campaign dapat membantu Anda mengumpulkan leads (prospek). Dari campaign, Anda dapat mengumpulkan informasi kontak mereka yang tertarik dengan produk atau layanan Anda.

5. Meningkatkan penjualan

Leads yang telah berhasil dikumpulkan berpotensi dikonversi menjadi pelanggan dan otomatis meningkatkan penjualan. Anda juga dapat memberikan penawaran khusus agar semakin banyak lagi produk atau layanan yang terjual.

Jenis-jenis campaign marketing

Dilansir dari Indeed, marketing campaign membantu menjaga atensi pelanggan melalui berbagai cara. Karena itu, campaign memiliki beberapa jenis, dan Anda dapat menerapkan jenis yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda.

Berikut adalah jenis-jenis campaign yang kerap dilakukan perusahaan:

1. Campaign brand awareness

Sesuai namanya, campaign jenis ini berfokus untuk meningkatkan brand awareness dan membuat orang-orang mengetahui eksistensi brand Anda. Anda dapat membuat konten yang relevan dengan industri dan target pelanggan Anda, kemudian mempromosikan produk atau layanan Anda.

2. Campaign musiman

Campaign musiman atau seasonal dilakukan pada momen-momen khusus, misalnya saat akhir tahun, hari libur nasional, payday, dan anniversary brand. Bisnis yang sering mengadakan campaign ini adalah bisnis retail dan F&B. Contohnya saat momen payday, mereka mengadakan promo beli 1 gratis 1.

3. Campaign rebranding

Anda bisa melakukan campaign jenis ini ketika Anda baru saja melakukan perubahan besar pada brand Anda, misalnya pada tagline atau logo. Dengan menjalankan campaign rebranding, Anda bisa menarik kembali perhatian target pelanggan pada brand Anda. 

4. PR Campaign

PR campaign dapat membangun persepsi positif terhadap sebuah brand melalui opini media. PR campaign umumnya akan menghasilkan siaran pers, baik tulisan atau media lainnya yang menyoroti bagaimana sebuah produk atau perusahaan dari perspektif tertentu. PR campaign efektif untuk mempromosikan membangun citra brand, meningkatkan kredibilitas, dan mendapatkan perhatian dari banyak media besar lainnya.

5. Product Marketing Campaign

Product marketing campaign digunakan untuk memperkenalkan produk (atau fitur produk) ke pasar.

Campaign ini merupakan salah satu campaign yang paling penting dan kompleks dalam siklus hidup suatu produk.

Hal ini karena produk (atau layanan) yang baru diperkenalkan membutuhkan komunikasi marketing yang efektif untuk memengaruhi penjualan serta pemahaman pasar mengenai produk.

Hal ini juga membutuhkan kerja sama antara departemen yang berbeda untuk memastikan setiap bagian dari pengalaman pengguna tercakup.

Tips menjalankan marketing campaign

Ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar campaign Anda berjalan lancar dan memiliki performa yang bagus. Di antaranya seperti mendistribusikan dengan media yang tepat, hingga perhatikan tren yang sedang terjadi (umumnya cocok untuk campaign seasonal). Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Target campaign

Definisikan tujuan akhir dari campaign Anda, buat target terukur dari campaign yang Anda jalankan. Pilih metrik yang sesuai dengan objektif campaign Anda.

Berikut ini contoh metric yang dapat Anda gunakan:

• Untuk mempromosikan produk atau layanan baru: Pre-order, penjualan, dan repurchase

• Untuk campaign awareness: Sentimen, social-mention, dan sebutan pers.

2. Lakukan otomasi

Otomasikan campaign Anda untuk hasil yang maksimal dan juga efisien. Terdapat sejumlah otomasi yang dapat Anda lakukan, seperti otomasi workflow, otomasi pesan, otomasi email, dsb.

Misal untuk otomasi workflow Anda dapat menggunakannya untuk mengatur bagaimana leads dapat segera terhubung dengan tim sales atau tim marketing Anda, tanpa perlu Anda lakukan secara manual, sehingga Anda dapat mempercepat sales cycle.

Anda juga bisa membuat otomasi pesan via broadcast untuk campaign Anda. Broadcast bertujuan untuk mengirimkan pesan campaign ke banyak orang secara serentak dalam waktu singkat. Anda dapat memilih channel untuk mengirim broadcast sesuai kebutuhan, salah satunya WhatsApp. 

3. Ads

Pilih media yang relevan dengan bisnis Anda, paid social di Instagram, Facebook atau media sosial lainnya atau paid search untuk menjangkau lebih banyak audiens secara online.

4. Amati tren

Tren sangatlah dinamis, artinya satu tren terkadang tidak bertahan lama dan dapat segera tergantikan dengan tren lainnya. Anda harus peka terhadap dinamika tren yang sedang terjadi. Manfaatkan momen khusus untuk meluncurkan campaign supaya brand Anda tetap relevan.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai campaign

Memulai campaign adalah langkah penting dalam upaya mempromosikan produk atau layanan Anda. Sebelum memulai campaign, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Tujuan yang jelas

Tentukan dengan jelas apa yang ingin Anda capai dengan melakukan campaign ini. Anda dapat menargetkan kenaikan engagement, kenaikan penjualan, pengumpulan leads, brand awareness yang lebih kuat, dan sebagainya. Jika Anda memiliki tujuan yang jelas, Anda dapat menyusun strategi dengan lebih terarah.

2. Anggaran campaign

Tetapkan anggaran yang realistis untuk campaign Anda. Biaya yang mungkin dikeluarkan biasanya mencakup biaya iklan, biaya produksi materi, biaya pihak ketiga jika diperlukan, dan biaya lainnya yang masih berkaitan dengan campaign. Pastikan pengeluaran Anda nanti tidak melebihi anggaran yang telah ditetapkan.

3. Pesan campaign

Tentukan pesan campaign dan value yang ingin Anda sampaikan kepada pelanggan. Pesan ini harus relevan dengan kebutuhan target pelanggan Anda dan sebisa mungkin berbeda dengan kompetitor. Pastikan juga bahwa materi campaign nantinya sudah sesuai dengan brand communication dan tidak overpromise.

5. Platform campaign

Pilih platform atau channel yang sesuai dengan target pelanggan Anda. Platform tersebut bisa mencakup media sosial, iklan online, email, atau kombinasi dari beberapa channel. 

6. Pemantauan performa dan analisis

Gunakan tools untuk memantau dan menganalisis performa campaign secara berkala. Tools yang efektif memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi aspek apa yang sudah berhasil dan apa yang masih perlu diperbaiki.

Contoh marketing campaign yang menarik

1. Meta

Facebook melakukan rebranding menjadi Meta pada tahun Q4 2021 lalu. Rebranding ini diikuti dengan sejumlah campaign marketing yang diluncur di media sosial, salah satunya melalui postingan Instagram mereka yang menjelaskan konsep dari "Metaverse" itu sendiri,

2. Apple

Apple sering kali hadir dengan campaign yang berkesan sederhana namun eksklusif. Salah satunya dengan campaign "Shot on iPhone". Campaign ini memperlihatkan hasil kualitas foto tinggi yang diambil oleh pengguna Iphone yang berfokus pada fitur kamera iPhone. Campaign ini juga aktif dilakukan di media sosial Apple, di mana Apple mengajak pengguna untuk menggunakan tagar #ShotOniPhone menjadikan campaign ini efektif sebagai campaign awareness.

SleekFlow untuk mengoptimalkan strategi campaign marketing

Setelah memahami campaign secara keseluruhan, Anda memerlukan tools andalan untuk membantu Anda mengoptimalkan strategi campaign marketing.

Kabar baiknya, SleekFlow siap membantu Anda dengan berbagai fiturnya.

Berikut beberapa fitur SleekFlow yang dapat mengoptimalkan strategi campaign marketing Anda: 

• Broadcast - beralih ke WABA dan buat campaign WhatsApp Marketing untuk menjangkau lebih banyak prospek. 

• Analitik - Monitor performa campaign WhatsApp dan penjualan Anda. 

• Omnichannel inbox - untuk komunikasi antar tim yang lebih mudah. 

• Integrasi CRM - Hubungkan data pelanggan dan buat campaign retargeting.

Dan masih banyak potensi lainnya yang bisa Anda kembangkan dengan SleekFlow.

Kesimpulan

Campaign adalah upaya untuk mempromosikan produk atau layanan dari suatu brand serta brand itu sendiri secara keseluruhan. Penting untuk merencanakan dan melaksanakan campaign dengan strategi yang matang supaya Anda dapat mencapai tujuan, baik meningkatkan brand awareness, mengumpulkan leads, dan meningkatkan penjualan.